Lionel Messi

pemain sepak bola profesional Argentina
Revisi sejak 26 Desember 2022 03.11 oleh Rifky2011 (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 22370735 oleh Азлан (bicara) Kata Lionel Scaloni Messi masih dipertahankan di pildun 2026)

Lionel Andrés Messi juga dikenal sebagai Leo Messi,[5] (lahir 24 Juni 1987) adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Argentina yang bermain sebagai penyerang untuk klub Ligue 1 Paris Saint-Germain dan merupakan kapten tim nasional Argentina. Sering dianggap sebagai pemain terbaik di dunia dan sering dianggap sebagai pemain terhebat sepanjang masa,[6][7][8][9] Messi telah memenangkan tujuh penghargaan Ballon d'Or, enam Sepatu Emas Eropa, dan pada tahun 2020 dinobatkan sebagai Ballon d'Or Dream Team. Ia menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama Barcelona, di mana ia memenangkan 34 piala, termasuk sepuluh gelar La Liga, tujuh gelar Copa del Rey dan empat Liga Champions UEFA. Seorang pencetak gol yang produktif dan playmaker kreatif, Messi memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga (474 gol), gol terbanyak di La Liga dan Eropa dalam satu musim (50 gol), trigol terbanyak di La Liga (36) dan Liga Champions UEFA (8), serta umpan gol terbanyak di La Liga (192), umpan gol terbanyak La Liga dan Eropa selama satu musim (21)[10] dan umpan gol terbanyak di Copa América (17). Ia telah mencetak lebih dari 750 gol selama karier seniornya untuk klub dan negara, dan gol terbanyak yang pernah dibuat oleh seorang pemain yang bermain hanya untuk satu klub.

Lionel Messi
Informasi pribadi
Nama lengkap Lionel Andrés Messi[1]
Tanggal lahir 24 Juni 1987 (umur 37)[2]
Tempat lahir Rosario, Argentina
Tinggi 170 cm (5 ft 7 in)[3]
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Paris Saint-Germain
Nomor 30
Karier junior
1992–1995 Grandoli
1995–2000 Newell's Old Boys
2000–2003 Barcelona
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2003–2004 Barcelona C 10 (5)
2004–2005 Barcelona B 22 (6)
2004–2021 Barcelona 520 (474)
2021– Paris Saint-Germain 39 (13)
Tim nasional
2004–2005 Argentina U-20 18 (14)
2008 Olimpiade Argentina 5[α] (2)
2005– Argentina 172 (98)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 18:20, 13 November 2022 (UTC)
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 19:52, 18 Desember 2022 (UTC)

Lahir dan dibesarkan di Argentina, Messi pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona pada usia 13 tahun, di mana ia melakukan debut kompetitifnya pada usia 17 tahun pada Oktober 2004. Pada musim 2008–2009, ia membantu Barcelona meraih gelar treble pertama. Pada saat itu, ketika berusia 22 tahun, Messi memenangkan Ballon d'Or pertamanya. Tiga musim berikutnya ia jalani dengan kesuksesan, Messi memenangkan empat Ballon d'Or berturut-turut, membuatnya menjadi pemain pertama yang memenangkan penghargaan tersebut empat kali berturut-turut.[11] Selama musim 2011–2012, ia membuat rekor La Liga dan Eropa untuk gol terbanyak yang dicetak dalam satu musim, sekaligus menetapkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona. Pada musim 2014–2015, Messi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga dan memimpin Barcelona merengkuh treble kedua, setelah itu ia dianugerahi Ballon d'Or kelima pada 2015. Messi menjadi kapten Barcelona pada 2018, dan pada 2019 ia memenangkan Ballon d'Or keenam.

Sebagai pemain tim nasional Argentina, Messi menjadi pemain dengan penampilan dan gol terbanyak sepanjang masa bagi timnas Argentina. Di tingkat remaja, ia memenangkan Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 2005, menyelesaikan turnamen dengan meraih penghargaan Bola Emas dan Sepatu Emas, dan mendapatkan medali emas Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2008. Setelah melakukan debut di timnas senior pada Agustus 2005, Messi menjadi pemain Argentina termuda yang bermain dan mencetak gol di Piala Dunia FIFA tepatnya pada tahun 2006, dan mencapai final Copa América 2007, di mana ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik pada turnamen tersebut. Sebagai kapten tim sejak Agustus 2011, ia memimpin Argentina ke tiga final berturut-turut, yakni Final Piala Dunia FIFA 2014, di mana ia memenangkan Bola Emas, serta Final Copa América 2015 dan 2016. Setelah mengumumkan pensiun dari timnas pada tahun 2016, ia membatalkan keputusannya tersebut dan memimpin negaranya pada ajang Piala Dunia FIFA 2018, finis ketiga di Copa América 2019, dan menjuarai Copa América 2021.

Menurut France Football, ia adalah pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia selama lima tahun antara 2009 dan 2014, dan atlet dengan bayaran tertinggi di dunia menurut Forbes pada 2019. Messi termasuk di antara 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time pada 2011 dan 2012. Pada Februari 2020, ia dianugerahi Penghargaan Olahraga Sedunia Laureus untuk Olahragawan Terbaik, sehingga ia menjadi pemain sepak bola pertama dan atlet olahraga beregu pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.

Kehidupan awal

Messi lahir di Rosario, Provinsi Santa Fe, dari pasangan Jorge Horácio Messi, seorang pekerja pabrik besi dan Celia María Cuccittini, seorang pembersih paruh waktu.[12][13][14][15] Dari garis keturunan ayahnya, ia berasal dari Ancona, sebuah kota di Italia, di mana leluhurnya, Angelo Messi, hijrah ke Argentina pada 1883.[16][17] Ia mempunyai dua orang kakak laki-laki, Rodrigo dan Matías, dan seorang saudara perempuan, María Sol. Di usia lima tahun, Messi mulai bermain sepak bola untuk Grandoli, klub sepak bola lokal yang dilatih ayahnya, Jorge. Pada 1995, Messi bergabung dengan Newell's Old Boys yang berbasis di kampung halamannya, Rosario.[18] Ia menjadi bagian dari pasukan lokal yang hanya kalah sekali dari empat tahun, dan dikenal sebagai "Mesin 87", dari tahun kelahiran mereka.[19]

Pada usia 11 tahun, Messi didiagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan.[20] Tim elite River Plate berminat atas perkembangannya, tetapi mereka tak punya uang cukup untuk pengobatannya, yang mencapai $900 per bulan. Carles Rexach, direktur olahraga FC Barcelona, telah menemukan talenta Messi karena ia mempunyai kerabat di Lleida, dan ayahnya mengatur uji coba bersama tim tersebut. Rexach, tanpa membawa kertas di tangan pada saat itu, mengajukan tawaran kontrak pada Messi di atas serbet makan dari kertas.[21][22] Barcelona menawarkan untuk membiayai pengobatan Messi jika ia mau pindah ke Spanyol. Messi dan ayahnya lalu pindah ke Barcelona, dan ia masuk ke akademi muda klub.[18][22]

Karier klub

Barcelona

Messi bermain untuk tim junior Barca, Infantil B dan Cadete B & A dari 2000 sampai 2003 (mencetak 37 gol dari 30 laga di Cadete A). Musim 2003-04, ia mencetak rekor[23] di lima tim berbeda: tampil satu laga di Juvenil B (satu gol), dan dipromosikan ke Juvenil A (14 laga, 21 gol). Kemudian ia tampil untuk FC Barcelona C di Tercera División, pada 29 November 2003 dan untuk FC Barcelona B di Segunda División B pada 6 Maret 2004. Ia bermain untuk tim-tim tersebut sepanjang musim (delapan laga, lima gol, dan lima laga, tanpa gol).[24][25][26] Bahkan sebelum debut-debut tersebut, Messi telah tampil secara resmi untuk pertama kali untuk tim utama pada 16 November 2003 dalam usia 16 tahun dan 145 hari, di sebuah laga persahabatan melawan FC Porto.[27][28]

Kurang dari setahun setelah debutnya, Frank Rijkaard memberi kesempatan debut pertama La Liga untuk Messi dalam laga melawan RCD Espanyol pada 16 Oktober 2004 (17 tahun 114 hari), menjadi pemain termuda ketiga yang bermain untuk Barca dan pemain klub termuda di La Liga, sebelum akhirnya rekor dipatahkan oleh Bojan Krkić pada September 2007. Saat ia mencetak gol senior pertamanya menghadapi Albacete Balompié pada 1 Mei 2005, Messi berusia 15 tahun, 10 bulan dan 7 hari, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona[29] sebelum kembali dipatahkan oleh Krkic pada 2007, yang mencetak gol dari assist Messi.[30] Messi berkata mengenai mantan pelatihnya, Rijkaard: "Saya tak akan pernah melupakan fakta bahwa dia yang memulai karier saya, yang memberi saya kepercayaan diri saat usia saya baru 16 dan 17 tahun."[31] Selama musim itu, ia juga bermain untuk FC Barcelona B, mencetak 6 gol dari 17 laga.

