Masjid Nurd-Kamal

masjid di Rusia
Revisi sejak 10 Desember 2022 19.35 oleh Carolina Mahadewi Malin (bicara | kontrib) (menambahkan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Masjid Katedral Nurd-Kamal (bahasa Rusia: Нурд-Камаль соборная мечеть; Nurd-Kamal sobornaya mechet' ) atau lebih dikenal dengan Masjid Nord-Kamal (bahasa Rusia: Норд Камал мечеть; Nord-Kamal mechet' ) atau Masjid Nuritdin-Gaynikamal (bahasa Rusia: Нуритдин-Гайникамаль мечеть; Nuritdin-Gaynikamal' mechet' ) adalah sebuah masjid terbesar yang berada di kota Norilsk, Krai Krasnoyarsk, Rusia. Masjid ini terdaftar dalam Guinness Book of Records sebagai masjid yang terletak paling utara di dunia.

Masjid Katedral Nurd-Kamal
Нурд-Камаль соборная мечеть
PetaKoordinat: 69°20′26.8933″N 88°12′3.0601″E / 69.340803694°N 88.200850028°E / 69.340803694; 88.200850028
Agama
AfiliasiIslam
Provinsi Krai Krasnoyarsk
Lokasi
LokasiJalan 50 Let Oktyabrya №2A, Norilsk, Rusia
Arsitektur
ArsitekJosef Muire
TipeMasjid
Spesifikasi
Kubah1
Menara1

Masjid ini dibangun oleh pengusaha Mukhtad Bekmeyev, seorang etnis Tatar asli Norilsk, yang menamainya masjid tersebut dengan nama ayahnya Nuritdin dan ibunya Gaynikamal. Kemudian masjid tersebut dirancang oleh arsitek lokal, Josef Muire, dengan dana yang disediakan oleh dermawan Inggris Stephen Trantham, dan dibuka untuk ibadah salat pada tahun 1998. Arsitekturnya bergaya Turki dengan minaret dan kubah di tengah.

Arsitektur masjid yang dibangun menurut desain adat ini berbeda dengan masjid tradisional lainnya, karena kondisi iklim khusus di Distrik Federal Timur Jauh. Sebagai contoh pada kubah masjid–yang umumnya dianggap berbentuk bulat, memiliki alas persegi–pengecualian untuk Masjid Nurd-Kamal yang memiliki kubah berbentuk seperti lonceng dengan alas dinding segi sembilan. Dikarenakan pada dinding seperti itu, batu bata tidak membeku dan lebih tahan terhadap beban angin.

Norilsk memiliki populasi Muslim sekitar 50.000 orang, sebagian besar pendatang dari Azerbaijan dan Dagestan, meskipun jumlahnya menyusut karena lingkungan yang keras dan peluang kerja yang tidak menguntungkan.[1]

Referensi

  1. ^ "Arctic mosque stays open but Muslim numbers shrink". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2007-04-15. Diakses tanggal 2021-12-15. 

Pranala luar