Museum Ivankiv

displacement
Revisi sejak 21 Desember 2022 03.24 oleh Wadaihangit (bicara | kontrib)

Museum Ivankiv atau dikenal juga dengan nama Museum Sejarah dan Sejarah Lokal Ivankiv(Ukraina: Іванківський історико-краєзнавчий музей) adalah museum yang terletak di kota Ivankiv, di barat laut ibu kota Kyiv, Ukraina. Museum ini memiliki karya dari seniman rakyat Ukraina yang terkenal yaitu Maria Prymachenko. [1]

Museum Sejarah dan Sejarah Lokal Ivankiv
Іванківський історико-краєзнавчий музей
Peta
Didirikan21 Februari 1981 (1981-02-21)
Dibubarkan25 Februari 2022 (2022-02-25)
LokasiJalan Taras Shevchenko, 13 Ivankiv
Koordinat50°55′46.0″N 29°54′16.6″E / 50.929444°N 29.904611°E / 50.929444; 29.904611
JenisSejarah dan seni lokal
Koleksi pentingKarya Maria Pryamchenko
KoleksiSeni, tekstil dan pengetahuan alam
DirekturL. Kirei (since 1997)
Situs webSitus web resmi (dalam bahasa tidak diketahui)

Selain memamerkan karya seniman Prymachenko, museum ini juga menyelenggarakan pertemuan tematik, pameran, dan konferensi ilmiah. Namun, akibat invasi Rusia ke Ukraina Museum ini dalam keadaan hancur dan sempat terbakar pada Februari 2022. [2][3]

Saat ini, dinding museum yang berwarna tampak hangus, jendelanya menghitam dan bahkan berminggu-minggu kemudian, bau tajam masih tercium di udara. Beberapa barang telah diselamatkan, seperti traktor antik yang diangkat dari reruntuhan dengan derek dan disimpan sementara di taman Harytonov.[4]

Pengunjung dapat menuju museum dengan bus listrik yang dicat cerah dengan gaya Prymachenko langsung dari Kyiv.

Sejarah

Museum ini didirikan pada 1980 oleh sejarawan lokal, Petro Zinchenko [5] dan dibuka pada 21 Februari 1981. Museum ini berada di situs arkeologi yang berasal dari Abad Pertengahan.

Selama tahun 2016 hingga 2018, museum ini direnovasi untuk keperluan penambahan lokasi barang koleksi. Pada 2021, museum ini menyelenggarakan pameran tentang warisan Yahudi Ivankiv. [6]

Pada 25 Februari 2022, di hari-hari pertama invasi Rusia ke Ukraina, museum ini terbakar setelah dibom oleh Rusia dan akibatnya sebanyak 25 lukisan karya Maria Prymachenko dalam keadaan hancur [3] namun dapat diselematkan oleh penduduk lokal.[7][8]

Belakangan, pada 21 September, pameran lukisan Prymachenko yang sempat diselamatkan dipamerkan kembali untuk pertama kalinya di Kyiv. [7]

Koleksi

Eksposisi museum dibagi menjadi 5 topik yang berbeda, yang pertama adalah pameran potret dan lukisan karya seniman lokal, kedua adalah area fauna dan flora periode sebelum perang, selanjutnya adalah sejarah Perang Dunia Kedua, kemudian topik terkait bencana Chernobyl dan yang terakhir adalah tentang Ivankov di masa modern.[9] Museum ini juga menyimpan hasil karya seniman Pavlo Makov yang mewakili Ukraina di Venice Biennale musim semi ini, [10] bersama dengan karya lain termasuk keramik dan sulaman, juga artefak berusia 300 tahun sebelum pogrom era Soviet dan Holocaust dari komunitas Yahudi lokal.