Musim 2005-06

Pada 16 September, Barcelona kedua kalinya mengumumkan pembaruan kontrak terhadap Messi; kali ini bayarannya dinaikkan sebagai bagian dari anggota tim utama dan akan berakhir pada Juni 2014.[18] Messi mendapat kewarganegaraan Spanyol pada 26 September 2005[32] dan akhirnya dapat tampil di La Liga. Ia pertama kali tampil di Liga Champions UEFA pada 27 September saat melawan klub Italia, Udinese Calcio.[27] Para suporter Barcelona di Camp Nou memberikan penghormatan setelah ia dicadangkan, karena gaya permainannya yang memikat.[33]

 
Messi selama pertandingan melawan Málaga pada 2005

Messi mencetak enam gol dari 17 penampilan di liga, dan satu gol di Liga Champions. Karier di musim itu berakhir pada 7 Maret 2006, setelah cedera yang ia alami di perempatfinal leg kedua Liga Champions melawan Chelsea.[34] Pasukan Rijkaard mengakhiri musim sebagai juara Spanyol dan Eropa.[35][36]

Musim 2006-07

 
Messi vs Rangers F.C., 2007

Pada musim berikutnya, Messi sukses mengunci posisinya sebagai pemain reguler di tim utama, mencetak 14 kali dari 26 laga.[37] Pada 12 November, di laga melawan Real Zaragoza, tulang metatarsal-nya patah, membuatnya menepi tiga bulan.[38][39] Pada 10 Maret, Messi bersinar di El Clásico, mencetak hat-trick untuk menyelamatkan Barcelona yang bermain dengan 10 pemain, imbang 3-3, menyamakan kedudukan dan penyeimbang ketiga di menit-menit terakhir.[40] Ia menjadi pemain pertama setelah Ivan Zamorano yang mencetak hat-rick di Clasico (Zamorano melakukannya untuk Real Madrid pada 1994-95[41]). Messi juga merupakan pemain termuda yang mencetak gol dalam laga panas tersebut. Saat musim berakhir, ia mencetak 11 gol dari 14 laga.[42]

 
Messi sesaat sebelum gol melawan Getafe CF

Messi juga membuktikan julukan sebagai "Maradona baru", dengan merepilkasi gol-gol terkenal Diego dalam satu musim tersbeut.[43] Pada 18 April 2007, di laga semifinal Copa del Rey melawan Getafe CF, ia mencetak gol yang sangat mirip dengan gol Maradona saat Argentina vs Inggris pada Piala Dunia FIFA 1986, yang terkenal dengan "Gol Abad Ini".[44] Media dunia memperbandingakannya dengan Maradona, dan memanggilnya "Messidona". Ia berlari di jarak yang sama, 62 meter, mengalahkan jumlah pemain yang sama, (enam, termasuk kiper), menembak dari posisi yang sama, dan berlari merayakannya ke bendera pojok, sama dengan apa yang dilakukan Maradona 21 tahun lalu di Meksiko. Rekan setimnya, Deco, mengatakan: "Itu adalah gol terbaik yang pernah saya saksikan sepanjang hidup saya"[45]

Melawan RCD Espanyol, Messi juga mencetak gol yang sama seperti Gol tangan Tuhan. Ia menguasai bola dan tampaknya menyentuh dengan tangannya, membawa bola melewati kiper Idriss Carlos Kameni. Meskipun protes dari pemain Espanyol dan tayangan ulang memperlihatkannya jelas-jelas handball, namun gol tersebut disahkan.[46]

Di Barcelona, Frank Rijkaard memutuskan memindahkan Messi dari sisi kiri ke sayap kanan, atas permintaannya sendiri, membuatnya lebih leluasa memotong ke jantung pertahanan lawan, menembak atau mengumpan silang menggunakan kaki kirinya.[47]

Musim 2007-08

Pada 27 Februari, Messi bermain di laga resmi ke-100 untuk Barcelona melawan Valencia CF.[48]

Messi dinominasikan dalam World XI Player Award oleh FIFPro dalam kategori Penyerang.[49] Sebuah pemungutan suara dilakukan di edisi daring surat kabar Spanyol, Marca, yang menunjukkan Messi sebagai pemain terbaik dunia dengan 77 persen suara.[50] Kolumnis koran berbasis Barcelona, El Mundo Deportivo dan Sport mengatakan, Ballon d'Or seharusnya diberikan pada Messi, sebuah ide yang didukung Franz Beckenbauer.[51] Tokoh-tokoh sepak bola seperti Francesco Totti mendeklarasikan bahwa mereka menganggap Messi sebagai pemain sepak bola terbaik dunia.[52]

Messi berada di peringkat tiga Ballon d'Or 2007, di bawah Kaka dan Cristiano Ronaldo, dan peringkat kedua Pemain Terbaik Dunia FIFA 2007, lagi-lagi di bawah Kaka. Ia juga merebut tempat ketiga di Anugerah Playmaker Terbaik Dunia versi IFFFHS, di bawah Kaka dan Andrea Pirlo.[53]

Messi menepi enam pekan karena cedera pada 4 Maret, ketika ia cedera di kaki kirinya di laga Liga Champions melawan Celtic FC. Ini adalah kali keempat Messi mengalami cedera tipe yang sama.[54] Ia mencetak enam gol dan 1 asisst di Liga Champions musim tersebut, saat Blaugrana takluk di semifinal pada juara Manchester United. Secara keseluruhan, Messi mencetak 16 gol dan 13 assist di seluruh kompetisi musim itu.

Musim 2008-09

Setelah kepergian Ronaldinho dari klub, Messi mewarisi jersey nomor 10. Pada tanggal 1 Oktober 2008, selama pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, Messi mencetak dua gol dalam kurun waktu tujuh menit terakhir, setelah datang sebagai pengganti Thierry Henry, untuk membalik defisit 1-0 menjadi kemenangan 2-1 untuk Barcelona. Pertandingan liga berikutnya adalah melawan Atletico Madrid, pertandingan disebut sebagai pertempuran persahabatan antara Messi dan teman baik senegaranya Sergio Agüero. Messi mencetak satu gol dari tendangan bebas dan Barça pergi untuk memenangkan pertandingan 6-1. Messi mencetak gol lain yang mengesankan saat melawan Sevilla dengan mencetak gol dari tendangan voli berjarak 23 meter (25 yard) yang kemudian mengirim bola berputar melewati kiper dan masuk dari sudut ketat. Pada 13 Desember 2008, selama El-Clasico pertama musim ini, Messi mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0 Barcelona atas Real Madrid. Ia juga masuk peringkat kedua di penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA Tahun 2008 dengan 678 poin.

Messi mencetak hat-trick 2009 saat Copa del Rey melawan Atletico Madrid yang menang dengan skor 3-1 Barcelona. Messi mencetak gol ganda lain yang juga penting pada tanggal 1 Februari 2009, datang sebagai pengganti babak kedua untuk membantu Barcelona mengalahkan Racing Santander 1-2 setelah sempat tertinggal 1-0. Yang kedua dari dua golnya adalah gol liga ke 5000 bagi Barcelona. Pada putaran 28 La Liga, Messi mencetak gol ke-30 nya di musim semua kompetisi, membantu timnya meraih kemenangan 6-0 atas Málaga CF dalam proses. Pada tanggal 8 April 2009. ia mencetak dua gol melawan Bayern München di Liga Champions, membuat catatan pribadi dengan delapan gol dalam kompetisi. Pada 18 April, Messi mencetak 20 golnya di liga musim dalam kemenangan 1-0 melawan Getafe, yang memungkinkan Barcelona untuk mempertahankan keunggulan enam poin mereka di puncak klasemen liga atas rival abadi Real Madrid.

Menutup musim Barcelona, Messi mencetak dua gol (35 dan golnya 36 di semua kompetisi) untuk kemenangan 6-2 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam kekalahan Real terberat sejak 1930. Setelah mencetak gol masing-masing, dia berlari menuju penggemar dan mengangkat jersey Barcelona untuk menunjukkan tulisan di T-shirt yang dibaca Síndrome X Fràgil, Katalan untuk Sindrom Fragile X, yang menunjukkan dukungan bagi anak-anak yang menderita sindrom tersebut. Messi terlibat dalam skema kemenangan pada injury time dengan mengirim umpan ke Andrés Iniesta saat melawan Chelsea di semi final Liga Champions dan mengirim Barcelona melaju menghadapi Manchester United di final. Ia memenangkan Copa del Rey pertama pada 13 Mei, mencetak satu gol dan dua assist dalam kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao. Dia membantu timnya memenangkan gelar ganda termasuk La Liga. Pada tanggal 27 Mei ia membantu Barcelona memenangkan Liga Champions dengan mencetak gol kedua di menit 70 memberi Barcelona memimpin dua gol, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions, yang termuda dalam sejarah turnamen itu dengan sembilan gol. Messi juga memenangkan UEFA Club Forward Year dan UEFA Pemain Terbaik Klub sebagai tahun yang spektakuler di Eropa. Ini berarti kemenangan Barcelona telah memenangkan Copa del Rey, La Liga dan Liga Champions dalam satu musim, dan merupakan pertama kalinya sebuah klub Spanyol pernah memenangkan treble winner.

Musim 2009-10: Ballon d'Or pertama

 
Messi dalam aksi selama Joan Gamper Trophy pertandingan antara Barcelona dan Manchester City di Camp Nou

Setelah memenangkan Piala Super UEFA 2009, Manajer Barcelona Josep Guardiola menegaskan bahwa Messi mungkin adalah pemain terbaik yang pernah dia lihat. Pada tanggal 18 September, Messi menandatangani kontrak baru dengan Barcelona, dan berjalan sampai 2016 dan dengan klausul buy-out mencapai € 250.000.000, membuat Messi bersama dengan Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di La Liga dan pendapatan sekitar € 9.500.000 per tahun. Empat hari kemudian, pada 22 September, Messi mencetak dua gol dan memberi assist saat Barca menang 4-1 atas Racing Santander di La Liga. Ia mencetak gol di Eropa untuk pertamanya di musim ini pada 29 September saat kemenangan 2-0 atas Dynamo Kyiv, dan kemudian membuat catatan untuk enam gol dalam tujuh pertandingan di La Liga termasuk kemenangan 6-1 dari Real Zaragoza di Camp Nou.

Messi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2009 pada tanggal 1 Desember 2009, mengalahkan runner-up Cristiano Ronaldo dari margin terbesar yang pernah terjadi yaitu 473-233. Setelah itu, majalah Prancis Football mengutip Messi mengatakan: "Saya mendedikasikan itu untuk keluarga saya, mereka selalu hadir ketika aku membutuhkan mereka dan kadang-kadang mereka merasa emosional karena momen tersebut bahkan lebih kuat dari saya."

