Stefano Lilipaly

pesepak bola Indonesia
Revisi sejak 24 Desember 2022 08.35 oleh 103.18.184.2 (bicara)

Stefano Jantje Lilipaly[3] (lahir 10 January 1990) adalah seorang pesepakbola profesional Indonesia yang bermain di klub Liga 1 Borneo FC dan tim nasional sepakbola Indonesia.[4] Ia bermain di posisi gelandang serang, tapi juga bisa bermain di posisi sayap.[1] Lahir di Belanda, Lilipaly mewakili negaranya di tim nasional U-17. Lilipaly kemudian debut pada tim nasional sepakbola Indonesia pada tahun 2013.[5]

Stefano Lilipaly
Informasi pribadi
Nama lengkap Stefano Jantje Lilipaly
Tanggal lahir 10 Januari 1990 (umur 34)
Tempat lahir Arnhem, Belanda
Tinggi 175 m (574 ft 2 in)[1]
Posisi bermain Gelandang serang, gelandang sayap[2]
Informasi klub
Klub saat ini Borneo FC
Nomor 14
Karier junior
1997–2000 DCG
2000–2001 AZ
2001–2010 FC Utrecht
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2010–2012 FC Utrecht 5 (1)
2012–2014 Almere City 39 (4)
2014 Consadole Sapporo 0 (0)
2014–2015 Persija 8 (1)
2015–2017 Telstar 44 (11)
2017 SC Cambuur 17 (8)
2017–2022 Bali United 119 (32)
2022- Borneo FC 24 (8)
Tim nasional
2006–2007 Belanda U-17
2013– Indonesia 27 (3)
2018 Indonesia U-23 5 (4)
Prestasi
Indonesia
AFF Suzuki Cup
Kedua 2016 Tim
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 23 November 2019
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 14 Juni 2022 (UTC)

Karier klub

FC Utrecht

Sejak tahun 2009 dia berhasil mendapatkan tempat di Jong FC Utrecht, tim junior level kedua di bawah tim senior. Di musim pertamanya di Jong FC Utrecht, dia sukses mencetak 8 gol, termasuk satu gol di pertandingan debutnya. Dia berandil besar dalam mengantarkan tim muda FC Utrecht merebut Piala KNVB Junior 2009-10 dengan mencetak 2 gol di pertandingan final melawan Tim Junior De Graafschap yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk FC Utrecht Junior. Pelatih FC Utrecht Ton Du Chatinier menilai Stefano merupakan kandidat kuat untuk mengisi tim senior.

Sabtu 6 Agustus 2011 merupakan hari bersejarah bagi Stefano Lilipaly. Pemain timnas Indonesia kelahiran 10 Januari 1990 ini menjalani laga perdana di liga utama Belanda, de Eredivisie. Bersama klubnya FC Utrecht ia bertandang ke VVV Venlo yang berakhir imbang tanpa gol. Walaupun baru diturunkan di menit 77', namun Stefano sangat gembira dengan penampilan perdananya. Kepada Radio Nederland, gelandang serang ini menyatakan lega dan nyaris menciptakan gol. "Saya puas dengan penampilan pertama ini, sayang sekali gol saya tidak diakui", katanya. Penampilan pemain keturunan Maluku Belanda yang berminat memperkuat timnas Indonesia itu, sejak dua pekan ini sangat memukau.

Pekan silam 2 Agustus dia tampil cemerlang bersama tim dua FC Utrecht mengalahkan Jong Sparta Rotterdam 3-1 dalam laga persahabatan. Lilipaly menciptakan dua goal indah, lewat tendangan terarah dan cerdik mengelabuhi kiper lawan. Usai pertandingan lawan Sparta itulah dia dikabari akan dipasang lawan VVV di tim utama. "Saya dengar panggilan tim utama, seusai laga lawan tim dua mengalahkan tim dua Sparta Rotterdam", ucapnya.

Almere City

Pada 2012, Stefano Lilipaly resmi pindah ke klub Almere City yang bermain di divisi dua liga belanda. Ia tampil sebanyak 39 kali dan mencetak 2 gol.

Consadole Sapporo

Pada 26 Maret 2014, Stefano Lilipaly ditransfer ke klub J. League Division 2, Consadole Sapporo.