Museum ini dikenal karena menyimpan karya dari Maria Prymachenko, seorang seniman Ukraina otodidak dan terkenal yang dikagumi oleh Picasso [6] dan Chagall. Karya Prymanchenko berasal dari mitologi dan cerita rakyat setempat yang menggambarkan binatang buas yang fantastis dan sebagian lain karyanya berasal dari mimpi Prymanchenko sendiri.[3] Lukisan Prymanchenko menampilkan estetika grafis dan sebagian besar dibuat menggunakan kuas dan cat air. [11] Saat ini, sebanyak hampir 650 karyanya yang berasal dari 1936 hingga 1987, disimpan di Museum Nasional Seni Terapan Rakyat Ukraina yang berada di sekitar Kyiv.

Museum Ivankiv juga menyimpan 410 barang pameran termasuk kerangka fauna raksasa dan juga perkakas zaman dulu, uang dari Zaman Perunggu, budaya Chernyakhiv dan Kievan Rus, senjata bangsa Kazaki, dan barang peninggalan masa lalu. Sebagian besar barang yang dipamerkan adalah barang-barang dari Perang Dunia II, berupa senjata, penghargaan, surat dari tentara garis depan, barang-barang rumah tangga tentara Jerman, kartu pos dan surat kabar pada masa itu.

Akibat invasi

 
Reruntuhan museum akibat perang

Setelah pengeboman oleh Rusia pada 25 Februari 2022 lalu, pasukan penyerang Rusia telah membakar Museum ini dan menghancurkan koleksi di dalamnya [12] termasuk 25 karya milik Maria Prymachenko yang juga ikut hancur. Di desa tempat museum Ivankiv berada juga terjadi pertempuran sengit yang mengakibatkan beberapa jalan mengalami kerusakan.[13]

Namun, menurut cicit Prymachenko yang mengelola yayasan seniman, Anastasia Prymachenko, seorang penduduk setempat berhasil masuk ke gedung yang berasap dengan memecahkan jendela dan menyelamatkan sekitar 10 lukisan.[14][15]

Dalam kebingungan sebelum invasi Rusia dan sepanjang perang, para pekerja museum Ukraina harus melindungi properti dan artefak dan mereka membuat keputusan hidup atau mati dan apakah akan tinggal atau melarikan diri, atau apakah akan bersembunyi atau menyerahkan koleksi.[16]

Direktur museum tersebut memberikan komentar di halaman sosial medianya bahwa kejadian tersebut sebagai "Satu lagi kerugian yang tidak dapat diperbaiki dari otoritas sejarah-budaya Ukraina" yang mengacu pada hancurnya Museum Sejarah-Budaya Ivankiv. [6]

Organisasi Museum Internasional (ICOM) secara terbuka mengkritik Rusia dan mengeluarkan pernyataannya yang menyayangkan tindakan Rusia:

“ICOM mengutuk keras penghancuran warisan budaya Ukraina yang disengaja oleh Rusia dan mengingatkannya akan kewajibannya sebagai Negara Pihak Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Properti Budaya dalam hal konflik bersenjata dan Protokol Pertama.”

ICOM di Ukraina menganggap Rusia telah melakukan "genosida budaya" dan menyerukan agar ICOM Russia dikeluarkan. Hal ini terkait penjarahan koleksi Ukraina seperti porselen abad ke-18 dan benda lainnya dan memindahkannya ke Rusia. ICOM bermasuk untuk mempublikasikan secara digital terkait catatan dan foto benda yang dicuri dari museum Ukraina oleh pasukan Rusia sebagai bagian dari usaha pengembalian benda.[17]

Respon seniman

Penghancuran seni dan artefak terkenal Ukraina membuat beberapa seniman bereaksi. Selama seminggu di bulan Maret, budayawan (termasuk budaywan Rusia) telah membatalkan pertunjukan dan memberikan tekanan pada institusi seni Rusia. Para ahli tersebut mengkhawatirkan aneksasi galeri seni dan museum Ukraina di Kyiv, dikarenakan ibu kota selalu mendapat perhatian khusus Presiden Rusia Vladimir Putin terkait interpretasinya tentang sejarah Rusia.[18]