 
Messi di Piala Dunia Antarklub FIFA 2009

Pada tanggal 19 Desember, Messi mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 2009 melawan Estudiantes Klub di Abu Dhabi, memberi klub gelar keenam mereka tahun ini. Dua hari kemudian, dia mendapat gelar penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun ini, mengalahkan penghargaan Cristiano Ronaldo, Xavi, Andres Iniesta, dan Kaká. Ini adalah pertama kalinya dia memenangkan penghargaan, dan ia menjadi pemain Argentina pertama yang pernah menerima kehormatan ini. Pada tanggal 10 Januari 2010, Messi mencetak hat-trick dan hat-trick pertama di musim ini saat menghadapi CD Tenerife dalam kemenangan 0-5. Pada tanggal 17 Januari ia mencetak gol ke-100 bagi klub dalam kemenangan 4-0 atas Sevilla.

Messi kemudian memulai tampil mengesankan lagi setelah mencetak 11 gol dalam lima pertandingan. Pertama dia mencetak gol pada menit ke-84 melawan Málaga untuk menang 2-1, kemudian ia mencetak dua gol melawan Almeria UD pada kedudukan 2-2. Ia melanjutkan pesta golnya dengan satu minggu yang mengesankan di mana ia mencetak delapan gol, ia mulai dengan mencetak hat-trick saat melawan Valencia di kandang dalam kemenangan 3-0, kemudian ia mencetak dua gol melawan Stuttgart, dalam kemenangan 4-0 sekaligus membawa Barcelona lolos ke perempat final Liga Champions, dan akhirnya ia mencetak hat-trick yang lain melawan Real Zaragoza dalam kemenangan tandang 4-2, menjadi pemain Barcelona pertama untuk mencetak back-to-back hat-trik di La Liga. Ia memainkan resmi pertandingan ke-200 nya untuk Barcelona melawan Osasuna pada 24 Maret 2010.

"Begitu dia menggiring bola, Messi tak terbendung. Dia satu-satunya pemain yang bisa bermanuver semudah meloncat." "Dia adalah pemain terbaik di dunia sejauh ini. Dia (seperti pemain dalam) PlayStation. Dia jeli mencari celah dari setiap kelengahan yang kami buat." Arsene Wenger setelah Barcelona menang 4-1 melawan Arsenal.

Pada tanggal 6 April 2010, untuk pertama kalinya dalam karier Messi, ia mencetak empat gol dalam satu pertandingan, banyak gol dalam kemenangan kandang 4-1 atas Arsenal di leg Liga Champions perempat final kedua. Hal ini juga membuat dia melewati pemain Barcelona Rivaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang waktu terbesar dalam kompetisi. Pada 10 April, Messi mencetak gol ke-40 musim ini ketika ia menyarangkan gol pertama di 2-0. menang melawan judul-saingan Real Madrid di El Clásico. Pada tanggal 1 Mei, Messi memainkan permainan ke-50 musim ini dan mencetak dua gol pada kemenangan tandang 4-1 melawan Villarreal. Hanya tiga hari kemudian, pada 4 Mei, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 di lainnya di kandang saat melawan Tenerife. Messi mencetak gol ke-32-nya di musim ini pada tanggal 8 Mei, selama kemenangan tandang melawan Sevilla, dan pada pertandingan final melawan Valladolid, ia mencetak dua gol di babak kedua untuk melampaui rekor klub yang pernah dilakukan Ronaldo dari 34 gol dalam satu musim di liga utama, ditetapkan pada tahun 1996-97, dan menyelesaikan empat gol di belakang rekor sepanjang masa yang dipegang oleh Telmo Zarra. Dia menjadi pemain terbaik La Liga dua kali berturut-turut pada 3 Juni 2010.

Musim 2010-11

Pada tanggal 21 Agustus 2010, Messi mencetak hat-trick di awal musim pertama ini dengan kemenangan 4-0 atas FC Sevilla dalam Supercopa de España, membantu Barcelona mengamankan trofi pertama mereka musim ini setelah kekalahan di leg pertama 1-3. Ia juga memulai musim liga dengan gol, setelah mencetak gol tiga menit melawan Racing Santander pada 29 Agustus 2010. Dia kemudian melanjutkan bentuk yang sangat baik ke dalam pertandingan UEFA Champions tahap grup Liga melawan Panathinaikos di mana ia mencetak dua gol, dibantu dua dan juga menghantam bingkai tujuan pada dua kesempatan terpisah.

Pada tanggal 19 September 2010, Messi mengalami cedera pergelangan kaki akibat pelanggaran oleh bek Atletico Madrid Tomas Ujfalusi di menit 92 dari Round 3 pertandingan mereka di Vicente Calderon Stadium. Pada pandangan pertama itu dikhawatirkan bahwa Messi mengalami patah pergelangan kaki yang bisa menjauhkan pemain bintang dari lapangan selama minimal enam bulan, tetapi MRI dilakukan pada hari berikutnya di Barcelona menunjukkan ia menderita keseleo di ligamen internal dan eksternal pergelangan kaki kanannya. Tim-mate David Villa menyatakan "yang menjegal Messi brutal" setelah menonton video bermain dan juga menambahkan bahwa ia percaya bek Atletico "tidak masuk ke mengatasi menyakiti". Insiden itu disebabkan perhatian luas media dan dibesarkan perdebatan kesetaraan dalam melindungi semua pemain dalam permainan.

Ketika Messi pulih ia mencetak gol dalam pertandingan melawan RCD Mallorca 1-1. Dia kemudian mencetak gol lagi pada Liga Champions melawan Kobenhavn dan membantu tim untuk menang 2-0 di kandang. Dia terus mencetak gol mengesankan dijalankan dengan kawat gigi melawan Zaragoza dan Sevilla. Setelah Oktober produktif, dia mulai mencetak gol November pada dasi pergi 1-1 melawan Kobenhavn dan menang 3-1 melawan Getafe jauhnya di mana ia juga dibantu rekan setimnya David Villa dan Pedro Rodríguez. Dalam fixture berikutnya melawan Villarreal CF, ia mencetak menggabungkan dengan Pedro, yang memberikan Barcelona memimpin 2-1. Ia mencetak gol lagi dan Barcelona menang 3-1. Ini adalah pertandingan berturut-turut 7 di mana Messi mencetak, memecahkan rekor sendiri sebelumnya dari 6. Dia juga mencapai prestasi mencetak 50 gol dalam tahun kalender 2010 dengan tujuan 1, sementara dengan gol kedua, ia mencapai prestasi yang sama lagi, kali ini mengingat dia mencetak gol mengenakan kemeja Barcelona pada tahun 2010. Melawan Almeria ia mencetak kedua hat-trick musim ini dalam kemenangan tandang 8-0 mengesankan, gol kedua adalah ke-100 La Liga gawang. Dia mencetak gol pada pertandingan kesembilan berturut-turut (10 termasuk persahabatan melawan Brasil ) pada 3-0 kemenangan tandang melawan Panathinaikos.

 
Messi (di tengah) saat menghadapi Real Madrid di ajang Liga Champions UEFA

Gol beruntun Messi berakhir pada tanggal 29 November di El Clásico tetapi Barcelona masih berhasil menang 5-0 dengan Messi memberi assist untuk Villa sebanyak dua kali. Pertandingan berikutnya ia mencetak gol dan assist saat melawan Osasuna. Diiikuti dua gol yang lain saat melawan Real Sociedad Di El Derby, Barcelona memenangkan pertandingan 1-5, dia membantu rekan setimnya Pedro dan Villa untuk mencetak satu gol masing-masing. Gol pertamanya pada tahun 2011 datang melawan Deportivo La Coruña dengan tendangan bebas pada kemenangan telak 4-0, di mana ia sekali lagi membantu kedua rekannya Pedro dan Villa.

Messi memenangkan FIFA 2010 Ballon d'Or, mengalahkan rekan tim Barcelona Xavi dan Iniesta. Messi telah dinominasikan untuk penghargaan selama empat tahun berturut-turut. Hanya dua hari setelah dia memenangkan penghargaan ia mencetak hat-trick pertama pada tahun ini selama ketiga musim terakhir melawan Real Betis. Ia mulai putaran kedua liga dengan gol, mencetak penalti kedua melawan Racing Santander Setelah gol tendangan penalti, Messi mengungkapkan pesan di kausnya yang mengatakan, "Selamat ulang tahun, Mami.". Dia melanjutkan bentuk mencetak gol melawan Almeria di babak semifinal Copa del Rey, dan diikuti dengan gol yang lain kurang dari seminggu kemudian melawan Hercules CF Pada tanggal 5 Februari, Barcelona memecahkan rekor liga yang paling berturut-turut menang. dengan 16 kemenangan setelah mereka mengalahkan Atletico Madrid 3-0 di Camp Nou. Lionel Messi mencetak hat-trick untuk memastikan kemenangan untuk sisinya dan setelah pertandingan dia menyatakan, "itu suatu kehormatan untuk bisa melewati rekor oleh seorang besar seperti Di "Stefano" dan "jika record telah ada begitu lama adalah karena itu sangat rumit untuk mencapai dan kami telah mencapai dengan mengalahkan tim yang sangat sulit yang akan melalui situasi yang buruk, yang membuatnya bahkan lebih sulit".

Setelah dua pertandingan tanpa gol ia mencetak gol kemenangan melawan Athletic Bilbao di mana Barcelona menang 2-1. Minggu berikutnya ia mencetak gol dari kepala pertama musim ini melawan Mallorca pada kemenangan tandang 3-0. Kemenangan ini adalah menyamakan rekor La Liga yang ditetapkan oleh klub Basque Sociedad Real kampanye 1979-80 dengan 19 pertandingan tandang tak terkalahkan. Rekor itu rusak setelah tiga hari kemudian saat Messi mencetak gol kemenangan hanya pada diri atas Valencia Pada tanggal 8 Maret, Messi mencetak dua gol melawan Arsenal dalam pertandingan Liga Champions di Camp Nou, membantu Barcelona memenangkan 3-1 dan lolos ke perempat final kompetisi Setelah gagal mencetak gol selama sebulan ia mencetak dua gol melawan Almeria. gol kedua adalah 47 musim ini, klub menyamai rekornya kembalinya musim sebelumnya, Ia melampaui rekornya pada 12 April 2011 dengan mencetak gol pemenang melawan Shakhtar Donetsk dalam pertandingan Liga Champions, yang menempatkan dia di buku rekor sebagai pencetak gol terbanyak waktu atas semua dalam satu musim untuk Barcelona. Dia mencetak delapan gol di El Clásico pada dasi 1-1 di Stadion Santiago Bernabéu. Pada tanggal 23 April, Messi mencetak gol ke-50 musim melawan Osasuna dalam kemenangan 2-0 di kandang yang datang sebagai pemain pengganti di menit ke-60.

