Sopa de lacassá
Sup Lacassá [1] (bahasa Portugis: Sopa de lacassá ,[2] Hanzi tradisional: 鮮蝦濃湯; Hanzi sederhana: 鲜虾浓汤 [3] ) adalah sup khas Makau.
| Sopa de lacassá | |
|---|---|
 | |
  |
Asal mula dan sejarah
suntingSup ini berasal dari Malaka,[1] dan diyakini berasal dari sup laksa khas masakan Peranakan.[4] Kata lacassá merupakan istilah Makau untuk bihun.[5]
Karena tidak mengandung daging, sup ini secara tradisional dikonsumsi pada Malam Natal, yang merupakan hari pantang bagi umat Katolik .[6] Hidangan ini disajikan pula dalam acara Cha Gordo, sebuah acara yang disamakan dengan pesta teh.[7]
Bahan
suntingReferensi
sunting- ^ a b "Lacassá Soup". Macao Government Tourism Office. Diakses tanggal 7 March 2018. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>tidak sah; nama "MOTourismEN" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ "Sopa Lacassá". Direcção dos Servicos de Tourismo (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 7 March 2018.
- ^ 鮮蝦濃湯 [Lacassá Soup]. Macao Government Tourism Office (dalam bahasa Tionghoa). Diakses tanggal 7 March 2018.
- ^ a b Conlon, Abraham; Lo, Adrienne; Amano, Hugh (2016). The Adventures of Fat Rice: Recipes from the Chicago Restaurant Inspired by Macau (edisi ke-First). Ten Speed Press. hlm. 92. ISBN 978-1-60774-896-0. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>tidak sah; nama "FatRiceBook" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ "Macanese language". Macaneselibrary.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-08. Diakses tanggal 7 March 2018.
- ^ "The Unique Cuisine of Macau". She's Cookin'. Diakses tanggal 7 March 2018.
- ^ Cummings-Yeates, Rosalind (18 August 2015). "Feasting on Fat Tea in Macau". TravelPulse.
- ^ Sheridan, Margaret (10 July 2001). "Original Fusion". Saveur. Diakses tanggal 7 March 2018.