Perguruan Sutomo

Sekolah di Medan, Sumatera Utara

Perguruan Sutomo adalah nama sekelompok sekolah swasta di Medan, Indonesia yang dikelola Yayasan Perguruan Sutomo. Kelompok ini mencakup Sutomo 1 yang terdiri dari play group, TK, SD, SMP, dan SMA, dan Sutomo 2 yang terdiri dari TK, SD, SMP, dan SMA. Di antara keduanya, Sutomo 1 merupakan sekolah yang lebih dominan dan luas dikenal.

Play group, TK, dan SD Sutomo 1 terletak di Jalan Jambi, Medan Area sementara SMP dan SMA Sutomo 1 terletak di Jalan Letkol Martinus Lubis. Sutomo 2 terletak seluruhnya di Pulo Brayan, Medan Timur.

Lebih dari 15 ribu siswa bersekolah di Perguruan Sutomo. Mayoritas siswanya adalah warga keturunan Tionghoa (sekitar 80%),[1] sedangkan etnis Tionghoa mewakili 40% komposisi guru.

Sejarah

Cikal bakal Sutomo adalah Sekolah Sutung (蘇東; "Sumatera Timur") yang didirikan pada tahun 1926. Pada 25 Februari 1958 nama sekolah ini berubah menjadi Sutomo bersamaan dengan dibentuknya Yayasan Perguruan Sutomo oleh Soo Lean Toii, Oei Moh Toan, dan Hadi Kusuma (Khoo Peng Huat). Awalnya Sutomo hanya menyediakan pendidikan pada jenjang SD hingga SMA. Jenjang TK diperkenalkan pada tahun 1964 sementara play group dimulai pada tahun 1992.

Awalnya seluruh aktivitas jenjang pendidikan menempati kampus Martinus Lubis, namun tahun 1978 aktivitas TK dan SD dipindahkan ke kampus baru di Jalan Jambi. Rencana untuk memindahkan sekolah ke Jalan Pancing di Medan Tembung tidak jadi direalisasikan akibat krisis finansial Asia yang menerpa Indonesia pada pertengahan 1990-an. Sejak sekitar tahun 2004 telah dimulai proses pembangunan gedung-gedung baru di kampus SMP/SMA Sutomo 1.

Tahun 1988 didirikan Sutomo 2 di Pulo Brayan sehingga sekolah Sutomo lainnya yang lebih dahulu eksis kini disebut "Sutomo 1".

Kurikulum dan sistem pendidikan

Sejak tahun pelajaran 1995/96, dibuka "Kelas PLUS" (kelas unggulan) yang bertujuan menampung siswa-siswi paling berprestasi, di mana penyajian materi pelajaran lebih cepat dibandingkan dengan kelas umum. Pada tahun 2001 SMA Sutomo 1 diberikan izin oleh Dirjen Pendidikan Pusat untuk membuka Kelas Akselerasi di mana pendidikan SMA dapat diselesaikan dalam jangka waktu 2 tahun.

Pada tahun 2005 dibuka Kelas Internasional yang masih dalam tahap "rintisan" sebelum dioperasikan sepenuhnya pada tahun 2007/2008. Kelas Internasional menggunakan materi pelajaran yang disajikan dalam bahasa Inggris.

Prestasi

Siswa Sutomo telah beberapa kali mengikuti Olimpiade sains (baik Fisika, Biologi, Kimia) di dalam negeri dan luar negeri:

  • Olimpiade Kimia Internasional (International Chemistry Olympiad):
    • 2001 - perak
    • 2003 - perunggu
    • 2008 - emas[2]
  • Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad):
    • 2001 - perak
    • 2004 - perunggu
    • 2005 - emas
    • 2008 - emas[2]
  • Medali perak pada APhO (Asian Physics Olympiad) di Taiwan (2000)
  • Medali perunggu pada IBO (International Biology Olympiad) di Belarusia (2002)
  • Olimpiade Sains Nasional:
    • 2003 - biologi (1 perunggu), fisika (1 emas, 1 perunggu), kimia (2 emas, 1 perunggu), dan komputer (1 emas, 3 perunggu).
    • 2004 - kimia (2 emas, 1 perunggu), fisika (1 emas, 1 perak), komputer (1 emas, 3 perunggu), dan biologi (1 perunggu).
    • 2005 - komputer (1 emas), matematika (1 emas, 1 perunggu), dan biologi (1 perunggu).
  • Juara Umum I pada Indonesian Robotics Olympiad (IRO) 2004.

Dari kegiatan ekstrakurikuler, tim basket merupakan yang paling menonjol. Tim basket SMA Sutomo menjuarai kejuaraan basket SMA nasional (Piala HEXOS) pada tahun 2006.

Alumni terkenal

Alumni Sutomo tergabung dalam ikatan alumni bernama Ikatan Alumni Sutung/Sutomo Medan.

Beberapa alumni yang terkenal adalah:

Referensi

  1. ^ "Beginilah Mereka Merajut Jejaring", diakses 3 Februari 2007
  2. ^ a b "Pelajar Indonesia Raih Medali Emas", Kompas, 28 Juli 2008

Pranala luar