Di leg pertama semi-final Liga Champions ia memberikan kinerja yang mengesankan, mencetak dua gol melawan Real Madrid dalam kemenangan 2-0, gol kedua (yang menggiring bola melewati beberapa pemain) yang diakui sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada di tahap kompetisi itu. Pada final Liga Champions di Wembley, Messi mencetak gol permainan-clinching akhirnya memberikan Barcelona gelar ketiga mereka dalam enam tahun dan keempat secara keseluruhan.

Musim 2011-12

 
Barcelona dan Messi merayakan kemenangan FIFA Club World Cup 2011.

Messi memulai musim pada Piala Super Spanyol 2011, mencetak tiga gol dan memberi dua assist untuk kemenangan agregat 5-4 melawan Real Madrid Pada pertandingan resmi berikutnya. Dia mencetak lagi setelah back pass lemah dari Fredy Guarín berhasil dimanfaatkan oleh Cesc Fabregas dan membantu untuk menang 2-0 melawan Porto di Piala Super Eropa. ini satu-satunya kompetisi resmi di mana ia tidak mencetak skor sebelumnya.

Messi mencetak gol di Piala Dunia Antar Klub melawan Santos FC dan diakui sebagai man of the match dan juga dianugerahi Golden Ball untuk penampilannya selama turnamen tersebut.[55]

Messi memenangkan 2011 UEFA Pemain Terbaik di Eropa Award, mengalahkan rekan setimnya di FC Barcelona, Xavi Hernández dan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Messi memenangkan FIFA Ballon d'Or 2011 lagi mengalahkan rekan satu timnya Xavi dan Cristiano Ronaldo. Dengan memenangkan FIFA Ballon d'Or lagi, Messi menjadi pemain keempat yang memenangkan tiga Ballon d'Ors, setelah Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco Van Basten dan pemain kedua untuk memenangkan tiga kali berturut-turut Ballon d'Ors, setelah Michel Platini (meskipun dua Ballon d'Ors adalah FIFA Ballon d'Ors, yang ia menangkan berturut-turut).

Pada tanggal 11 April, Messi mencetak gol ke-61-nya musim ini melawan Getafe CF, dan membuat dua assist.[56] Pada tanggal 2 Mei, Messi mencetak hat-trick saat melawan Málaga CF melampaui rekor Gerd Müller (67 gol dalam 1972-73) dengan 68 gol, dan dengan demikian menjadi pencetak gol terbaik dalam sejarah dalam satu musim di Eropa.[57] Itu adalah pertandingan dari keseluruhan di musim ini untuk Messi dan termasuk hat-trick La Liga ketujuh.[58]

Musim 2012-13

Selama pertandingan pertama Barcelona musim ini melawan Real Sociedad, Messi terus mencetak golnya dalam kemenangan 5-1 di Camp Nou. Messi menambah satu gol lagi dari penalti dalam kemenangan 3-2 melawan rival abadi Real Madrid di leg pertama Supercopa de España 2012 di Barcelona pada tanggal 23 Agustus.[59]

Pada tanggal 11 November, Messi mencetak dua gol saat melawan RCD Mallorca, gol ke-75 dan ke-76 pada tahun 2012, melebihi gol Pelé dari 75 gol (1958) dalam satu tahun kalender, dan unggul sembilan gol dari legenda Jerman Gerd Müller dalam gelar sepanjang masa Guinness World Records.[60]

Pada tanggal 18 Desember 2012, diumumkan bahwa Barcelona akan memperbarui kontrak Messi, memperpanjang sampai dengan 30 Juni 2018.[61] Kontrak ditandatangani pada 7 Februari 2013.[62]

Pada 7 Januari 2013 sebagai favorit,[63] Messi memenangkan FIFA Ballon d'Or 2012, sekali lagi mengalahkan Cristiano Ronaldo di tempat kedua dengan rekan setimnya Andres Iniesta ketiga. Dalam melakukan hal ini, Messi menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah untuk memenangkan Ballon d'Or empat kali.[64] Messi saat menerima penghargaan ini digambarkan sebagai "benar-benar sangat luar biasa" dan "terlalu besar untuk diucapkan dalam kata-kata".[65] Pencapaian tersebut mendorong media membandingkan Messi dengan mantan olahragawan hebat seperti Diego Maradona dan Pelé.[66][67]

Musim 2013–14

 
Messi saat melawan Almeria selama pertandingan pada 2014

Messi dinominasikan untuk Pemain Terbaik UEFA di Eropa Award, bersama dengan Cristiano Ronaldo dan Franck Ribéry, untuk tahun ketiga secara berturut-turut.[68] Franck Ribery memenangkan penghargaan dengan 36 suara. Messi berada di urutan kedua dengan 14 suara, sementara Cristiano Ronaldo selesai di tempat ketiga dengan 3 suara.[69][70] Pada tanggal 18 Agustus 2013, Messi membuka musim 2013-14 La Liga dengan dua gol dan satu assist melawan Levante UD, dan Barcelona pergi untuk memenangkan pertandingan 7-0.[71] Pada tanggal 28 Agustus, Barcelona merebut gelar Supercopa de España mereka kesebelas atas Atletico Madrid dalam gol tandang.[72]

Pada tanggal 10 November, Messi mengalami cedera dalam kemenangan tandang 4-1 melawan Real Betis, yang akan membuatnya absen sampai Januari 2014. Ini adalah cedera ketiga dalam musim ini.[73]

Pada 13 Maret 2014, Barcelona mengalahkan Real Madrid 4-3 dengan hat-trick dari Messi, yang kemudian menambah 21 gol dan mengungguli Di Stéfano (18) sebagai pencetak gol sepanjang masa di El Clásico.

Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, Barcelona mengakhiri musim tanpa trofi utama: pada 9 April, mereka tersingkir di perempat final Liga Champions setelah kalah 1-0 melawan Atlético Madrid, mereka dikalahkan 2-1 pada 16 April di final Copa del Rey.

Setelah spekulasi panjang tentang masa depannya dengan klub, pada bulan Mei ia memperbarui kontraknya hingga 2018, yang meningkatkan gajinya menjadi €20 juta euro per tahun, gaji tertinggi dalam sepak bola.

Musim 2014–15: Trebel kedua dan kesuksesan trio MSN

 
Messi merayakan gol kedua kalinya saat melawan pada Granada tahun 2014

Di bawah pelatih baru Luis Enrique, mantan kapten tim, Messi mengalami sebagian besar musim tanpa cedera. Pada tanggal 15 Februari, dalam pertandingan La Liga melawan Rayo Vallecano, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 6-0 atas Barcelona. Dengan demikian, ia mencapai 337 gol dengan klubnya, melampaui Telmo Zarra (335 dengan Klub Atletik) sebagai pencetak gol terbanyak untuk klub Spanyol di berbagai turnamen. Pada 16 Maret, dengan dua gol dalam 7-0 melawan Osasuna, ia mencapai 371 gol (344 dalam pertandingan resmi dan 27 dalam pertandingan persahabatan) dan menjadi pencetak gol terbanyak Barcelona, ​​rekor yang menjadi milik Paulino Alcántara (142 ofisial dan 227 dalam pertandingan persahabatan) sejak 1917. Dengan hat-trick melawan Sevilla pada 22 November, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga, dengan 253 gol, ia melampaui rekor Zarra sebanyak 251 gol setelah lima puluh sembilan tahun. Pada 24 November, dalam pertandingan Liga Champions 2014-2015 melawan APOEL di Siprus, ia mencapai 74 gol dengan hat-trick, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa di turnamen itu dan di Piala Eropa. Dia mencapai rekor itu dalam 91 pertandingan, sementara starter sebelumnya, Raúl, membutuhkan 142 untuk mencetak 71 gol. Dengan hat-trick ketiga dalam hasil imbang 5-1 melawan Espanyol pada 7 Desember, ia melampaui 12 gol César sebagai pencetak gol terbanyak dalam derbi Barcelona.

 
Messi menggiring bola melewati bek Juventus Patrice Evra selama Final Liga Champions UEFA 2015

Pada awal tahun 2015, Barcelona dikabarkan akan mengalami musim buruk lagi dan muncul spekulasi di media bahwa Messi akan meninggalkan klub. Pemain tersebut, pada bagiannya, berasal dari tahun di mana ia telah menjadi pusat kritik karena penampilannya yang tidak terbaik. Namun, pada 11 Januari, dalam kemenangan 3-1 atas Atlético de Madrid, masing-masing anggota trio penyerang yang terdiri dari Messi, Luis Suárez dan Neymar, yang dijuluki "MSN", mencetak gol, menandai awal dari periode kesuksesan besar.

Setelah lima tahun bermain sebagai false nine, Messi kembali ke posisi lamanya di sayap kanan pada akhir tahun sebelumnya. Dari sana, dia kembali ke performa terbaiknya, mungkin yang terbaik dalam karirnya, sementara Suárez dan Neymar mengakhiri ketergantungan ofensif tim pada pemain bintang mereka. Dengan 58 gol dan 31 assist dari Messi, ketiganya mencetak total 122 gol di semua kompetisi musim itu, sebuah rekor di sepak bola Spanyol.

Pada 28 April, Messi mengonversi dua gol dalam kemenangan 6-0 melawan Getafe, yang kedua dari penalti, yang pertama dicetak dengan gaya Panenka. Dalam sebuah wawancara dengan RAC1, Antonin Panenka mengatakan bahwa tembakan ini adalah "yang terbaik yang pernah saya lihat". Pada tanggal 17 Mei, Barcelona memenangkan La Liga, dengan gol dari Messi dalam kemenangan tandang 1-0 atas Barcelona. Atlético Madrid. Di final Copa del Rey pada 30 Mei, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Athletic Bilbao. Dia memulai gol pertamanya sebagai pemain sayap kanan di dekat lini tengah dan menggiring bola melewati empat bek sebelum mencetak gol di ruang sempit. Gol tersebut dipilih sebagai yang terbaik dalam karirnya dalam survei yang dilakukan oleh surat kabar Olahraga, sedangkan di La Vanguardia digambarkan sebagai "gol yang mustahil" yang "akan tercatat dalam catatan sejarah kompetisi". Messi dinominasikan untuk penghargaan Puskás, tetapi berada di posisi kedua. Klub ini berhasil mencapai ganda keenam dalam sejarahnya.

