Perangkap angin

Revisi sejak 4 Desember 2022 11.51 oleh Tiara Adelia (bicara | kontrib) (menambahkan kalimat)

Perangkap angin adalah sebuah menara atau bangunan tinggi seperti cerobong asap yang ada pada atap rumah-rumah tua di kota bergurun, seperti Iran, Mesir, dan sebagainya yang berfungsi sebagai ventilasi alami untuk mendinginkan udara di dalam bangunan.[1][2]Pada pertengahan abad ke 20 perangkap angin tidak lagi digunakan oleh arsitek pada saat itu, namun awal abad ke 21 beberapa orang menggunakan lagi perangkap angin untuk meningkatkan ventilasi udara dan mengurangi penggunaan listrik.[3] Perangkap angin berbeda-beda tiap negera, di perumahan Yazd berbentuk segi empat dan terdapat empat sisi lubang untuk menangkap angin yang bertiup dari berbagai arah.[1] Kota Yazd telah menjadi situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2017 untuk melestarikan sejarah bangunannya yang sangat terkenal salah satunya yaitu perangkap angin.[4]

Sejarah

Negara Persia, Babilonia, Mesir sampai dengan Arab memiliki ide untuk menyesuaikan arsitekturnya pada lingkungan mereka yang panas dan keras dengan melakukan pengembangan metode ventilasi natural seperti halnya perangkap angin yang dapat ditemukan sepanjang Timur Tengah dan Mesir. Adanya perselisihan tentang asal-usul perangkap angin antara Mesir dan Iran, dimana arkeolog Mesir beranggapan bahwa lukisan yang ditemukan di dekat Luxor dari sekitar 1300 SM menyebabkan pengembangan perangkap angin pertama ada di Mesir, sedangkan Iran beranggapan bahwa telah terdapat runtuhan kuil api Persia dari 4000 SM yang memiliki struktur yang mirip dengan perangkap angin. [5] Menurut Dr. Abdel Moniem El-Shorbagy yang merupakan asisten profesor arsitektur dan desain di Universitas Effat di Jeddah, Arab Saudi mengatakan bahwa perangkap angin digunakan dan ditemukan di seluruh Timur Tengah, Pakistan dan India sehingga sampai sekarang belum diketahui negara mana yang pertama kali menggunakan perangkap angin.[1] Semakin berkembangnya teknologi penggunaan perangkap angin telah berkurang karena telah ada teknologi seperti AC modern dan kipas angin, bahkan beberapa orang ada yang meninggalkan bangunan mereka untuk beralih ke apartemen modern sehingga banyak bangunan perangkap angin yang kosong.[1] Perangkap angin banyak di bangun di daerah wilayah Iran terutama daerah dengan iklim gersang.

Struktur Bangunan

Struktur perangkap angin bervariasi tergantung pada arah angin, apabila angin cenderung bertiup di satu sisi maka hanya ada satu sisi lubang untuk menangkap angin, namun apabila arah angin bervariasi maka sisi lubang atau cerobong mengarah ke berbagai arah. Perangkap angin yang berada lebih tinggi akan menangkap angin yang bertiup lebih kuat dan akan lebih dingin.[1] Perangkap angin dapat berfungsi dengan dua cara yaitu dengan mengarahkan aliran udara dengan menggunakan tekanan angin atau mengarahkan aliran udara menggunakan gaya apung (efek tumpukan). Perangkap udara memiliki ketebalan yang dirancang untuk memberikan udara hangat dan udara dingin yang cukup. Perangkap angin memiliki ventilasi pada bagian atas yang terdiri dari satu sampai delapan sisi serta dilengkapi dengan bata, plester lumpur atau plester kapur yang berbentuk ukiran serta dibangun dengan rapat dan tembok serta langit-langit yang tinggi untuk memaksimalkan udara di dalam bangunan[5]. Sirkulasi udara disesuaikan di dalam bangunan dengan menutup atau membuka saluran di bagian bawah perangkap udara.[2] Perlunya juga menggantung anyaman basah agar perangkap angin dapat mendinginkan udara yang masuk. Sebagian besar perangkap angin hanya ditemukan di bangunan lama pada negara Iran yaitu di kota Yazd.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f "Teknologi kuno yang menangkap angin untuk menyejukkan udara". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  2. ^ a b "The Windcatcher House | 2012-03-16 | Architectural Record". www.architecturalrecord.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-04. 
  3. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2013-05-03. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  4. ^ Centre, UNESCO World Heritage. "Historic City of Yazd". UNESCO World Heritage Centre (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-04. 
  5. ^ a b Saadatian, Omidreza; Haw, Lim Chin; Sopian, K.; Sulaiman, M. Y. (2012-04-01). "Review of windcatcher technologies". Renewable and Sustainable Energy Reviews (dalam bahasa Inggris). 16 (3): 1477–1495. doi:10.1016/j.rser.2011.11.037. ISSN 1364-0321.