Dukungan

Berkas:Prymachenko 03.jpg
Lukisan "A Dove Has Spread Her Wings and Asks for Peace" (1982) yang menjadi simbol perdamaian

Sejak berita tentang kebakaran museum ini menyebar, para aktivis dengan cepat mulai memposting foto seninya di media sosial untuk menunjukkan solidaritas [19] dan membuat karya Prymachenko tersebar di mana-mana yang diibaratkan seperti roti Ukraina yang tersebar ke belahan dunia. [6]

Lukisan “Seekor Merpati Telah Membentangkan Sayapnya dan Meminta Perdamaian” (1982) menjadi simbol dukungan yang tersebar luas untuk Ukraina. Lukisan tersebut dibuat ulang oleh seniman Maria Carmen Knecht sebagai mural jalanan. Lukisan ini juga diproyeksikan ulang oleh kelompok seni Justice Murals ke sebuah bangunan. Sedangkan pada 2 maret 2022, enam seniman dan 100 peserta menciptakan kembali gambar tersebut sebagai mural tanah selebar 23 kaki di sebuah jalan di St. Louis, Missouri sebagai ungkapan untuk anti-perang di luar stasiun kereta di San Francisco. [19][20]

Lukisan yang menggambarkan burung merpati putih dengan latar belakang bunga dianggap sebagai simbol perdamaian global dan bukan perang, dalam gaya tradisional Ukraina, yang diakui secara universal dan sekaligus pesan khusus untuk negara asal Prymachenko. [20]

Pada awal Mei, lukisan Prymachenko lainnya "Bunga tumbuh di dekat unit daya keempat" (1990) terjual seharga $500.000 dalam lelang untuk mendukung angkatan bersenjata Ukraina dan menjadi rekor baru untuk karya Prymachenko. [19]

Upaya menyelamatkan museum

Sejak terjadinya invasi di Ukraina, UNESCO turut mengambil tindakan dalam melindungi budaya. UNESCO telah melakukan kontak dengan semua institusi terkait dan dengan profesional budaya Ukraina terkait situasi dan perlindungan properti budaya. [21] Selama invasi, badan warisan internasional telah menekankan untuk pentingnya melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang.[2]

Pada 27 Februari 2022, Menteri Kebudayaan Ukraina, Olexander Tkachenko, meminta kepada UNESCO untuk mencabut Rusia dari status anggota organisasi dan mengubah negara-penyelenggara sesi Komite Warisan Dunia ke-45.[22]

Komite Nasional Amerika Serikat dari Dewan Museum Internasional memberikan pernyataan terkait penghancuran museum sejarah, dimana penghancuran yang disengaja (dengan api) dan menegur agresor, Federasi Rusia, atas tindakan tercela yang telah melanggar aturan perang modern. Hal ini dikarenakan prinsip dari ICOM yaitu koleksi museum adalah milik masa depan. Kerusakan yang disengaja dan hilangnya nyawa sangat tercela. Hilangnya budaya dan sejarahnya tidak dapat diperbaiki.[23]

Pemulihan museum

Kementerian Kebudayaan dan Kebijakan Informasi Ukraina saat ini sedang membuat proyek "Selamatkan Budaya Ukraina" dan salah satu rencana yang termasuk didalamnya adalah memulihkan Museum Ivankiv dengan cara penggalangan dana di sebuah situs donasi. [7]

Saat ini juga sedang dikembangkan tur museum Ivankiv dalam format 3 Dimensi. Pengunjung yang ingin melihat seperti apa bangunan, pintu masuk, atau jendela yang dipecahkan untuk menyelamatkan lukisan berharga karya Prymachenko bisa dengan cara mengunjungi situs tertentu. [7]

Seorang seniman dari Riga, Latvia juga memutuskan untuk mendukung rekonstruksi Museum Ivankiv yang hancur dengan membuat ulang mosaik dari karya seniman Ukraina Maria Prymachenko. Proyek parafrase ini masih berlangsung dimana para seniman yang ingin berpartisipasi bisa mempresentasikan hasil karyanya pada hari raya Riga (18 Agustus) dan setelah pameran selesai, mosaik tersebut akan disumbangkan ke fasilitas budaya Ivankiv. [24][25]

