27 True Runes atau dapat diterjemahkan sebagai 27 Rune Asli adalah alat plot Suikoden. True Runes dapat dianalogikan seperti Deus Ex Machina karena mereka dianggap sebagai Dewa di dunia Suikoden.

Sejarah True Runes

Dalam sejarah di dunia Suikoden diceritakan bahwa dunia pada mulanya terdiri dari "kegelapan". Kemudian, kegelapan menghasilkan air mata dan dari air mata itu terlahir Pedang dan Tameng. Tameng mengklaim bahwa dia dapat terlindungi dari apapun. Pedang mengklaim bahwa dia dapat memotong apapun. Kedua bersaudara itupun memulai pertarungan yang legendaris. Pada akhirnya, Pedang dan Tameng pecah. Pecahan pedang menjadi langit, pecahan tameng menjadi tanah, dan percikan dari pertarungan mereka menjadi bintang-bintang. Sementara itu, terdapat 27 permata yang jatuh ke tanah dan menjadi 27 True Runes yang kemudian melahirkan rune-rune lain.

Sejarah ini belum pasti apakah merupakan sejarah asli di dunia Suikoden atau hanya sekedar legenda.

Daftar True Runes

Menurut legenda, ada 27 True Runes yang ada namun sampai Suikoden V belum semuanya dipublikaskan. Berikut adalah daftar True Runes yang sudah dipublikasikan oleh Konami.

Beast Rune

Pemegang Terdahulu: Kerajaan Suci Harmonia, Keluarga Blight
Pemegang Saat Ini: Tak diketahui
Unsur: Hewan, Amarah, Semangat
Anak Rune: Beast Rune

Beast Rune sebelumnya dimiliki oleh Kerajaan Harmonia. Rune ini mewakili kekuatan buas dan kemauan True Runes. Beast Rune menempatkan dirinya di L'Renouille Palace, ibukota Kerajaan Highland, yang pada saat itu baru dibangun. Untuk menyembunyikan ketidakmampuannya dalam mengendalikan Rune ini, Harmonia lalu mempersembahkannya kepada Keluarga Blight sebagai hadiah. Beast Rune berdiam di ruang taktha Highland. Pada masa Suikoden II Luca Blight memanggil dan membangukan True Rune ini (tahun IS 460). Luca kemudian melepas Beast Rune di kota Muse yang kemudian membunuh penduduk demi mengaktifkan Beast Rune sepenuhnya. Menjelang akhir Suikoden II, Leon Silverberg, ahli strategi Highland menggunakan darahnya untuk menidurkan kembali Beast Rune (sebagian besar pemain mengira Leon melakukan ini untuk mengontrol Beast Rune). Namun Beast Rune mengeluarkan inkarnasi dirinya yang kemudian dikalahkan dan melarikan diri dari istana L'Renouille.

Rune of Beginning

Pemegang Terdahulu: Tak diketahui
Pemegang Saat Ini: Tak diketahui
Unsur: Penghakiman, Penciptaan, Penghancuran
Anak Rune: Black Sword Rune, Bright Shield Rune

True Rune ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Black Sword Tune' dan Bright Shield Rune, namun kedua bagian True Rune tersebut masih berupa Rune biasa selama belum disatukan. Untuk menyatukan True Rune ini pemegangnya akan terkena 'kutukan' dimana pemilik salah satu rune harus membunuh pemilik Rune lainnya, dengan begitu kedua Rune akan bersatu membentuk Rune of Beginning secara sempurna.

Black Sword Rune

Pemegang Terdahulu: Han Cunningham
Pemegang Saat Ini: Jowy Atreides/Blight
Unsur: Pertarungan, Serangan, Penghancuran
Anak Rune: -

Black Sword Rune memiliki manifestasi sebagai "Pedang" dalam legenda penciptaan True Runes (namun bukan merupakan "Pedang" itu sendiri). Blcak Sword Rune didapatkan oleh Jowy Atreides ketika ditemui oleh Leknaat di awal Suikoden II. Sebelumnya Rune ini dimiliki oleh Han Cunningham yang kemudian bersama Genkaku (pemilik terdahulu Bright Shield Rune) menyegel kedua Rune di desa Toto. "Kutukan" Rune inilah yang akhirnya membawa Jowy menjauh dari temannya, Riou, dan membuat mereka menjadi musuh dalam dua kelompok yang saling berseteru.

Bright Shield Rune

Pemegang Terdahulu: Genkaku
Pemegang Saat Ini: Riou
Unsur: Perlindungan, Penyembuhan
Anak Rune: Shield Rune

Bersama dengan Black Sword Rune, Rune ini disegel oleh Genkaku dan Han Cunningham di desa Toto. Rune ini memanifestsikan dirinya sebagai "Tameng" dalam legenda penciptaan True Runes. Kekuatan Rune ini berlawanan dengan Black Sword, yaitu kekuatan penyembuh dan perlindungan. Rune ini dipegang oleh tokoh utama Suikoden II, Riou. Pada akhir permainan, Riou menolak untuk menyerang Jowy dan akhirnya "kutukan" Beginning Rune dipatahkan sehingga Jowy dan Riou berhasil selamat.

Pranala luar