Di babak kedua, perempat final, dan semifinal Liga Champions, Messi menjadi penentu permainan timnya. Pada 6 Mei, di leg pertama semifinal di kandang, dia mencetak dua dari tiga gol yang membuat Barcelona mengalahkan Bayern Munich 3-0. Gol keduanya, dikonversi dari Vaseline setelah menghindari Jerôme Boateng, terpilih dalam pemungutan suara yang diselenggarakan oleh UEFA sebagai yang terbaik dalam kompetisi. Di final tanggal 6 Juni di Berlin, dengan mengalahkan Juventus 3-1, Barcelona memenangkan treble kedua mereka dan menjadi tim pertama dalam sejarah yang melakukannya. Di Liga Champions keempat mereka menang, Messi, top assister (6) dan, bersama-sama dengan Neymar dan Cristiano Ronaldo, pencetak gol terbanyak (10) di turnamen, menerima penghargaan Pemain Terbaik Eropa untuk kedua kalinya dengan mayoritas suara (49, melawan tiga untuk Luis Suárez dan dua untuk Cristiano Ronaldo).

Musim 2015–16: Kesuksesan domestik

Messi membuka musim 2015–16 dengan mencetak dua gol dari tendangan bebas dalam kemenangan 5–4 Barcelona (setelah perpanjangan waktu) atas Sevilla di Piala Super UEFA. Pada 16 September, ia menjadi pemain termuda yang tampil 100 kali di Liga Champions UEFA dengan hasil imbang 1–1 di tandang melawan Roma. Setelah cedera lutut, ia kembali ke lapangan pada 21 November, tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan tandang 4-0 Barcelona atas rival Real Madrid di El Clásico. Messi menutup tahun ini dengan memenangkan Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2015 pada 20 Desember, mengumpulkan trofi klub kelimanya di tahun 2015 saat Barcelona mengalahkan River Plate 3-0 di Yokohama. Pada 30 Desember, Messi mencetak gol pada penampilannya yang ke-500 untuk Barcelona, ​​​​dalam kemenangan kandang 4-0 atas Real Betis.

Pada 11 Januari 2016, Messi memenangkan FIFA Ballon d'Or untuk kelima kalinya dalam karirnya. Pada tanggal 3 Februari, dia mencetak hat-trick dalam kemenangan 7-0 Barcelona melawan Valencia di leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou. Dalam kemenangan kandang 6-1 melawan Celta Vigo di liga, Messi membantu Suárez dari tendangan penalti. Beberapa melihatnya sebagai "sentuhan jenius", sementara yang lain mengkritiknya karena tidak menghormati lawan. Para pemain Celta tidak pernah mengeluh dan pelatih mereka membela penalti, dengan menyatakan, "Para penyerang Barca sangat menghormati." Rutinitas penalti telah dibandingkan dengan ikon Barça Johan Cruyff pada tahun 1982, yang berjuang melawan kanker paru-paru, membuat banyak penggemar mengindikasikan bahwa penalti tersebut merupakan penghargaan untuknya. Cruyff sendiri "sangat senang" dengan drama itu, bersikeras "itu legal dan menghibur".

Pada 17 Februari, Messi mencapai gol liga ke-300 nya dalam kemenangan tandang 1–3 melawan Sporting de Gijón. Beberapa hari kemudian, dia mencetak kedua gol dalam kemenangan 0-2 Barcelona melawan Gudang senjata di Stadion Emirates, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA 2015–2016, dengan gol kedua menjadi gol ke-10.000 Barcelona di kompetisi resmi. Pada 17 April, Messi mengakhiri paceklik gol dalam lima pertandingan dengan gol karir seniornya yang ke-500 untuk klub dan negara dalam kekalahan kandang 2-1 Barcelona dari Valencia. Messi menyelesaikan musim 2015-16 dengan membuat kedua gol dalam kemenangan 2-0 perpanjangan waktu Barcelona atas Sevilla di Final Copa del Rey 2016, di Stadion Vicente Calderón, pada 22 Mei 2016, saat klub merayakan kemenangan ganda domestik untuk musim kedua berturut-turut. Secara total, Messi mencetak 41 gol saat trio penyerang Barcelona berhasil mencatatkan rekor Spanyol sebanyak 131 gol sepanjang musim, memecahkan rekor yang mereka buat musim sebelumnya.

Musim 2016–17: Sepatu Emas keempat

Messi membuka musim 2016–17 dengan mengangkat Supercopa de España 2016 sebagai kapten Barcelona dengan absennya Andrés Iniesta yang cedera; ia memberi assist untuk gol Munir dalam kemenangan tandang 2-0 atas Sevilla di leg pertama pada 14 Agustus, dan kemudian mencetak gol dalam kemenangan 3-0 di leg kedua pada 17 Agustus. Tiga hari kemudian, ia mencetak dua gol saat Barcelona menang 6–2 melawan Real Betis di pertandingan pembuka musim La Liga 2016–17. Pada 13 September, Messi mencetak hat-trick pertamanya musim ini dalam pertandingan pembukaan kampanye Liga Champions UEFA 2016–2017 melawan Celtic dalam kemenangan 7–0; ini juga merupakan hat-trick keenam Messi di Liga Champions, terbanyak oleh pemain mana pun. Seminggu kemudian, Messi mengalami cedera pangkal paha saat bermain imbang 1-1 melawan Atlético Madrid dan absen karena cedera selama tiga minggu. Dia menandai kembalinya dia dengan sebuah gol, mencetak tiga menit setelah masuk dari bangku cadangan dalam kemenangan kandang 4-0 atas Deportivo de La Coruña, pada 16 Oktober. Tiga hari setelah ini, ia mencetak hat-trick klubnya yang ketiga puluh tujuh saat Barcelona mengalahkan Manchester City 4-0. Pada 1 November, Messi mencetak gol ke-54 di fase grup Liga Champions dalam kekalahan tandang 3-1 Barcelona dari Manchester City, melampaui rekor sebelumnya dengan 53 gol yang dipegang oleh Raúl.

Messi mengakhiri tahun dengan 51 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak Eropa, satu gol di atas Zlatan Ibrahimovic. Setelah menempati posisi kedua dalam Ballon d'Or 2016, pada 9 Januari 2017 Messi juga menempati posisi kedua – di belakang Cristiano Ronaldo sekali lagi – dalam Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2016. Pada 11 Januari, Messi mencetak gol dari tendangan bebas dalam kemenangan 3-1 Barcelona melawan Athletic Bilbao di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey, yang memungkinkan Barcelona maju ke perempat final kompetisi; dengan golnya yang ke-26 dari tendangan bebas untuk Barcelona di semua kompetisi, ia menyamai rekor klub sepanjang masa, yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Ronald Koeman. Dalam pertandingan liga berikutnya, pada 14 Januari, Messi mencetak gol dalam kemenangan 5-0 melawan Las Palmas; dengan gol ini, ia menyamai rekor Raúl untuk tim yang paling banyak mencetak gol di La Liga (35). Pada tanggal 4 Februari 2017, Messi mencetak tendangan bebas ke-27 untuk Barcelona dalam kemenangan kandang 3-0 atas Athletic Bilbao di liga, menyalip Koeman sebagai pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dari tendangan bebas. Pada 23 April, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan tandang 3-2 atas Real Madrid. Gol kemenangannya di menit akhir adalah golnya yang ke-500 untuk Barcelona. Selebrasinya yang tak terlupakan membuatnya melepas kaus Barcelona-nya dan mengangkatnya ke depan para penggemar Real Madrid yang marah – dengan nama dan nomor punggungnya menghadap penonton. Pada tanggal 27 Mei, Messi mencetak gol dan memberikan assist untuk Paco Alcácer di Final Copa del Rey 2017, membantu Barcelona meraih kemenangan 3-1 atas Deportivo Alavés, dan dinobatkan sebagai Man of the Match. Secara total, Messi menyelesaikan musim 2016–17 dengan 54 gol, sementara 37 golnya di La Liga membuatnya mengklaim Pichichi dan Sepatu Emas Eropa untuk keempat kalinya dalam karirnya.

