Indra Frimawan

komedian asal Indonesia


Indra Frimawan (lahir 13 Mei 1991) adalah seorang pelawak tunggal Indonesia. Indra tergabung dalam komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat sejak tahun 2013. Indra adalah peserta Liga Komunitas Stand Up Kompas TV bersama komunitasnya, Stand Up Indo Jakarta Barat. Dalam kompetisi ini, dia berhasil mencapai babak grand final. Setelah itu, Indra juga menjadi salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kelima (SUCI 5) tahun 2015 dan berhasil memperoleh juara ketiga.[1][2] Komedi yang dibawakan Indra bertipe one liner, yakni cukup sepatah-dua patah frasa yang diucapkan tetapi mampu mengundang gelak tawa.

Indra Frimawan
LahirBenedictus Nathanael Indra Frimawan
13 Mei 1991 (umur 33)
Jakarta, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Nama lainFrimawan
PekerjaanPelawak tunggal
Tahun aktif2013—sekarang
X: Frimawan Modifica els identificadors a Wikidata

Pendidikan

  • SD Tarakanita 3
  • SMP Tarakanita 3
  • SMK Makarya 1 (Jurusan Akuntansi)

Karier

Indra sejak 2013 sudah aktif open mic bersama komunitasnya dan sering diundang tampil stand up comedy di salah satu TV swasta. Namanya mulai dikenal ketika membawa tim komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat mencapai grand final Liga Komunitas Stand Up yang diadakan oleh Kompas TV tahun 2014. Namun Indra bersama tiga temannya, Erwin, Kikoy, dan Dicky harus puas menjadi runner up karena kalah poin dari Stand Up Indo Medan.[3] Meskipun begitu, Indra tidak patah semangat dan pada tahun 2015 Indra berhasil lolos sebagai salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season 5 atau SUCI 5. Dalam kompetisi tersebut, Indra juga berkompetisi dengan tiga teman satu komunitasnya yaitu Dicky, Afif, dan Rigen. Selain pembawaan materinya yang absurd, terkadang Indra menampilkan beberapa trik sulap sederhana seperti sulap kartu dan kipas salju.[4] Indra dengan karakter absurd nya ini berhasil menembus grand final SUCI 5 bersama Rigen teman sekomunitasnya, dan Rahmet finalis dari Stand Up Indo Jakarta Timur. Meskipun di putaran awal performanya bisa dibilang kurang maksimal dari kedua pesaingnya, Indra tetap memperoleh juara 3. Prestasinya ini menyamai Kemal Pahlevi dan Fico Fachriza sebagai komika absurd yang minimal mampu mencapai 3 besar SUCI Kompas TV. Selain itu, Indra juga dinobatkan sebagai Komika Persahabatan SUCI 5, melanjutkan gelar yang diperoleh Hifdzi Khoir di SUCI 4 sebelumnya.

Karakter

Indra Frimawan membawakan tipe komedi one liner yang artinya cukup sepatah dua patah frasa yang diucapkan sudah mampu mengundang tawa, serta didukung gaya deadpan atau wajah tanpa ekspresi nya. Karena untuk materi bertipe one liner, penulisan materinya membutuhkan perhatian lebih. Karena kelebihannya ini, materi Indra bisa dibilang absurd dan tak dapat ditebak seperti halnya Kemal Palevi dan Fico Fachriza.

Contoh lawakan yang diangkat Indra:

"Gue badboy, tetapi kalo deket cewek gue lemah syahwat. Kalo ada cewek ngomong, gue diem aja. Orang gak diajak ngomong. Udah diajak ngomong tetapi tetep diem aja, orang dia ngajak ngomong orang lain. Gue udah diajak ngomong tetep diem aja, orang dia ngomong pake bahasa Yunani, gua gak ngerti."

Adapun contoh lain ketika tampil di Grand Final Liga Komunitas Stand Up menghadapi Lolox:

"Lolox. Lolox gue gue (maksudnya lo-lo gue-gue). Lolox ini pacarnya cantik. Pacarnya mirip barbie. Saking miripnya sama barbie, mungkin barbienya pala (baca:kepala) bisa dicopot. Ganti pala RX King."

Acara TV

Filmografi

Referensi

Pranala luar