Amahai, Amahai, Maluku Tengah

desa di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku
Revisi sejak 9 Desember 2022 20.56 oleh 182.1.202.59 (bicara)

[[Kategori:Amahai, Maluku Tengah|Amahai
Lounusa Maatita
Baileu Negeri Amahai]]

Amahai
Lounusa Maatita
Baileu Negeri Amahai
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
KabupatenMaluku Tengah
KecamatanAmahai
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Amahai adalah sebuah negeri di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Negeri ini terikat pela dengan Ihamahu.

Sejarah Amahai

Asal nama negeri amahai

Amahai disebut dan ditulis juga Amahei. Tulisan ini berkaitan erat dengan sejarah yang tidak dapat dilepaskan dari bahasa dan artikulasi atau dasar ucapan yang berubah dari waktu ke waktu.

Amahai

Secara etimologi kata Amahai terdiri dari dua suku kata yaitu ama dan mahai. Ama artinya bapak dan mahai yang artinya hidup.

Amahei

Kata amahei berasal dari kalimat “Ama Hei nama Namakala” yang berarti Bapak sejak dahulu kala. Sejarahnya: dalam persidangan amarale kecil (saniri kecil) dari Inama Halulepesia maka ucapan kalimat di atas disebutkan upu ama bagi orang tertua dan hidup sejak dari nunusaku sampai menyebar dari uwe paurita sampai hatumete.

Amahei

Ada sebagian orang berpendapat bahwa amahei berasal dari kata EMHEI yang artinya asing rasanya. Sejarahnya: Pada zaman Gubernur Arnold de Vlaming van Oudshorn melancarkan perang hongi (1652) maka Belanda menyerang kerajaan Iha yang tak mau takluk pada Belanda. Pusat kerajaan Iha berada di gunung Ama Iha yang sukar untuk ditaklukan. Menurut nasihat kapitan sasapone dari Tuhaha, bahwa Ama Iha dapat dilakukan bila ditembak dengan tulang babi. Kapal-kapal perang belanda mulai memasukan tulang babi bersama mesiu ke meriam mereka dan mereka menembak Ama Iha, maka Ama Iha runtuhlah dan kerajaan Iha pun takluk pada belanda.

Lokasi

Negeri amahai terletak di pulau seram bagian selatan pesisir pulau itu. Pulau seram adalah sebuah pulau yang terbesar di anatara pulau-pulau yang terdapat di kepulauaan Maluku ini.

Astronomi

Amahai secara astronomis terletak pada 182,560 bujur timur dan 3,2150 lintang selatan. Letak yang demikian menyebabkan suhu di amahai hampir sama seperti suhu pada negeri-negeri/desa-desa lain! di pulau Ambon dan pulau-pulau Lease. Amahai mengenal dua musim yaitu: musim timur pada bulan mei sampai bulan agustus dan musim barat dari bulan Desember sampai Februari

Geografis

Secara geografis Amahai terletak dalam sebuah teluk yang sangat indah, di peluk oleh dua buah tanjung yang mengajur ke laut, masing-masing tanjung Kuako dan Umuputi. Amahai berbatasan dengan:

  • Sebelah barat dan selatan dengan Laut Banda
  • Sebelah timur dengan Gunung Kerai
  • Sebelah utara dengan Teluk Elpaputi

Letak geografis seperti ini, membuat desa/negeri Amahai merupakan sebuah negeri yang terlindung dalam sebuah teluk yang permai dengan di latar belakangi oleh sebuah gunung yang bernama Gunung Kerai. Amahai merupakan pintu gerbang dan pelabuhan bagi kota masohi ibu kota kabupaten daerah tingkat II Maluku tengah. Pada tanggal 6 januari1898 di kota Ambon terjadi suatu gempa yang dasyat merusakan sebagian besar kota itu. Menilik tempat yang demikian maka Amahai pada tahun 1898 telah di pilih oleh pemerintah Hindia Belanda untuk menjadi Ibu Kota Residensi of molucas menggantikan kota Ambon yang rusak karena gempa bumi pada 6 januari 1898.