Musim 2017–18: Domestik ganda dan rekor Sepatu Emas kelima

Messi membuka musim 2017–18 dengan mengonversi penalti dalam kekalahan kandang 1-3 leg pertama Barcelona dari Real Madrid di Supercopa de España. Dengan demikian, Messi juga memperpanjang rekor gol El Clásico-nya dengan gol menjadi ofisial ke-24 dan ke-25 secara keseluruhan. Pada 9 September, Messi mencetak hat-trick pertamanya pada kampanye liga 2017–18, melawan Espanyol di Derbi barceloní, sehingga membantu mengamankan kemenangan kandang 5–0 untuk Blaugrana atas rival lokal. Messi mencetak dua gol melawan Gianluigi Buffon, pada 12 September, saat Barça mengalahkan juara Italia musim lalu Juventus 3-0 di kandang di Liga Champions UEFA. Pada 19 September, Messi mencetak empat gol dalam kemenangan 6-1 atas Eibar di Camp Nou di La Liga. Tiga minggu kemudian, pada 1 Oktober, Messi melampaui mantan rekan setimnya Carles Puyol untuk menjadi pembuat penampilan tertinggi ketiga dalam sejarah klub, saat ia membantu Barça mengalahkan Las Palmas 3-0 dengan membantu gol pembuka Sergio Busquets dan kemudian menambahkan dua golnya sendiri. Pertandingan resmi ke-594 untuk klub; pertandingan liga dimainkan secara tertutup di Camp Nou karena kekerasan di Katalunya terkait dengan referendum kemerdekaan yang sedang berlangsung. Pada tanggal 18 Oktober, dalam penampilan klub Eropanya yang ke-122, Messi mencetak golnya yang ke-97 di Liga Champions UEFA, dan yang ke-100 di semua kompetisi klub UEFA, dalam kemenangan kandang 3-1 atas Olympiakos. Messi menjadi pemain kedua setelah Cristiano Ronaldo yang mencapai tonggak abad ini, tetapi mencapainya dalam 21 penampilan lebih sedikit daripada rekan Portugal itu. Pada 4 November, ia tampil ke-600 untuk Barcelona dalam kemenangan kandang 2-1 atas Sevilla di La Liga. Menyusul penerimaan Sepatu Emas keempatnya, Messi menandatangani kontrak baru dengan Barcelona pada 25 November, membuatnya tetap bersama klub hingga musim 2020–21. Klausul pembeliannya ditetapkan sebesar €700 juta. Pada 7 Januari 2018, Messi tampil ke-400 di La Liga bersama Barcelona dalam kemenangan kandang 3-0 atas Levante, menandai kesempatan itu dengan assist liga ke-144 dan gol liga ke-365 untuk klub, yang terakhir membuatnya menyamai rekor Gerd Müller. untuk gol liga terbanyak yang dicetak untuk klub yang sama di salah satu dari lima divisi teratas Eropa. Seminggu kemudian, dia memecahkan rekor, mencetak gol La Liga ke-366 dari tendangan bebas dalam kemenangan tandang 4-2 melawan Real Sociedad.

Pada 4 Maret, dia mencetak gol karir seniornya yang ke-600 dari tendangan bebas dalam kemenangan kandang 1-0 atas Atlético Madrid, di La Liga. Pada 14 Maret, Messi mencetak golnya yang ke-99 dan ke-100 di Liga Champions dalam kemenangan kandang 3-0 atas Chelsea, menjadi pemain kedua setelah Cristiano Ronaldo yang mencapai rekor ini, dalam penampilan yang lebih sedikit, pada usia yang lebih muda dan melakukan lebih sedikit tembakan daripada rekan Portugisnya. Gol pembukanya, yang tercipta hanya dalam waktu dua menit delapan detik, juga merupakan yang tercepat dalam karirnya, saat Barcelona melaju ke perempat final kompetisi untuk musim kesebelas berturut-turut. Pada 7 April, dia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 atas Leganés termasuk gol keenamnya yang dicetak dari tendangan bebas musim ini, menyamai rekor yang dibuat oleh mantan rekan setimnya Ronaldinho. Dia sekali lagi menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga, dengan 34 gol, yang juga membuatnya memenangkan penghargaan Sepatu Emas kelimanya. Pada 21 April, Messi mencetak gol kedua Barcelona – yang ke-40 musim ini – dalam kemenangan 5-0 atas Sevilla di Final Copa del Rey 2018, kemudian juga memberikan assist untuk gol kedua Suárez; ini adalah gelar keempat berturut-turut Barcelona dan ke-30 mereka secara keseluruhan. Pada 29 April, Messi mencetak hat-trick dalam kemenangan tandang 4-2 atas Deportivo de La Coruña, yang membuat Barcelona mengklaim gelar liga ke-25 mereka. Pada 9 Mei, Messi mencetak gol saat Barcelona mengalahkan Villarreal 5-1 untuk mencatat rekor tak terkalahkan terpanjang (43 pertandingan) dalam sejarah La Liga.

Musim 2018-19: Kapten, gelar La Liga ke-10, dan rekor Sepatu Emas keenam

Dengan kepergian mantan kapten Andrés Iniesta pada Mei 2018, Messi dinobatkan sebagai kapten baru tim untuk musim berikutnya. Pada tanggal 12 Agustus, ia mengangkat gelar pertamanya sebagai kapten Barcelona, ​​​​Supercopa de España, menyusul kemenangan 2-1 atas Sevilla. Pada tanggal 19 Agustus, Messi mencetak dua gol dalam membantu Barcelona mengalahkan Alavés 3-0 di pertandingan La Liga pertama mereka musim ini, dengan gol pertamanya, tendangan bebas yang ia gulingkan di bawah dinding Alavés yang melompat, membuat sejarah menjadi gol ke-6000 Barcelona di Liga. Pada tanggal 18 September, Messi mencetak hat-trick dalam kemenangan kandang 4-0 atas PSV Eindhoven di Liga Champions pembukaan Barcelona pertandingan penyisihan grup musim ini, membuat rekor baru untuk hat-trick terbanyak dalam kompetisi, dengan delapan. Pada tanggal 20 Oktober, Messi mencetak gol dalam kemenangan kandang 4-2 atas Sevilla, tetapi kemudian dipaksa keluar pada menit ke-26 setelah jatuh dengan canggung dan melukai lengan kanannya; tes kemudian mengkonfirmasi bahwa dia telah mematahkan tulang radialnya, membuatnya absen selama kurang lebih tiga minggu. Pada tanggal 8 Desember, Messi mencetak dua tendangan bebas – gol kesembilan dan kesepuluh dari bola mati selama tahun kalender – dalam kemenangan tandang 4-0 atas Derbi Barcelona saingan Espanyol di La Liga; ini adalah pertama kalinya dia berhasil mencapai prestasi seperti itu di liga. Gol pertamanya juga merupakan gol liga ke-10 musim ini, membuatnya menjadi pemain pertama yang mencapai angka ganda di La Liga selama 13 musim berturut-turut.

 
Messi melakukan tendangan bebas saat melawan Real Valladolid pada 2018

Pada 13 Januari 2019, Messi mencetak golnya yang ke-400 di La Liga dalam penampilan liga ke-435 dalam kemenangan kandang 3-0 atas Eibar, menjadi pemain pertama yang mencatatkan rekor ini hanya di salah satu dari lima liga top Eropa. Pada tanggal 2 Februari, Messi mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 melawan Valencia, dengan gol pertamanya datang dari titik penalti, gol penalti La Liga ke-50; dengan demikian, ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah La Liga setelah Cristiano Ronaldo dan Hugo Sánchez yang mencetak 50 penalti dalam kompetisi tersebut. Belakangan bulan itu, klub mengakui bahwa mereka telah memulai persiapan untuk pensiunnya Messi di masa depan. Pada tanggal 23 Februari, Messi mencetak hat-trick ke-50 dalam karirnya dan juga memberikan assist untuk Suárez, saat ia membantu Barcelona bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan tandang 4-2 atas Sevilla di La Liga; gol tersebut juga merupakan gol karirnya yang ke-650 untuk klub dan negara di level senior. Pada tanggal 16 April, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 3-0 atas Manchester United di leg kedua perempat final Liga Champions untuk memberi Barcelona kemenangan agregat 4-0, yang membuat Barcelona maju ke semifinal kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2015; ini juga merupakan gol pertamanya di perempat final Liga Champions sejak 2013.

Pada 27 April, Messi keluar dari bangku cadangan dan mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan kandang 1-0 atas Levante, yang memungkinkan Barcelona merebut gelar liga; ini adalah penampilannya yang ke-450 di La Liga, dan gelar liga pertamanya sebagai kapten Barcelona. Pada tanggal 1 Mei, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 3-0 atas Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions; gol keduanya dalam pertandingan tersebut, tendangan bebas dari jarak 35 yard, adalah gol klub senior ke-600 dalam karirnya, yang semuanya dicetak bersama Barcelona. Di leg kedua enam hari kemudian di Anfield, Barcelona menderita kekalahan tandang 4-0, yang membuat Liverpool melaju ke final dengan agregat 4–3. Pada 19 Mei, dalam pertandingan terakhir La Liga Barcelona musim ini, Messi mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 melawan Eibar (golnya yang ke-49 dan ke-50 musim ini di semua kompetisi), yang membuatnya meraih Trofi Pichichi keenamnya sebagai pencetak gol terbanyak liga, dengan 36 gol dalam 34 penampilan; dengan enam gelar, ia menyamai Zarra sebagai pemain dengan penghargaan pencetak gol terbanyak di La Liga. Ia juga meraih penghargaan Sepatu Emas keenamnya, dan rekor penghargaan ketiga berturut-turut sejak musim 2016–17. Pada tanggal 25 Mei, Messi mencetak gol terakhirnya musim ini dalam kekalahan 2-1 dari Valencia di Final Copa del Rey 2019.

2019–20: Rekor Ballon d'Or keenam

Pada 5 Agustus 2019, diumumkan bahwa Messi akan absen dalam tur AS Barcelona setelah mengalami cedera betis kanan. Pada tanggal 19 Agustus, gol chipping Messi dari tepi kotak penalti melawan Real Betis dinominasikan untuk Penghargaan Puskás FIFA 2019. Belakangan bulan itu, ia mengalami kemunduran lain setelah kembalinya cedera betisnya, yang membuatnya absen dari pertandingan pembukaan musim ini; sebagai hasilnya, ia absen tanpa batas waktu, dan hanya diharapkan untuk kembali beraksi dengan Barcelona setelah jeda internasional September. Pada 2 September, Messi terpilih sebagai salah satu dari tiga finalis untuk Penghargaan Puskás FIFA 2019 dan Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2019, dengan Messi memenangkan yang terakhir pada 23 September.

