Wikipedia

To Be Loved (lagu Adele)

lagu 2021 oleh Adele
Revisi sejak 8 Desember 2022 15.56 oleh Mdnghtrn (bicara | kontrib) (→Penerimaan kritis: c/e)

"To Be Loved" adalah sebuah lagu oleh penyanyi asal Inggris, Adele, dari album studio keempatnya, 30 (2021). Lagu ini menjadi tersedia sebagai lagu kesebelas dari albumnya pada 19 November 2021, ketika album tersebut dirilis oleh Columbia Records. Adele menulis lagu tersebut bersama Tobias Jesso Jr., yang memproduksinya dengan Shawn Everett. Sebuah balada torch, "To Be Loved" memiliki instrumentasi piano dan menempatkan vokal Adele yang bergema di atas produksi yang minimalis. Lagu ini adalah tentang pengorbanan yang harus dilakukan seseorang setelah jatuh cinta, dan membicarakan perceraian sang penyanyi dengan Simon Konecki, mencoba menjelaskan kepada putranya mengapa pernikahan mereka tidak berhasil.

"To Be Loved"
Lagu oleh Adele
dari album 30
Dirilis19 November 2021
StudioWill's Grandma's House (California)
Durasi6:43
LabelColumbia
Pencipta
Produser
  • Tobias Jesso Jr.
  • Shawn Everett

Lagu ini menerima sambutan hangat dari para kritikus musik, yang menyorot penampilan vokal Adele sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya, dan salah satu yang terbaik pada tahun itu. Beberapa publikasi mendaftar lagu tersebut sebagai salah satu lagu terbaik tahun 2021. "To Be Loved" mencapai 40 besar di Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Swedia, serta memasuki tangga lagu di beberapa negara lainnya.

Latar belakang dan promosi

 
Adele (gambar tahun 2021) memutuskan untuk tidak akan membawakan "To Be Loved" secara langsung karena melakukannya membuatnya merasa sangat gelisah.

Adele mulai mengerjakan album studio keempatnya sejak tahun 2018.[1] Ia mengajukan cerai dari suaminya, Simon Konecki, pada September 2019,[2] yang menginspirasi album tersebut. Setelah mengalami kecemasan, Adele menjalani sesi-sesi terapi dan memperbaiki hubungannya yang renggang bersama sang ayah.[3] Tahun-tahun setelah percaraian tersebut melukai Adele, terutama akibat efeknya terhadap putra sang penyanyi. Ia memutuskan untuk membiasakan dirinya berbincang dengan sang putra dan merekamnya, mengikuti sebuah saran dari terapisnya.[3][4] Perbicangan-perbicangan tersebut menginspirasi Adele untuk kembali ke studio dan albumnya mengambil bentuk sebagai sebuah karya yang akan menjelaskan kepada putranya mengapa ia meninggalkan ayah sang putra.[3] Sang penyanyi merilis "Easy on Me" sebagai singel utama dari albumnya, yang berjudul 30, pada 14 Oktober 2021.[5]

Adele menulis "To Be Loved" bersama Tobias Jesso Jr., yang telah bekerja sama dengannya dalam dua lagu dari album stduio ketiganya, 25 (2015)—"When We Were Young" dan "Lay Me Down".[6][7] Lagu ini adalah salah satu di antara lagu-lagu yang sang penyanyi putarkan untuk ayahnya sebelum ia meninggal dunia akibat kanker, di mana setelah mendengarkannya, mereka berdua menangis. Adele berkata tentang inspirasi lagu tersebut: "Tujuan utama saya dalam hidup adalah untuk dicintai dalam cinta. Dan jadi saya ingin memutarkannya kepada ayah saya, menjadi seperti 'Kau adalah alasan saya belum melakukan itu', ia adalah alasan saya belum sepenuhnya mengakses bagaimana rasanya berada dalam sebuah hubungan penuh kasih sayang dengan seseorang."[8][9] Saat membuat "To Be Loved", ia membayangkan memainkannya untuk putranya saat berusia 30-an.[10] Lagu ini diumumkan sebagai lagu kesebelas albumnya pada 1 November 2021.[11]

