Bangunan modular
Bangunan modular merupakan sistem pembangunan yang terdiri dari beberapa modul yang drancang sedemikian rupa dengan sistem fabrikasi. Tujuan dari sistem pembangunan ini agar waktu yang digunakan lebih singkat dan menekan biaya pembangunan.[1]
Tidak seperti dalam pembangunan gedung konvensional yang dibangun dari nol didalam lokasi pembangunan, pembuatan bangunan modular dibuat terlebih dahulu menggunakan mesin canggih oleh pabrik sehingga modul yang dihasilkan seperti dinding dan atap bangunan telah melalui uji kelayakan untuk selajutnya dikirim kelokasi pembangunan. [2]
Modul dasar dibuat dan diukur berdasarkan fungsi strukturnya dan proses pembuatannya. Untuk mendapatkan tingkat kecocokan yang tinggi, maka proporsi dan ukuran modul memiliki standar yang dikenakan oleh produsen. Hal ini memberikan pemahaman bahwa bangunan yang menggunakan modul-modul fabrikasi lebih hemat baik biaya maupun waktu dari pada pembangunan yang dilakukan secara konvensional. [3]
Jenis Bangunan Modular
Rumah Modular bertumpu pada struktur baja, maka dikenal dengan manufactured house yang telah populer di Amerika dan Kanada. Ada beberapa jenis antara lain moile home yang dibuat secara keseluruhan di pabrik untuk dapat dikirim langsung ke lokasi pembangunan. Kemudian ada kit home yang dibuat dipabrik hanya komponennya saja kemudian semua komponen dirakit di lokasi pembangunan. Lain halnya dengan modular home yang komponen digabung menjadi panel kemudian dirakit dilokasi hingga menjadi rumah. [4]
Kelebihan dan Kekurangan Bangunan Modular
Berikut kelebihan-kelebihan yang dimiliki bangunan modular : [1]
- Proses pembangunan lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan pembangunan konvensional sehingga menghemat waktu pembanguan konstruksi.
- Pembangunan modular tidak membutuhkan pekerja yang banyak dan material yang lebih sedikit dibandingkan dengan pembangunan konvensional sehingga menghemat biaya.
- Proses konstruksi yang disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku maka kualitas bangunan terjamin
- Desain dapat disesuiakan dengan kebutuhan dengan spesifikasi khusus atas permintaan.
- Proses dapat dengan mudah dipantau oleh pihak owner
- Didesain hemat energi dan ramah lingkungan, sampah buangan proyek dapat diminimalisir bahkan tidak ada. Teknologi yang digunakan memungkinkan pengunaan material yang ramah lingkungan.
Disamping itu, ada beberapa kekurangan yang dimiliki bangunan modular antara lain : [4]
- Keterbatasan pengiriman, dibutuhkan jalan dan akses yang memadai untuk dapat melakukan pengiriman bangunan modular ini, jasa pengiriman juga tidak banyak yang menangani.
- Nilai jual yang rendah .Dibandingkan dengan properti lain, bangunan modular dianggap memiliki nilai jual lebih rendah.
Referensi
- ^ a b Setiawan, Budi; Indrajit, Richardus Eko; Dazki, Erick (2022-11-19). "BANGUNAN MODULAR LOW-RISE UNTUK RUMAH TINGGAL DI KAWASAN KABUPATEN TANGERANG". PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa. 11 (2): 147–156. doi:10.22225/pd.11.2.4563.147-156. ISSN 2581-2939.
- ^ "Kelebihan dan Ketahanan Bangunan Modular". Sanwaprefab. 14 Agustus 2020. Diakses tanggal 05 Desember 2022.
- ^ Kusumowardani, Dian (2021-12-20). "Penerapan Teknologi Modular Dalam Konsep Perancangan Arsitektur". Jurnal Desain Interior. 6 (2): 89–92. doi:10.12962/j12345678.v6i2.11714. ISSN 2549-2985.
- ^ a b "Mengenal Rumah Modular yang Mudah dan Praktis Dibangun". 99 Berita Properti. 2022-08-29. Diakses tanggal 2022-12-05.