Messi membuat penampilan pertamanya musim ini pada 17 September, dan pada 6 Oktober dia mencetak gol pertamanya musim ini dengan tendangan bebas dalam kemenangan kandang 4-0 atas Sevilla; ini adalah golnya yang ke-420 di La Liga, yang membuatnya memecahkan rekor Cristiano Ronaldo dengan 419 gol yang dicetak di lima liga top Eropa. Pada tanggal 23 Oktober, Messi mencetak gol pertamanya di Liga Champions musim ini dalam kemenangan tandang 2-1 atas Slavia Prague, menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam 15 musim Liga Champions berturut-turut (tidak termasuk babak kualifikasi). Ia juga menyamai rekor Raúl dan Cristiano Ronaldo sebagai tim yang paling banyak mencetak gol kebobolan dalam kompetisi (33). Pada tanggal 29 Oktober, Messi mencetak gol dalam kemenangan kandang 5-1 atas Real Valladolid di La Liga; gol pertamanya – sebuah bola dari jarak 35 yard – adalah tendangan bebas ke-50 dalam karirnya. Golnya (608) juga membuatnya menyalip jumlah gol senior Cristiano Ronaldo (606) di level klub. Pada tanggal 9 November, Messi mencetak tiga gol (termasuk dua tendangan bebas) dalam kemenangan kandang 4-1 melawan Celta Vigo. Ini adalah hat-trick ke-34 nya di La Liga, menyamai rekor Cristiano Ronaldo di papan atas Spanyol. Pada tanggal 27 November, dalam penampilannya yang ke-700 untuk Barcelona, ​​​​Messi mencetak satu gol dan membantu dua lagi dalam kemenangan kandang 3-1 atas Borussia Dortmund di Liga Champions UEFA. Dortmund adalah tim ke-34 yang dia lawan dalam kompetisi tersebut, memecahkan rekor sebelumnya dengan 33 gol yang dipegang oleh Cristiano Ronaldo dan Raúl. Pada tanggal 2 Desember, Messi dianugerahi Ballon d'Or keenam yang memecahkan rekor. Pada tanggal 8 Desember, Messi mencetak rekor hat-trick ke-35 di La Liga dengan tiga gol dalam kemenangan kandang 5-2 Barcelona atas Mallorca.

Pada 22 Februari 2020, Messi mencetak empat gol dalam kemenangan kandang 5-0 atas Eibar di La Liga. Pada tanggal 14 Juni, dia mencetak gol dalam kemenangan tandang 4-0 melawan Mallorca, menjadi pemain pertama di La Liga yang mencetak 20 gol atau lebih dalam 12 musim berturut-turut. Pada tanggal 30 Juni, ia mencetak panenka dalam hasil imbang 2-2 di kandang melawan Atlético Madrid di La Liga, untuk mencapai gol ke-700 dalam karir seniornya untuk Barcelona dan Argentina. Pada 11 Juli, Messi memberikan assistnya yang ke-20 di musim liga untuk Arturo Vidal dalam kemenangan tandang 1-0 atas Real Valladolid, menyamai rekor 20 assist Xavi dalam satu musim La Liga dari 2008 hingga 2009; dengan 22 gol, ia juga menjadi pemain kedua, setelah Thierry Henry pada musim Liga Premier FA 2002–03 bersama Arsenal (24 gol dan 20 assist), yang mencatat setidaknya 20 gol dan 20 assist dalam satu musim liga di salah satu dari lima liga top Eropa. Menyusul dua golnya dalam kemenangan tandang 5-0 melawan Alavés dalam pertandingan terakhir musim ini pada 20 Mei, Messi menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak dan pemberi assist terbanyak di La Liga, dengan 25 gol dan 21 assist masing-masing, yang membuatnya memenangkan rekor trofi Pichichi ketujuh, menyalip Zarra; namun, Barcelona kehilangan gelar liga dari Real Madrid. Pada 9 Agustus, di babak 16 besar Liga Champions leg kedua versus Napoli di Camp Nou, Messi mencetak gol kedua dan mendapatkan penalti yang menghasilkan gol ketiga dan memimpin timnya meraih kemenangan kandang 3–1 dan lolos agregat 4–2 untuk perempat final melawan Bayern Munich. Pada tanggal 15 Agustus, Messi menderita kekalahan terburuknya sebagai pemain saat Bayern Munich mengalahkan Barcelona 8-2 dalam pertandingan satu kali di Lisbon, yang menyebabkan betapa kecewanya keluar dari Liga Champions.

2020–21: Musim terakhir di Barcelona

Pada 27 September, Messi memulai musim 2020–21 dengan mencetak gol penalti dalam kemenangan kandang 4–0 melawan Villarreal CF di La Liga. Dua hari sebelum pertandingan pembukaan, dia kembali mengkritik klub, kali ini atas cara kepergian Luis Suárez, dengan menyatakan, "pada tahap ini tidak ada yang mengejutkan saya lagi". Pada tanggal 20 Oktober, Messi mencetak penalti dalam kemenangan kandang 5-1 melawan Ferencváros di Liga Champions, menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak gol dalam enam belas musim Liga Champions berturut-turut. Pada tanggal 25 November, Messi dinominasikan untuk penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2020, dan kemudian terpilih sebagai salah satu dari tiga kandidat terakhir. Pada tanggal 29 November, Messi mencetak gol keempat timnya dalam kemenangan 4-0 mereka atas CA Osasuna. Setelah mencetak gol, ia membuka baju bekas timnya Newell's Old Boys, sebagai penghormatan kepada rekan senegaranya dari Argentina Diego Maradona, yang telah meninggal empat hari sebelumnya, dan mengangkat kedua tangannya ke layar yang memperlihatkan wajah Maradona di stadion. Kemeja itu adalah replika nomor 10 dari yang sama yang dikenakan Maradona selama tugasnya bersama klub pada tahun 1993. Pada tanggal 17 Desember, Messi menempati urutan ketiga dalam penghargaan Pemain Pria FIFA Terbaik di belakang Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo, dan dimasukkan di FIFA FIFPro World XI selama empat belas tahun berturut-turut.

Pada tanggal 23 Desember, Messi mencetak golnya yang ke-644 untuk Barcelona melawan Real Valladolid di La Liga, melampaui Pelé dengan Santos sebagai pemain dengan gol terbanyak yang dicetak untuk satu klub. Untuk merayakan pencapaiannya, Budweiser mengirim botol bir pribadi ke setiap penjaga gawang yang telah dilawan Messi. Pada 17 Januari 2021, Messi dikeluarkan untuk pertama kalinya dalam karir klubnya karena melakukan kekerasan (mengayunkan lengan ke kepala Asier Villalibre, awalnya gagal oleh wasit tetapi ditinjau melalui VAR) di menit-menit akhir pertandingan Barcelona. Kekalahan 2-3 perpanjangan waktu dari Athletic Bilbao di Final Supercopa de Espaa 2020–21. Pada 10 Maret, Messi mencetak gol dari jarak 35 yard dan kemudian mendapat penalti yang diselamatkan dalam hasil imbang 1-1 melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions saat Barcelona tersingkir pada tahap ini untuk pertama kalinya dalam 14 tahun dengan skor agregat 2-5 setelah kalah 1-4 di kandang pada 16 Februari, dengan Messi mencetak satu-satunya gol Barcelona dalam pertandingan itu. Pada tanggal 15 Maret, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 melawan SD Huesca. Dengan gol pertama, ia menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang mencetak setidaknya 20 gol dalam 13 musim berturut-turut di lima liga top Eropa. Pada tanggal 21 Maret, ia melampaui rekor Xavi untuk mencapai rekor klub dengan 768 penampilan, di mana ia juga mencetak dua gol dalam kemenangan tandang 6-1 melawan Real Sociedad. Pada tanggal 17 April, Messi mencetak dua gol saat Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao 4–0 di Final Copa del Rey 2021. Dengan gol keduanya, ia memecahkan rekor Gerd Müller 30 gol plus dalam 12 musim klub berturut-turut, membuat rekor baru 13. Dengan trofi ke-35 bersama Barcelona, ​​Messi juga menyalip mantan pemain sayap Manchester United Ryan Giggs sebagai pesepakbola yang paling banyak mendapat penghargaan. untuk satu klub. Pada tanggal 16 Mei, Messi mencetak gol liga ke-30 kampanye dalam kekalahan kandang 1-2 melawan Celta Vigo, yang kemudian menjadi gol terakhirnya dan pertandingan dengan kemeja Barcelona.

Pencetak gol terbanyak di La Liga, Messi diumumkan sebagai pemenang trofi Pichichi untuk rekor kedelapan kalinya dalam karirnya. Itu juga merupakan rekor kemenangan kelima berturut-turutnya di La Liga, melampaui Alfredo Di Stéfano dan Hugo Sánchez yang sama-sama memiliki empat untuk Real Madrid, dan menyamai rekor mantan striker Marseille Jean-Pierre Papin dari lima puncak liga berturut-turut penghargaan pencetak gol di lima liga teratas Eropa.

"Leo ingin bertahan dan Klub ingin dia bertahan tapi dengan aturan La Liga itu tidak mungkin. Untuk mematuhi peraturan fair play liga, kami harus menerima kesepakatan yang menggadaikan hak TV Klub selama setengah abad dan FC Barcelona berada di atas segalanya."

Presiden Barcelona Joan Laporta menjelaskan alasan di balik kepergian Messi.

Pada tanggal 1 Juli, Messi menjadi agen bebas setelah kontraknya berakhir, dengan negosiasi kesepakatan baru yang rumit karena masalah keuangan di Barcelona. Pada tanggal 5 Agustus, Barcelona mengumumkan bahwa Messi tidak akan tinggal di klub, meskipun kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan akan menandatangani kontrak hari itu. Klub mengutip kendala keuangan dan struktural yang ditimbulkan oleh peraturan La Liga sebagai alasan kepergian Messi. Presiden klub Joan Laporta juga menyalahkan dewan sebelumnya atas keluarnya Messi dengan mengatakan "dasar dari segalanya adalah situasi bencana dan bencana yang ditinggalkan oleh dewan sebelumnya", ia menambahkan dengan mengatakan "utang yang diharapkan jauh lebih tinggi dan kami memiliki beberapa kontrak olahraga yang berarti kami tidak memiliki margin gaji". Tiga hari kemudian, dalam konferensi pers penuh air mata yang diadakan di Camp Nou, Messi menegaskan bahwa dia akan meninggalkan Barcelona.

