Yesus dipersembahkan di Bait Allah

Artikel ini mengenai "Allah" dalam istilah Kekristenan di Indonesia dan bukan mengenai Allah, Tuhan dalam Islam. Untuk pemahaman lebih lanjut, lihat artikel Penggunaan Allah bagi umat Kristen Indonesia.

Halaman ini berisi artikel tentang hari raya Kristen. Untuk kegunaan lain, lihat Yesus dipersembahkan di Bait Allah (disambiguasi).

Yesus dipersembahkan di Bait Allah jatuh pada 2 Februari dan merayakan sebuah peristiwa awal dalam kehidupan Yesus. Dalam Gereja Ortodoks Timur, peristiwa tersebut merupakan salah satu dari dua belas Perayaan Besar, dan terkadang disebut Hypapante (Ὑπαπαντή, artinya "Pertemuan" dalam bahasa Yunani). Nama-nama tradisional lainnya meliputi Candlemas, Perayaan Purifikasi Perawan, dan Pertemuan Allah.

Yesus dipersembahkan di Bait Allah
Yesus dipersembahkan di Bait Allah karya Hans Holbein the Elder, 1500–01 (Kunsthalle, Hamburg)
Dirayakan oleh	Katolik Roma Anglikan Ortodoks Timur Lutheran Ortodoks Oriental Methodis
Jenis	Kristen
Tanggal	2 Februari (pada kalender Julian; sekarang bertepatan pada 15 Februari pada kalender Gregorian) 14 Februari (Gereja Apostolik Armenia)

Dalam beberapa gereja liturgi Barat, Vesper (atau Compline) pada Perayaan Persembahan menandai akhir musim Epifani. Di Gereja Inggris, Persembahan Kristus di Bait Allah merupakan sebuah Perayaan Prinsipal yang dirayakan pada 2 Februari atau pada hari Minggu antara 28 Januari dan 3 Februari.

Dalam Gereja Katolik Ritus Latin, Persembahan tersebut merupakan Peristiwa Bahagia keempat dalam Doa Rosario. Peristiwa tersebut juga merekleksikan kebiasaan penggerejaan ibu-ibu baru empat puluh hari setelah kelahiran seorang anak.

Kitab suci

Pertemuan Allah, ikon Ortodoks Rusia abad ke-15.

Peristiwa tersebut dikisahkan dalam Injil Lukas (Lukas 2:22–40). Menurut Injil tersebut, Maria dan Yusuf menempatkan bayi Yesus ke Bait Allah di Yerusalem empat puluh hari (inklusif) setelah kelahiran-Nya untuk menyelesaikan purifikasi ritual Maria setelah melahirkan.

Tanggal

Pertemuan Allah, ikon Ortodoks dari Belarus (1731).

Dalam kalender liturgi Gereja Barat dan Timur, Persembahan Allah jatuh pada 2 Februari, empat puluh hari (inklusif) setelah Natal. Dalam Gereja Inggris, perayaan tersebut dirayakan pada hari tersebut, atau hari Minggu antara 28 Januari dan 3 Februari.

Referensi

Sumber

•  Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
• Schiller, Gertud, Iconography of Christian Art, Vol. I, 1971 (English trans from German), Lund Humphries, London, ISBN 0-85331-270-2

Bacaan tambahan

• "Candlemas" article from The Catholic Encyclopedia, F. G. Holweck
• Sketch of Egeria's record of her pilgrimage, with quoted passages Diarsipkan 2007-02-17 di Wayback Machine.
• Egeria's description of the liturgical year at Jerusalem
• Food and Feast in Medieval England, P. W. Hammond, ISBN 0-7509-0992-7

Pranala luar

• Text of Luke 2 in the New Revised Standard Version Diarsipkan 2007-02-20 di Wayback Machine.
• Traditions: Celebrating Candlemas Diarsipkan 2016-12-23 di Wayback Machine.
• Origins of Candlemas Cantica Nova
• History of the feast of the Purification/Candlemas Diarsipkan 2011-07-16 di Wayback Machine. Latin Mass Society
• Liturgical Resources—Candlemas
• The Meeting of Our Lord in the Temple Diarsipkan 2008-02-20 di Wayback Machine. from the Prologue from Ochrid by St. Nikolai Velimirovich
• Poems by Robert Herrick including "Upon Candlemas Eve" Diarsipkan 2007-02-24 di Wayback Machine.

Yesus dipersembahkan di Bait Allah Kehidupan Yesus
Didahului oleh: Penyunatan Yesus	Peristiwa Perjanjian Baru	Diteruskan oleh: Bintang Bethlehem