Pada 17 November, Adele mengunggah sebuah klip berisi dirinya menampilkan "To Be Loved" di ruang tamunya, diiringi sebuah piano.[12] Penampilan tersebut diterima dengan baik di internet.[13] Althea Legaspi dari Rolling Stone menggambarkan pembawaannya sebagai "begitu indah",[12] dan Heran Mamo dari Billboard menyebutnya "menghancurkan jiwa".[14] Sementara suara sang penyanyi menjadi lebih keras, bunyi dari klip tersebut terdengar makin terdistorsi, yang menyebabkan Chris Willman dari Variety dan Oreoritse Tariemi dari The Guardian Nigeria berkomentar bahwa "[suaranya] terdengar seperti akan merusak ponselnya".[15][16] Mengenai kemungkinan ia kembali menampilkan lagu ini, Adele menyatakan, "saya tidak berpikir akan melakukannya secara langsung. Saya bahkan tidak bisa mendengarkannya, jadi tidak. Saya harus meninggalkan ruangan [ketika mendengarnya], saya menjadi sangat gelisah, saya menjadi sangat tersedak."[10][17]

"To Be Loved" menjadi tersedia untuk unduhan digital dalam 30, yang dirilis dua hari setelahnya.[18] Pada Billboard Global 200, lagu ini memuncak di nomor 19.[19] Di Britania Raya, lagu tersebut debut di nomor 12 Official Audio Streaming Chart.[20] Lagu tersebut juga memasuki Billboard Hot 100 AS pada nomor 32.[21] Lagu ini memuncak di nomor 16 Canadian Hot 100.[22] Di Australia, "To Be Loved" mencapai nomor 25.[23] Lagu tersebut juga memasuki beberapa tangga lagu nasional lainnya, termasuk nomor 17 di Islandia,[24] nomor 26 di Swedia,[25] nomor 48 di Portugal,[26] dan nomor 116 di Prancis.[27]

Komposisi

 
"To Be Loved"
Suara Adele meretak sementara ia membawakan vokal yang bertahan lama di atas instrumentasi piano "To Be Loved", yang beralih di antara vibrato dan geraman vokal, serta memperoleh pujian kritis.
Bermasalah memainkan berkas ini? Lihat bantuan media.

"To Be Loved" berdurasi enam menit dan 43 detik.[18] Jesso Jr. memainkan piano di dalamnya dan memproduksinya bersama dengan Shawn Everett, yang merekamnya di studio Will's Grandma's House di California dan merekayasanya bersama Ivan Wayman. Mastering lagu ini dilakukan oleh Randy Merrill di Sterling Sound di New Jersey dan pencampurannya dilaksanakan oleh Tom Elmhirst dan Matt Scatchell di Electric Lady Studios di New York.[6]

Lagu ini adalah sebuah balada torch,[28] dengan instrumentasi piano minimalis.[29] Lagu tersebut berjalan dengan tempo lambat, yang Alexis Petridis dari The Guardian bandingkan dengan "kemacetan 12 mil di M62".[30] "To Be Loved" dibuka dengan sebuah baris piano yang kuat dan tegas.[31] Lagu ini menempatkan vokal Adele yang menggema di atas produksi yang sederhana dan terbuka,[32] yang Gabrielle Sanchez dari The A.V. Club rasa terdengar seperti "ia sedang bernyanyi di atas panggung kosong".[33] Ia menggunakan teknik belting di dalamnya, beralih di antara vibrato dan geraman vokal,[31] serta mencapai jangkauan vokal mezosopran.[34] Suara Adele meretak di bagian bridge lagu ini.[33] Ia membawakan not tertinggi dalam lagu tersebut dengan lirik "I tried" ("Saya telah mencoba").[35] Neil McCormick dari The Daily Telegraph menggambarkan klimaks "To Be Loved" sebagai sebuah epilog testimoni yang cukup besar untuk "meledakkan pita suaranya".[36]

