Manukan atau ular melati (Rhinacanthus nasutus) adalah tumbuhan semak (shrub) dan termasuk ke dalam keluarga Acanthaceae. Tanaman ini mempunyai bunga berbibir 2 berwarna putih. Tanaman ini berasal dari Asia, dapat ditemukan di Indonesia, salah satu di Gunung Prau.[1]

Daun manukan memiliki zat aktif rinacanthin dan zat aktif metabolit sekunder seperti flavonoid, benzenoid, coumarin, anthraquinon, quinon, glycosid, carbohydrat, triterpen, steroid, anthraquinon, napthoquinon, saponin, tannin, phenolic dan alkaloid. Alkaloid dan rinacanthin yang diisolasi dari R. nasutus memiliki aktivitas antibakteri. Masyarakat setempat memanfaatkan tanaman ini sebagai penawar gigitan luar.[2]

Referensi

  1. ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606. 
  2. ^ Sunarti, Sunarti; Paninsari, Debora (2019-12-17). "DAYA HAMBAT DAUN MANUKAN (Rhinacanthus nasutus (L) Kurz) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO". BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan). 6: 106–113. doi:10.31289/biolink.v6i2.2731.