Reng

Revisi sejak 3 Desember 2022 07.34 oleh Dian (WMID) (bicara | kontrib) (menambahkan referensi dan copyedit)

Reng atau yang biasanya dikenal rangka atap kayu adalah sebuah belahan kayu atau bambu yang diletakkan secara melintang di atas atap untuk menahan genteng pada tempatnya. Reng merupakan komponen atap yang paling kecil dalam hal bentuk dan ukurannya. Umumnya, reng dipasang melintang di atas kaso.[1] Fungsi utama reng adalah memperkuat atau menyangga beban dan juga struktur pada saat pemasangan atap.[2] Selain itu, reng juga berfungsi sebagai penahan penutup atap atau genteng dan mengatur jarak antargenteng agar rapi.[1] Pada umumnya, rangka atap kayu ini banyak digunakan karena memiliki daya tahan yang bagus dan reng hanya digunakan pada atap jenis genteng. Pada saat pemasangan, reng harus dipasang dengan benar yang disesuaikan dengan ukuran genteng yang akan digunakan pada reng. Kualitas dan daya tahan reng juga ditentukan oleh jenis kayu yang digunakan sebagai reng.

Jenis-jenis kayu reng

  • Kayu Jati

Jenis Kayu ini memiliki kekuatan dan daya tahan yang cocok untuk digunakan sebagai reng. Namun, walaupun memiliki kualitas yang bagus harga kayu jati cukup mahal sehingga sebagian orang memilih menggunakan jenis kayu dengan harga yang terjangkau.[3]

  • Kayu Meranti

Jenis kayu ini mudah untuk didapatkan dan memiliki harga yang terjangkau. Namun, kayu meranti ini membutuhkan perawatan khusus jika ingin awet dan tahan lama[3]

  • Kayu Bangkirai

Kayu Bangkirai merupakan jenis kayu lokal yang memiliki kualitas yang baik. Sebagian orang menggunakan kayu ini sebagai bahan cetakan, bahan furniture, dan bahan bangunan lainnya.[3]

  • Kayu Kamper

Jenis kayu ini memiliki aroma khas dan biasanya menjadi pilihan untuk digunakan sebagai bahan baku. Harga kayu kamper cukup terjangkau dan banyak ditemukan di pasaran.[3]

  • Kayu Kelapa

Jenis kayu ini memiliki sifat kuat dan tahan lama. Kayu kelapa banyak digunakan sebagai bahan bangunan, terutama sebagai bahan bangunan yang berat. Selain itu, harga kayu kelapa juga terjangkau dan mudah didapatkan di berbagai daerah di Indonesia.[3]

Referensi

  1. ^ a b Swadarma, Doni (2013-01-01). Rumah Rangka Baja Ringan Gaya Hunian Inspiratif dan Inovatif. MediaPressindo. ISBN 978-979-8773-09-9. 
  2. ^ Hanifiah, Piti (2022-01-03). "Mengenal Rangka Atap Kayu, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya". Rumah. Diakses tanggal 2022-12-02. 
  3. ^ a b c d e Juliawanti, Linda (2022-06-06). "Apa Itu Reng?". Kamus Istilah Properti (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-02.