Adele membicarakan perceraiannya dari Simon Konecki dalam "To Be Loved",[8] menjelaskan kepada putranya mengapa pernikahannya tidak berhasil, sebuah tema yang juga dijelajahi oleh lagu ketiga 30, "My Little Love".[37] Lagu ini memiliki lirik tentang mempertahankan sebuah hubungan dengan alasan tunggal ingin dicintai.[38] Ia menggambarkan harga yang harus dibayarkan seseorang setelah sepenuhnya jatuh cinta dengan orang lain tanpa penyesalan.[34] Adele membenarkan perpisahannya karena ia merasa belum kunjung menemukan cinta sejatinya dalam pernikahannya,[39] dan berpisah dengan mengharapkan kemungkinan akan cinta yang lebih besar.[40] Dalam "To Be Loved", ia menghadapi apa makna membagikan hidupnya, mencoba untuk mencari tahu di mana kepercayaan dan ketergantungannya telah berubah menjadi penghapusan diri: "To be loved and love at the highest count/Means to lose all the things I can't live without" ("Dicintai dan mencintai pada hitungan tertinggi/Berarti melepaskan segala hal yang saya tidak bisa hidup tanpanya"), dan menyatakan bahwa "I can't live a lie" ("Saya tidak bisa hidup dalam kebohongan").[32] Eric Mason dari Slant Magazine menggambarkan lagu tersebut sebagai "monolog internal seorang aktor Broadway yang secara tak terduga ditinggalkan sendirian di atas panggung".[41]

Penerimaan kritis

"To Be Loved" menerima sambutan hangat dari para kritikus musik.[15] Gio Santiago dari Pitchfork menjuluki lagu ini sebuah "adikarya spontan" dan merasa bahwa Adele telah mencapai tingkat kerentanan yang baru melalui lagu tersebut. Ia menyamakannya dengan sebuah lagu jam 11 dan menyatakan bahwa lagu ini berada di antara "panteon lagu-lagu patah hati".[42] Cat Sposato dari NPR menulis bahwa "To Be Loved" menampilkan Adele ketika prima secara vokal, dan meyakini bahwa ia membawakan vokal terkahirnya dalam lagu ini dengan emosi yang meringankan yang ia terasa cukup kuat untuk menyembuhkan luka lalu sang penyanyi.[31] Menulis untuk The Observer, Kitty Empire menjuluki lagu tersebut sebagai lagu yang mendefinisikan 30, serta "Burj Khalifa dari para balada piano".[43] Jason Lipshutz dari Billboard menganggapnya sebagai momen paling mahir dalam album tersebut dan penampilan vokal "paling menakjubkan" dalam karier Adele.[44] Para kritikus membandingkan penampilan sang penyanyi dalam "To Be Loved" dengan vokal Whitney Houston.[37][45][46] Penulis Clash, Robin Murray, merasa bahwa vokalnya yang bertahan lama dan merdu menarik kekuatan penuh dari tenggorokannya, dan membandingkannya dengan putaran vokal yang ditampilkan oleh Houston di masa primanya.[46]

McCormick menggambarkan "To Be Loved" sebagai sebuah balada yang menarik mata, dan berpendapat bahwa vokal akhirnya hampir terdengar mengejutkan, emosi yang intens di dalamnya mencapai sesuatu "melampaui keterampilan musikal".[36] Sanchez merasa bahwa Adele sedang berada pada puncaknya dalam lagu ini, merasa "penampilan[nya] yang mentah dan kuat" akan menimbulkan impuls pada pendengar untuk bertepuk tangan.[33] Jillian Mapes dari Pitchfork menyatakan bahwa lagu tersebut akan mencetak sejarah, dan menyaksikan Adele melakukan apa yang paling mahir ia lakukan, "membuat sebuah dunia perasaan dengan sedikit lebih dari hanya suaranya dan kemudian membawamu ke pinggirnya".[37] Penulis Exclaim!, Kyle Mullin, merasa bahwa piano yang terluka dan nada tinggi dari "To Be Loved" akan membuat pendengar merinding layaknya "Someone like You" (2011).[47] Menulis untuk Los Angeles Times, Mikael Wood menganggap lagu ini begitu luar biasa, mengatakan: "[S]ulit dipercaya semua orang di Los Angeles tidak berhenti dan bertanya-tanya apa yang barusan mereka dengar pada hari ia merekam lagu itu".[48]

