Gusrizal Gazahar

Ulama Indonesia
Revisi sejak 19 Desember 2022 14.31 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (beliau > ia (per sudut pandang netral) (via JWB))


Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc., M.Ag. gelar Datuak Palimo Basa (lahir 13 Agustus 1973) adalah seorang ulama, mubalig, dan mantan dosen Indonesia. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat periode 2020–2025 sejak 12 Februari 2021.[1] Sebelumnya ia menjabat ketua umum periode 2015–2020 sejak 11 Maret 2016.[2] Ia adalah lulusan MAPK Koto Baru, Padang Panjang dan Universitas Al-Azhar, Mesir. Ia pernah menjadi dosen di IAIN Imam Bonjol, Padang dan IAIN Bukittinggi, Bukittinggi.[3][4]

Infobox orangGusrizal Gazahar

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran13 Agustus 1973 Edit nilai pada Wikidata (51 tahun)
Panyakalan Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
Kelompok etnikOrang Minangkabau Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Islam Negeri Imam Bonjol - Doktor (2015–2022)
MAN 2 Padang Panjang (1988–1991)
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol - Magister (–2003)
Universitas Al-Azhar - Lisensiat (gelar) (–1997) Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiUshul fiqih Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanulama, dosen, dai Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi (2015–2018), mengundurkan diri
Majelis Ulama Indonesia (2015–)
Bank Nagari (2007–2022), mengundurkan diri
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (2003–2015)
IAIN Kerinci (1999–2003) Edit nilai pada Wikidata

Instagram: buya_dt Modifica els identificadors a Wikidata

Latar belakang dan pendidikan

Gusrizal Gazahar lahir di Panyakalan, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, 13 Agustus 1973[5] dari ayah H. Gazahar dan ibu almarhum Hj. Marlini.[6] Selepas menyelesaikan pendidikan menengah atas di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Koto Baru, Padang Panjang, ia meyambung pendidikan dan lulus pendidikan S-1 di Universitas Al-Azhar, Mesir.[2] Ia mengambil program S-2 di Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN) Imam Bonjol Padang dan lulus memperoleh gelar Magister Agama pada 2003.[7] Pada 2022, ia merampungkan studi dan meraih gelar doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol.[8]

nya. Syaikh Muhammad al-Ghazali merupakan ulama Mesir yang ditemui oleh Gusrizal Gazahar dalam mendalami ilmu ini.[6]

Saat ini, ia sedang menyelsaikan program doktoral di UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru dan IAIN Imam Bonjol Padang.

Karier

Saat ini, Gusrizal mengasuh pengajian “al-Nadwah li ‘Izzat al-Islam” Kota Bukittinggi. Ia juga dipilih sebagai Ketua Umum MUI Sumbar Periode 2015-2020.[2][6]

Pria yang akrab dipanggil Buya Gusrizal Gazahar ini sangat gigih dalam program babaliak basurau (kembali ke surau) yang digagasnya. Untuk mewujudkan itu, dia sudah memulainya.

Yaitu melalui Surau Gusrizal Gazahar yang beralamat di Jalan Bypass Loweh, Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Surau itu dibangun berkat kerjasama jamaah yang sudah bersama dengan Gusrizal Gazahar sejak 2003 lalu.[6]

“Jadi, Senin sampai Kamis saya di Padang, Jumat sampai Minggu saya di Bukittinggi. Saya ada di surau itu. Jamaah dan masyarakat bisa menemui saya di sana,” ujarnya.

--->

Pengalaman kerja

Gusrizal menjabat sebagai Dosen IAIN Bukittinggi (2015-2018), Dosen IAIN Imam Bonjol (2003), Dosen STAIN Kerinci (1999), Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Nagari (2008-2011), Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Nagari (2007), Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Nagari (2018-2021), dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Barat (2015-sekarang).[7]

Karya ilmiah

Setelah mendalami berbagai pendidikan, Gusrizal pun sudah menghasilkan beberapa karya ilmiah, di antaranya:[6]

  • Konsep Modal dalam Sistem Ekonomi Islam
  • Petunjuk Praktis Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah
  • Menelisik Ilmu Ushul al-Fiqh (Pengantar Sejarah Ilmu Ushul)
  • Kumpulan nasihat Buya Gusrizal

Referensi

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Jabatan organisasi Islam
Didahului oleh:
Syamsul Bahri Khatib
Ketua MUI Sumatra Barat
2015–2025
Diteruskan oleh:
Petahana