Persija Jakarta

Pada 20 Desember 2014, Stefano Lilipaly ditransfer ke klub Persija Jakarta.

SC Telstar

Stefano Lilipaly bergabung bersama SC Telstar pada bursa transfer musim panas 2015. Ia didatangkan dengan opsi gratis setelah kontraknya diputus oleh Persija Jakarta.

Bali United

Pada 12 Agustus 2017, Stefano Lilipaly bergabung bersama Bali United. Ia menjadi runner up Liga 1 2017 dan runner up Piala Presiden 2018 bersama Bali United.

Karier internasional

Dia pernah membela Belanda U-15 hingga U-18, tetapi menyatakan lebih memilih Indonesia untuk level senior.[6] Pada Januari 2011 dia dipanggil Badan Tim Nasional PSSI untuk mengikuti seleksi tim nasional sepak bola Indonesia U-23 yang disiapkan untuk Sea Games 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012, tetapi akhirnya membatalkan kedatangannya dengan alasan belum pulih sepenuhnya dari cedera.[6] Stefano dipanggil oleh BTN bentukan PSSI dan KPSI untuk mengahadapi Arab Saudi pada laga kualifikasi piala asia melawan Arab Saudi, tetapi ia gagal untuk memperkuat skuat timnas karena ada masalah dengan administrasi saat pelatih dikepalai oleh Rahmad Darmawan.

Pada 14 Agustus 2013, ia mengawali debut resminya di tim nasional Indonesia melawan Filipina dan membuat 1 assist dalam debut pertamanya.[7][8][9] Pertandingan berakhir 2-0 untuk kemenangan Indonesia.

Gol perdana Lilipaly untuk Timnas Indonesia adalah di pertandingan melawan Timnas Singapura di Piala AFF 2016, gol tersebut merupakan gol penentu kemenangan Timnas Indonesia sekaligus mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak semi final Piala AFF 2016. Lilipaly kembali mencetak gol kala menghadapi Timnas Vietnam di second leg semi-finals Piala AFF 2016 dan mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak final Piala AFF 2016.

International goals

Goal Date Venue Opponent Score Result Competition
1 25 November 2016 Stadion Rizal Memorial, Manila, Philippines   Singapura 1–2 1–2 Piala AFF 2016
2 7 December 2016 Stadion Nasional Mỹ Đình, Hanoi, Vietnam   Vietnam 0–1 2–2 Piala AFF 2016

Gaya bermain

Pemain favoritnya adalah Lionel Messi dan dia suka gaya bermain Messi. Stefano menyatakan dia dapat bermain defensif dan juga menyerang. Dia juga menyatakan mampu mencetak gol dari luar kotak penalti.[10]

Prestasi

KLUB

TIMNAS INDONESIA

Referensi

  1. ^ a b "Stefano Lilipaly". Soccerway. Global Sports Media. Diakses tanggal 29 September 2011. 
  2. ^ "Stefano Lilipaly: Profile". worldfootball.net. HEIM:SPIEL. Diakses tanggal 10 October 2020. 
  3. ^ "2016 AFF Suzuki Cup semifinal first leg match report" (PDF) (dalam bahasa English). Diakses tanggal 6 December 2016. 
  4. ^ "Stefano Lilipaly Tak Kapok Gabung Timnas Indonesia" (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 28 October 2014. 
  5. ^ "Stefano Lilipaly Puas dengan Debut di Timnas". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-28. Diakses tanggal 28 October 2014. 
  6. ^ a b Tjatur Wiharyo (2011-01-06). Wiharyo, Tjatur, ed. "Rekan Bachdim di Utrecht Juga Mau Gabung ke Timnas". Kompas.com. Kompas dari tribunnews.com. 
  7. ^ "Indonesia ready to import six stars". ESPN Star Sports. 17 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-02. Diakses tanggal 10 October 2011. 
  8. ^ Thirzano, Yudie (10 October 2011). Thirzano, Yudie, ed. "Greg: Saya Akan Beri Yang Terbaik Bagi Timnas Indonesia". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-03. Diakses tanggal 10 October 2011. 
  9. ^ "Lilipaly wordt Indonesisch international" (dalam bahasa Dutch). RTV Utrecht. 8 October 2011. Diakses tanggal 10 October 2011. 
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama profil

Pranala luar