Murray merasa bahwa melodi dan struktur akor yang indah dari "To Be Loved" bertentangan dengan liriknya yang gelap.[46] El Hunt dari NME menganggap produksinya begitu halus seseorang bisa hampir "merasakan lembutnya paluan kunci" di dalamnya.[49] Sanchez memuji lirik yang figuratif dalam lagu ini.[33] David Cobbald, penulis The Line of Best Fit, menganggap "To Be Loved" kuat baik secara lirik maupun melodi, serta "penampilan vokal terbaik Adele hingga kini", tetapi merasa esensi tearikal di dalamnya menyebabkan lagu ini "menjadi sebuah lagu yang kau dengar sekali pada sebuah penampilan langsung tetapi mungkin tak akan lagi".[50] Menulis untuk MusicOMH, Graeme Marsh merasa bahwa Adele secara berlebihan merasa iba untuk dirinya dalam lagu tersebut, dan terdengar seperti ia sedang mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia telah mencoba segala hal untuk mencegah perceraiannya, sebuah tema yang berulang kali muncul dalam 30, tetapi menyebut lagu tersebut indah meskipun demikian.[51]

Beberapa publikasi mendaftar "To Be Loved" sebagai salah satu lagu terbaik tahun 2021. Robert Moran dari The Sydney Morning Herald menempatkannya di nomor tiga, menganggap vokal Adele yang kencang di dalamnya mengingatkan akan Houston dan layak menerima tepuk tangan meriah.[52] Lindsay Zoladz dari The New York Times memasukannya di nomor enam, dan menyatakan bahwa penampilan lagu ini sebagai lambang dari era 30: "megah seperti biasanya", tetapi cukup segar dan berani untuk menjadi sedikit kotor.[53] Willman mendaftar "To be Loved" di nomor tujuh, berpendapat bahwa lagu tersebut adalah yang paling monumental dalam albumnya, dan merasa penampilan vokal Adele di dalamnya akan membuat para pendengar berteriak dari atap mereka: "Adele adalah salah satu penyanyi terbaik dalam hidup kita".[39] Los Angeles Times memosisikannya di nomor sepuluh, dengan Wood mendeklarasikan lagu tersebut sebagai "penampilan vokal terbaik tahun ini".[54]

Jordan Rose dari Complex mengikutsertakan "To Be Loved" di nomor 19, menjulukinya sebagai salah satu "perhiasan mahkota" dari diskografi Adele, dan menganggapnya "indah, menyakitkan, dan mengilustrasikan salah satu tema inti albumnya: "cinta sejati datang dengan harga dan tak akan pernah memudar".[34] The Line of Best Fit mendaftarnya di nomor 37, dengan Cobbald menyatakan bahwa lagu tersebut adalah salah satu lagu yang menonjol dari 30, dan "bisa dibilang penampilan vokal terbaik Adele hingga kini", membulatkan posisi sang penyanyi sebagai "ratu para milenial patah hati".[55] Pitchfork menempatkannya di nomor 39, dengan Owen Myers memuji kontrol vokal Adele di dalamnya: "[I]a mendorong suaranya melampaui batasan elegan yang telah menjadi ciri khasnya, menggumpal menjadi jeritan dan teriakan yang terseret.[29] Andrew Unterberger dari Billboard memosisikan "To Be Loved" di nomor 45, dan berkomentar bahwa Adele "menenggelamkan hati, jiwa, dan diafragmanya" ke dalam lagu ini melalui panjangnya yang layak.[56] Lagu tersebut juga hadir dalam daftar tak berperingkat oleh Associated Press dan Vogue.[57][58]

Personel

Personel diadaptasi dari catatan album 30.[6]

  • Adele – vokal, penulis lagu
  • Tobias Jesso Jr. – produser, penulis lagu, piano
  • Shawn Everett – produser, perekaman
  • Ivan Wayman – perekayasaan tambahan
  • Tom Elmhirst – pencampuran
  • Matt Scatchell – perekayasa pencampuran
  • Randy Merrill – mastering

Tangga lagu

Performa tangga lagu untuk "To Be Loved"
Tangga lagu (2021) Posisi
puncak
Amerika Serikat (Billboard)[21] 19
Australia (ARIA)[23] 25
Global 200 (Billboard)[19] 19
Islandia (Plötutíðindi)[24] 17
Kanada (Billboard)[22] 16
Protugal (AFP)[26] 48
Prancis (SNEP)[27] 116
Swedia (GLF)[25] 26
UK Audio Streaming (OCC)[20] 12

