Siomai tongkol

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 20 Desember 2022 03.56 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Pranala luar: clean up)

Siomay tongkol atau lebih dikenal siomay karimunjawa adalah masakan khas Jepara yang berasal dari daerah kepulauan Karimunjawa.

Siomay karimunjawa
Tempat asalIndonesia
DaerahKarimunjawa, Jawa Tengah
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Asal usul

Dalam resep aslinya, siomay adalah daging babi cincang yang dibalut kulit tipis dari adonan tepung terigu dan dikukus, kemudian dimakan bersama cuka atau kecap asin. Ketika kemudian masuk ke Indonesia, daging babi pun diganti dengan ikan, ayam, udang, atau bahkan kepiting. Adonan pun tak lagi dibungkus kulit tepung terigu, melainkan disajikan langsung di atas piring dengan siraman saus kacang. Pun tak jauh berbeda dengan siomay karimunjawa yang disajikan bersama dengan tahu, kentang, telur rebus, dan sayuran. Bedanya, jika biasanya sayuran yang dipergunakan adalah kubis dan paria yang telah direbus, maka siomay karimunjawa didampingi oleh kubis mentah dan mentimun, memberikan sensasi crunchy ketika dikunyah. Rasa ikan tenggirinya begitu kuat, menandakan banyaknya komposisi ikan yang dipergunakan dalam adonan. Di antara rasa bumbu kacang yang khas, mendadak menyeruak rasa pedas yang agak asam. Inilah yang menjadi ciri khas siomay karimunjawa.[1] Sambal cabai dan tomat mentah menjadi sentuhan akhir yang disiramkan di atas saus kacang dan kecap, memberikan sensasi pedas yang menyegarkan. Tak ketinggalan taburan bawang goreng untuk memberikan aroma dan cita rasa yang khas.

Bahan

  • Ikan Tongkol
  • Tepung Sagu
  • Air
  • Garam
  • Merica
  • dll

Tempat

Hanya ada satu penjual siomay di Pulau Karimunjawa, tepatnya di seputaran Alun-alun. Menikmati siomay dengan cita rasa unik ini sambil duduk di atas tikar seraya menatap kerlip ribuan bintang akan memberikan warna tersendiri pada malam Anda di Karimunjawa.

Siomay khas Karimunjawa:

Citarasa

Siomay tongkol mempunyai cita rasa yang unik, karena akulturasi makanan Tionghoa dan Karimunjawa. Kalau di Tiongkok Siomay bercitarasa staw kalau di Karimunjawa bercitarasa seafood.

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-27. Diakses tanggal 2012-12-06. 

Pranala luar