Lihat juga

Tautan luar

Referensi

  1. ^ "Ivankiv Historical and Local History Museum | ARCH International" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-01. 
  2. ^ a b "The Ukrainian Cultural Sites at Risk of Destruction". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). 2022-03-08. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  3. ^ a b c "Ukraine museum reportedly burns down in Russian invasion, destroying 25 works by folk artist Maria Prymachenko". The Art Newspaper - International art news and events. 2022-02-28. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  4. ^ "Plucked from war flames, a beloved Ukrainian artist's legacy lives on". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). 2022-05-10. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  5. ^ "Museum of History of Ivankiv District". Save Ukrainian Culture (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-01. 
  6. ^ a b c d "Russian Forces Destroyed the Wild and Beautiful Art of Maria Prymachenko". www.vice.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-01. 
  7. ^ a b c d "You can "walk" through the museum of Maria Primachenko, which was burned down by the occupiers, in a 3D tour". Ukrainska Pravda (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-01. 
  8. ^ Kateryna, Minkina (2022-04-26). "Saving Maria Prymachenko's Paintings • Ukraїner". Ukraїner. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  9. ^ "Ivankov historical museum". UA.IGotoWorld.com. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  10. ^ "Prymachenko Folk Paintings Burn in Ukrainian History Museum". HASTA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-20. 
  11. ^ "Ukraine's Ivankiv Museum of Local History Has Been Destroyed by Russian Forces". Hypebeast. 2022-02-28. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  12. ^ "Russian invaders burn down Ivankiv Museum. Maria Prymachenko's artwork destroyed". Ukrayinska Pravda (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-01. 
  13. ^ Giorgobiani, Natia (2022-02-28). "A museum with unique works by Maria Primachenko burned down near Kiev". Perild (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-01. 
  14. ^ "Museum of History of Ivankiv District". Save Ukrainian Culture (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-01. 
  15. ^ "Cannibalism and genocide: the horrific visions of Ukraine's best loved artist". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2022-03-18. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  16. ^ "Culture war: Russia ransacks art to rub out Ukraine's history". POLITICO (dalam bahasa Inggris). 2022-12-06. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  17. ^ September 27, Kate Fitz Gibbon-; 2022 (2022-09-27). "ICOM Condemns Russia's Destruction of Ukrainian Heritage". Cultural Property News. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  18. ^ Outlook Web Desk (2022-03-04). "Ukraine's World Heritage, Artefacts And Museums At Risk Amid Growing Russian Invasion". OutlookIndia.com. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  19. ^ a b c "The Ukrainian artist admired by Picasso After being saved from a Russian-bombed museum, Maria Prymachenko's paintings caught the world's attention — and not for the first time". Meduza (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-20. 
  20. ^ a b CNN, Oscar Holland. "Russian forces almost destroyed this Ukrainian artist's work. Now it's becoming a global symbol of peace". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-20. 
  21. ^ "Endangered heritage in Ukraine: UNESCO reinforces protective measures | UNESCO". www.unesco.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-01. 
  22. ^ "Museum of Maria Pryimachenko's paintings burns down during Russian offensive (video) (видео)". LB.ua. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  23. ^ "Statement by the ICOM-US pertaining to the news of the destruction of the Historical and Local History Museum at Ivankiv". incus.memberclicks.net. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  24. ^ "Latvia gives a hand to the Ivankiv Museum - Polish Support Center for Culture in Ukraine" (dalam bahasa Inggris). 2022-07-12. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  25. ^ ukrinform.ua (2022-06-19). "Artistic mosaics based on Primachenko's paintings were created in Riga - Australia News from ukrinform.ua". TOPNews MEDIA RSS AUSTRALIA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-20.