Referensi

  1. ^ Reilly, Nick (25 Juni 2018). "Adele 'to release new album in 2019' as she begins writing next record". NME (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Januari 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  2. ^ "Adele files for divorce from husband Simon Konecki". BBC News (dalam bahasa Inggris). 13 September 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  3. ^ a b c Aguirre, Abby (7 Oktober 2021). "Adele on the Other Side". Vogue (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  4. ^ O'Connor, Roisin (19 November 2021). "Adele voicenotes reveal emotional discussions of divorce with her son, Angelo" . The Independent (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2022. Diakses tanggal 5 Deesember 2022. 
  5. ^ Ashley, Iasimone (17 Oktober 2021). "Adele Considered Three 'Very Different' Options Before Releasing 'Easy on Me' as New Single". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  6. ^ a b c 30 (Catatan album). Adele. Columbia Records. 2021. 
  7. ^ 25 (Catatan album). Adele. XL Recordings dan Columbia Records. 2015. 
  8. ^ a b Renshaw, David (18 November 2021). "Adele shares intimate living room recording of 'To Be Loved'". The Fader (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  9. ^ Yahr, Emily (15 November 2021). "The four most personal revelations from Oprah's interview with Adele, from her divorce to weight loss to new boyfriend". The Washington Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Oktober 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  10. ^ a b Keneally, Cerys (18 November 2021). "Adele shares video of her singing new 30 track 'To Be Loved'". The Line of Best Fit (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  11. ^ Earl, William (1 November 2021). "Adele's 30 Tracklist Revealed, Featuring the Amazingly Titled 'I Drink Wine'". Variety (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  12. ^ a b Legaspi, Althea (17 November 2021). "Adele Shatters Hearts as She Casually Belts 'To Be Loved' on Instagram" . Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juli 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  13. ^ Wirwani, Peony (18 November 2021). "Adele debuts new track 'To Be Loved' one day before album release, leaving fans 'in tears'" . The Independent (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  14. ^ Mamo, Heran (17 November 2021). "Adele Leaves Us in Shambles With Living Room Performance of 'To Be Loved': Watch". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  15. ^ a b Willman, Chris (17 November 2021). "Adele Belts Out New Album's Vocal Standout, 'To Be Loved', From Her Couch in Social Media Post". Variety (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juli 2022. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
  16. ^ Tariemi, Oreoritse (18 November 2021). "Adele Debuts New Single 'To Be Loved' From Her Couch". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  17. ^ Langford, Jackson (18 November 2021). "Watch Adele perform new song 'To Be Loved' in her living room". NME (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  18. ^ a b "To Be Loved by Adele" (dalam bahasa Inggris). Apple Music. 19 November 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  19. ^ a b "Adele Chart History (Billboard Global 200)". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  20. ^ a b "Official Audio Streaming Chart Top 100 – 26 November 2021 - 02 December 2021" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  21. ^ a b "Adele Chart History (Billboard Hot 100)". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  22. ^ a b "Adele Chart History (Billboard Canadian Hot 100)". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  23. ^ a b "Australian-charts.com – Adele – To Be Loved" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  24. ^ a b "Streymi, spilun og sala viku 47" (dalam bahasa Islandia). Plötutíðindi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  25. ^ a b "Swedishcharts.com – Adele – To Be Loved" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  26. ^ a b "Portuguesecharts.com – Adele – To Be Loved" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  27. ^ a b "Lescharts.com – Adele – To Be Loved" (dalam bahasa Prancis). Hung Medien. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  28. ^ Moran, Robert (18 November 2021). "Easy on Me is a trick, and four other things we learnt from Adele's new album". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  29. ^ a b "The 100 Best Songs of 2021". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). 6 Desember 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Oktober 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2021. 
