Léopold II dari Belgia

Raja Kedua Belgia dan Penguasa Negara Bebas Kongo
Revisi sejak 21 Desember 2022 19.39 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2)

Léopold II (bahasa Prancis: Léopold Louis Philippe Marie Victor de Saxe-Cobourg et Gotha, bahasa Belanda: Leopold Lodewijk Filips Maria Victor van Saxe-Coburg en Gotha, bahasa Jerman: Leopold Ludwig Philipp Maria Viktor von Sachsen-Coburg und Gotha; 9 April 1835 – 17 Desember 1909) adalah raja Belgia. Ia lahir sebagai anak kedua Léopold I dan mewarisi kekuasaan ayahnya pada tahun 1865 dan menjadi raja sampai kematiannya. Ia adalah saudara kandung Charlotte dari Belgia dan sepupu pertama Ratu Victoria.

Léopold II
Raja Belgia
Berkuasa17 Desember 186517 Desember 1909
(44 tahun)
PendahuluLéopold I
PenerusAlbert I
PasanganMarie Henriette dari Austria
Caroline Lacroix
KeturunanLouise-Marie dari Belgia
Pangeran Léopold, Adipati Brabant
Stéphanie dari Belgia
Clémentine dari Belgia
WangsaSachsen-Coburg dan Gotha
AyahLéopold I
IbuLouise dari Orléans
Kartun menggambarkan Leopold II dan penjajah lain di Konferensi Berlin 1884.

Leopold II banyak diingat sebagai pendiri dan pemilik tunggal Negara Bebas Kongo, proyek pribadi yang dijalankan oleh raja. Ia memanfaatkan Henry Morton Stanley untuk membantunya meletakkan klaim atas Kongo, sekarang Republik Demokrasi Kongo. Dalam Konferensi Berlin, para raja Eropa setuju untuk mendirikan Negara Bebas pada tahun 1885, dengan syarat penduduknya digiring ke dunia modern dan semua bangsa diizinkan berdagang dengan bebas. Namun, dari awal, Léopold tak mengindahkan syarat-syarat tersebut dan memerintah Kongo dengan brutal dengan mandat yang dilimpahkan kepada prajurit bayaran untuk keuntungannya sendiri. Ia mengambil keuntungan pribadi dari Kongo, awalnya dengan pengumpulan gading, dan setelah naiknya harga karet pada tahun 1890-an, ia memaksa penduduk asli mengumpulkan getah karet. Pemerintahannya yang kejam bertanggung jawab secara (tidak) langsung atas kematian jutaan orang. Kongo menjadi salah satu skandal internasional pada awal abad ke-20, dan akhirnya Léopold II terpaksa menyerahkan kendalinya kepada pemerintahan Belgia.

Pranala luar

Didahului oleh:
kosong
Adipati Brabant
1840-1865
Diteruskan oleh:
Léopold
Didahului oleh:
Léopold II
Raja Belgia
1865-1909
Diteruskan oleh:
Albert I
Didahului oleh:
jabatan baru
Penguasa dan Pemilik Negara Bebas Kongo
1885-1908
Diteruskan oleh:
dirinya sendiri (sebagai Raja Belgia)