Bubur Ne

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 23 Desember 2022 00.59 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Referensi: clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bubur ne adalah kolak berbahan dasar sagu yang populer di Maluku. Bubur ne berbentuk mutiara-mutiara kecil yang berwarna coklat tua dan merah muda.[1] Bubur ne bisa disantap dalam keadaan hangat atau dingin (dicampur dengan es batu).[2] Hidangan jenis kolak berbahan dasar sagu ini terkenal sebagai hidangan takjil tradisional masyarakat Maluku.[3] Kudapan manis dan bertekstur kental ini banyak dijumpai saat bulan Ramadhan.[4][5] Kudapan ini biasanya dijual di pasar-pasar tradisional.[6]

Bahan-bahan

sunting

Bahan-bahan untuk membuat bubur ne yaitu tepung sagu, santan kelapa, gula pasir, gula merah, daun pandan, kayu manis, garam, dan air.

Cara pembuatan

sunting

Cara membuat bubur ne yakni sebagai berikut. Pertama, masukkan gula pasir, gula merah, santan, dan garam secukupnya ke dalam panci, lalu panaskan hingga mendidih. Langkah selanjutnya yaitu masukkan hasil ayakan tepung sagu yang berbentuk bulir-bulir kecil, lalu diaduk hingga matang. Ketika hampir matang, masukkan daun pandan dan kayu manis. Bubur ne siap disajikan sesuai selera.

Referensi

sunting
  1. ^ "Makanan Khas Maluku yang Kelezatannya Wajib Dicoba!". Nyero.ID. 2019-06-25. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  2. ^ "Manisnya Bubur Ne, Kolaknya Orang Maluku". kumparan. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  3. ^ "14 Makanan Khas Maluku yang Patut Dicoba - Daerah Katadata.co.id". katadata.co.id. 2021-09-28. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  4. ^ "Makanan Khas Maluku yang Terbuat dari Sagu". Telusur Kultur (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-07. 
  5. ^ "Unik, Inilah 7 Kuliner Khas Ambon yang Patut Anda Coba Saat Libur Lebaran". Phinemo.com. 2018-06-18. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  6. ^ "15 Rekomendasi Makanan Khas di Daerah Maluku yang Dijamin Enak Lezat dan Bikin Nagih". Jejak Piknik. 2022-11-02. Diakses tanggal 7 Desember 2022.