  30. ^ Petridis, Alexis (17 November 2021). "Adele: 30 review – the defining voice of heartbreak returns". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  31. ^ a b c Sposato, Cat (19 November 2021). "Adele, 'To Be Loved'". NPR (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  32. ^ a b Pareles, Jon (17 November 2021). "Adele Has a Lot Big Feelings on 30" . The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  33. ^ a b c d Sanchez, Gabrielle (23 November 2021). "Adele reaches new heights on 30, her best album to date". The A.V. Club (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  34. ^ a b c Skelton, Eric; McKinney, Jessica; Gee, Andre; Aramesh, Waiss; Rose, Jordan; Alston, Trey; Haffenden, Dayna (15 Desember 2021). "The Best Songs of 2021". Complex (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  35. ^ Swann, Emma. "Adele - 30 review". DIY (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  36. ^ a b McCormick, Neil (21 November 2021). "Adele, 30, review: fiercely honest and shockingly raw, this is her best album yet" . The Daily Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  37. ^ a b c Mapes, Jillian (22 November 2022). "Adele: 30 Album Review". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  38. ^ Mier, Tomás (17 November 2021). "Adele Brings Us to Tears with Sneak Peek of 'To Be Loved' from Album 30: 'I Don't Regret a Thing'". People (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Oktober 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  39. ^ a b Willman, Chris (31 Desember 2021). "The 50 Best Songs of 2021". Variety (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  40. ^ Willman, Chris (16 November 2021). "Adele's 30 Is Her Emotionally Rawest, Riskiest and Best Record: Album Review". Variety (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  41. ^ Mason, Eric (19 November 2021). "Review: With 30, Adele Expands Her Brand of Pop-Soul Into Ever More Expressive Terrain". Slant Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  42. ^ Santiago, Gio (19 November 2022). "Adele: 'To Be Loved' Track Review". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Juli 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  43. ^ Empire, Kitty (20 November 2021). "Adele: 30 review – waterworks turned up to 11". The Observer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Oktober 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  44. ^ Lipshutz, Jason (19 November 2022). "Every Song Ranked on Adele's 30: Critic's Picks". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 7 Desember 2022. 
  45. ^ Yeung, Neil Z. "30 Review by Neil Z. Yeung" (dalam bahasa Inggris). AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  46. ^ a b c Murray, Robin (17 November 2022). "Adele – 30". Clash (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  47. ^ Mullin, Kyle (22 November 2021). "Adele Pushes Her Songcraft to Even Grander Heights on 30". Exclaim! (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  48. ^ Wood, Mikael (16 November 2021). "Review: There are many heirs to her throne, but Adele is still queen of the ugly-cry ballad" . Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  49. ^ Hunt, El (17 November 2021). "Adele – 30 album review: dependable pop titan finally mixes things up". NME (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  50. ^ Cobbald, David (17 November 2021). "Adele's 30 takes a bold leap into the unknown". The Line of Best Fit (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  51. ^ Marsh, Graeme (23 November 2021). "Adele – 30" . MusicOMH (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Oktober 2022. Diakses tanggal 6 Desember 2022. 
  52. ^ Moran, Robert (29 Desember 2022). "The 21 best songs of 2021". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2022. Diakses tanggal 7 Desember 2022. 
  53. ^ Pareles, Jon; Caramanica, Jon; Zoladz, Lindsay (7 Desember 2021). "Best Songs of 2021" . The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2022. Diakses tanggal 7 Desember 2022. 
  54. ^ Brown, August; Exposito, Suzy; Roberts, Randall; Wood, Mikael (20 Desember 2021). "The 100 best songs of 2021" . Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2022. Diakses tanggal 7 Desember 2022. 
  55. ^ "The Best Songs of 2021 Ranked". The Line of Best Fit (dalam bahasa Inggris). 20 Desember 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2022. Diakses tanggal 7 Desember 2022. 
  56. ^ "The 100 Best Songs of 2021: Staff List". Billboard (dalam bahasa Inggris). 7 Desember 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2022. Diakses tanggal 7 Desember 2022. 
  57. ^ Hess, Liam (7 Desember 2021). "The 38 Best Songs of 2021, According to Vogue Editors". Vogue (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Oktober 2022. Diakses tanggal 7 Desember 2022. 
  58. ^ "AP Top Songs of 2021 include 'Peaches', 'Drivers License'" (dalam bahasa Inggris). Associated Press. 18 Desember 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2022. Diakses tanggal 7 Desember 2022. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=To_Be_Loved_(lagu_Adele)&oldid=22262888"