Indeks Kebahagiaan
Indeks Kebahagiaan atau yang dikenal juga dengan Index of Happiness adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan suatu masyarakat berdasarkan tingkat kebahagiaan yang dimilikinya.
Rumusan
Indeks kebahagiaan merupakan rata-rata dari angka indeks yang dimiliki oleh setiap individu yang diukur setiap tahun. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan yang semakin bahagia. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah nilai indeks maka penduduk semakin tidak bahagia. Indeks kebahagiaan merupakan indeks komposit yang disusun oleh tingkat kepuasan terhadap 10 aspek kehidupan yang esensial. Kesepuluh aspek tersebut secara substansi dan bersama-sama merefleksikan tingkat kebahagiaan yang meliputi kepuasan terhadap: 1) kesehatan, 2) pendidikan, 3) pekerjaan, 4) pendapatan rumah tangga, 5) keharmonisan keluarga, 6) ketersediaan waktu luang, 7) hubungan sosial, 8) kondisi rumah dan aset, 9) keadaan lingkungan, dan 10) kondisi keamanan.
Sumber data
Data yang digunakan dalam Indeks Kebahagiaan merupakan data yang berkaitan dengan kebahagiaan dan kesedihan secara bersamaan. Bentuk datanya dapat berupa data pernikahan dan perceraian. Data lainnya misalnya data kepemilikan properti pribadi dan data pasien di rumah sakit. Jenis-jenis data tersebut mampu mewakili keadaan seseorang mengenai kebahagiaan dan kesedihan.[1]
Pemakaian
Di Australia dan Singapura, Indeks Kebahagiaan hanya digunakan sebagai tambahan untuk mengukur tingkat kebahagiaan warga negaranya. Pengukuran kebahagiaannya merupakan gabungan dari pengukuran Indeks Kebahagiaan, pendapatan nasional bruto, pendapatan per kapita per tahun, dan pemerataan pendapatan per kapita per tahun.[2]
Referensi
Catatan kaki
- ^ Jati dan Priyambodo 2015, hlm. 19.
- ^ Jati dan Priyambodo 2015, hlm. 18.
Daftar pustaka
- Jati, B. M. E., dan Priyambodo, T. K. (2015). Maya, ed. Kewirausahaan: Technopreneurship untuk Mahasiswa Ilmu-ilmu Eksakta. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta. ISBN 978-979-29-5138-7.