Paris Saint-Germain

Musim 2021–22

 
Messi bermain untuk Paris Saint-Germain pada 2021

Pada 10 Agustus 2021, Messi bergabung ke Paris Saint-Germain. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun sampai Juni 2023 dengan opsi perpanjangan satu tahun.[74] Messi memilih 30 sebagai nomor skuadnya, nomor yang sama yang ia pakai saat ia debut untuk Barcelona saat masih remaja.[75]

Messi membuat debutnya untuk PSG pada 29 Agustus, saat ia main sebagai pengganti di paruh kedua dari sebuah pertandingan dimana PSG menang 2–0 di atas Reims di Ligue 1.[76] Ia membuat start dan debut pertamanya UEFA Champions League untuk PSG dalam sebuah pertandingan seri 1–1 melawan Club Brugge pada 15 September.[77] Empat hari kemudian, Messi membuat debut pertama di kampung halamannya untuk PSG dalam sebuah kemenangan 2–1 atas Lyon.[78] Pada tanggal 28 September, ia mencetak gol pertamanya untuk klub PSG, dengan sebuah tendangan dari tepi kotak 18 yard setelah bermain satu-dua dengan Kylian Mbappé, dalam kemenangan babak penyisihan grup Liga Champions UEFA 2-0 atas tim asuhan Pep Guardiola, Manchester City.[79] Pada tanggal 21 November, Messi mencetak gol pertamanya di Ligue 1 dalam kemenangan kandang 3-1 atas Nantes.[80] Pada tanggal 28 November, ia memberikan hat-trick assist untuk kelima kalinya dalam karirnya, membantu PSG mengalahkan Saint-Étienne dengan skor 3-1.[81]

Setelah mencetak 40 gol di level klub dan internasional untuk tahun kalender dan membantu Argentina memenangkan Copa América 2021, Messi menerima Ballon d'Or ketujuh pada 29 November.[82]

Pada 23 April 2022, Messi membantu PSG meraih gelar Ligue 1 ke-10 mereka setelah mencetak gol dari tendangan di luar kotak 18 yard dalam hasil imbang 1-1 melawan Lens di Parc des Princes.[83] Messi menyelesaikan musim debutnya dengan 11 gol dan 14 assist di semua kompetisi.[84] Dia gagal mencapai gol liga angka ganda untuk pertama kalinya sejak 2005-2006, mengakhiri kampanye dengan 6.[85]

Musim 2022–23

Setelah menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan menetap di Paris, di bawah pelatih baru Christophe Galtier, Messi kembali ke peran menyerang bebas pilihannya; ditempatkan di posisi favoritnya sebagai playmaker di belakang dua striker, dalam trisula penyerang dengan Neymar dan Kylian Mbappé, dengan cepat mendapatkan kembali performanya dari musim sebelumnya dengan memulai musim baru pada 31 Juli dengan mencetak gol pertama PSG dalam kemenangan skor 4-0 atas Nantes di Trophée des Champions, memenangkan trofi keduanya bersama klub.

Karena penampilan sebelumnya musim lalu, Messi tidak dinominasikan untuk penghargaan Ballon d'Or untuk pertama kalinya sejak 2005. Pada 21 Agustus, Messi memberikan umpan jarak jauh untuk Mbappé, mencatat waktu delapan detik, untuk gol kedua Ligue 1. gol tercepat yang pernah dicetak, sebelum juga mencetak gol dalam kemenangan tandang 7-1 atas Lille. Pertandingan berikutnya, setelah mencatatkan enam kontribusi gol, termasuk satu gol dan lima assist, Messi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 Bulan Ini pada bulan September. Pada tanggal 5 Oktober, dia mencetak gol saat bermain imbang 1-1 melawan Benfica di Liga Champions, menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah kompetisi yang mencetak gol melawan 40 lawan berbeda di Liga Champions. Pada tanggal 25 Oktober, dia mencetak dua gol dalam kemenangan 7-2 Liga Champions di kandang melawan Maccabi Haifa, mencetak rekor gol terbanyak yang dicetak dari luar kotak 18 yard dibandingkan pemain lain dalam kompetisi, dengan 23 gol. Empat hari kemudian, Messi mencetak gol dan memberikan assist saat PSG menang 4–3 melawan Troyes untuk tetap berada di puncak klasemen Ligue 1. Gol tersebut adalah yang ketujuh di musim liga dan yang kedua belas secara keseluruhan, melampaui total hasil sebelas golnya di semua kompetisi selama musim 2021-2022 hanya dalam 18 pertandingan.

Karier Internasional

Pada Juni 2004, ia memulai debutnya bagi Argentina, bermain di pertandingan persahabatan U-20 melawan Paraguay. Pada tahun 2005 dia adalah bagian dari sebuah tim yang memenangkan Kejuaraan Dunia FIFA 2005 Pemuda di Belanda. Di sana, ia memenangkan Golden Ball dan Golden Shoe, mencetak gol di empat terakhir pertandingan Argentina dan jaring total enam untuk turnamen. Dia membuat debut internasional penuh pada 17 Agustus 2005 melawan Hungaria pada usia 18. Ia digantikan pada menit ke-63 selama, tetapi dikirim pada menit ke-65 karena wasit, Markus Merk, ditemukan ia headbutted bek Vilmos Vanczák, yang menarik kemeja Messi. Keputusan itu kontroversial dan Maradona bahkan menyatakan keputusan itu pra-bermeditasi. Messi kembali ke tim pada tanggal 3 September di kualifikasi Piala Dunia Argentina 1-0 kekalahan pergi ke Paraguay. Menjelang pertandingan ia mengatakan "Ini adalah ulang debut pertama agak singkat." Dia kemudian mulai pertandingan pertamanya untuk Argentina melawan Peru, setelah pertandingan Pekerman dijelaskan Messi sebagai "permata". Pada tanggal 28 Maret 2009, dalam Kualifikasi Piala Dunia melawan Venezuela, Messi mengenakan jersey nomor 10 untuk pertama kalinya dengan Argentina. Pertandingan ini merupakan pertandingan resmi pertama bagi Diego Maradona sebagai manajer Argentina. Argentina memenangkan pertandingan 4-0 dengan Messi membuka skor. Pada tanggal 17 November 2010, Messi mencetak gol di menit terakhir melawan rival Amerika Selatan Brasil setelah upaya individu untuk membantu timnya menang 1-0 dalam pertandingan persahabatan, yang diselenggarakan di Doha. Ini adalah pertama kalinya bahwa ia telah mencetak gol melawan Brasil di tingkat senior. Messi mencetak satu gol lagi menit-menit terakhir pada 9 Februari 2011 melawan Portugal dalam tendangan penalti yang memberi timnya kemenangan 2-1 di pertandingan persahabatan, yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss.

Piala Dunia 2006

Cedera yang terus Messi dari bermain selama dua bulan pada akhir musim 2005-06 terancam kehadirannya di Piala Dunia 2006. Meskipun demikian, Messi terpilih dalam skuat Argentina untuk turnamen pada tanggal 15 Mei 2006. Dia juga bermain di pertandingan terakhir sebelum Piala Dunia melawan Argentina U-20 Tim selama 15 menit dan pertandingan persahabatan melawan Angola dari menit ke-64. Dia menyaksikan laga pembuka Argentina kemenangan melawan Pantai Gading dari pengganti itu bangku dalam pertandingan berikutnya melawan Serbia dan Montenegro, Messi menjadi pemain termuda untuk mewakili Argentina di Piala Dunia ketika ia datang sebagai pengganti Maxi Rodríguez pada menit ke-74. Dia dibantu tujuan Hernán Crespo dalam hitungan menit memasuki permainan dan juga mencetak gol terakhir dalam kemenangan 6-0, membuat dia pencetak gol termuda di turnamen dan pencetak gol termuda keenam dalam sejarah Piala Dunia. Messi mulai dalam mengikuti imbang Argentina 0-0 melawan Belanda. pada pertandingan berikut melawan Meksiko, Messi datang sebagai pengganti di menit ke-84, dengan skor terikat pada 1-1. Dia muncul untuk mencetak gol, tetapi ia memerintah Argentina offside dengan tujuan akhir membutuhkan waktu ekstra dalam untuk melanjutkan. Pelatih Jose Pekerman meninggalkan Messi di bangku cadangan selama pertandingan perempat final melawan Jerman, yang mereka kalah 4-2 pada adu penalti.

Copa América 2007

 
Messi di Copa América 2007

Messi memainkan pertandingan pertama di Copa America 2007 pada tanggal 29 Juni 2007, ketika Argentina mengalahkan Amerika Serikat 4-1 di pertandingan pertama. Dalam permainan ini, ia menunjukkan kemampuan sebagai seorang playmaker. Dia mendirikan sebuah tujuan untuk sesama striker Hernan Crespo dan memiliki banyak tembakan pada target. Tevez datang sebagai pengganti Messi di menit ke-79 dan mencetak gol menit kemudian. Pertandingan kedua adalah melawan Kolombia, di mana dia memenangkan penalti yang Crespo dikonversi untuk mengikat permainan di 1-1. Dia juga berperan dalam gol kedua Argentina saat dia dilanggar di luar kotak, yang memungkinkan Juan Roman Riquelme mencetak gol dari tendangan bebas, dan meningkatkan memimpin Argentina menjadi 3-1. Skor akhir pertandingan itu 4-2 Argentina mendukung dan menjamin mereka satu tempat di perempat final turnamen itu. Pada pertandingan ketiga, melawan Paraguay pelatih Messi beristirahat karena telah memenuhi syarat untuk babak perempat final. Dia datang dari bangku cadangan di tempat Esteban Cambiasso di menit ke-64, dengan skor di 0-0. Pada menit ke-79, ia dibantu tujuan untuk Javier Mascherano. Di perempat final, saat Argentina menghadapi Peru, Messi mencetak gol kedua dari permainan, dari lulus Riquelme dalam kemenangan 4-0. Selama pertandingan semi-final melawan Meksiko, Messi mencetak lebih dari Oswaldo Sánchez lob untuk melihat Argentina melalui ke final dengan kemenangan 3-0. Argentina melanjutkan kehilangan 3-0 ke Brasil di final.

Olimpiade Musim Panas 2008

 
Messi di semi-final melawan Brasil di Olimpiade 2008

Setelah dilarang Messi dari bermain untuk Argentina di Olimpiade 2008, Barcelona setuju untuk melepaskan setelah dia mengadakan pembicaraan dengan pelatih baru Josep Guardiola ditunjuk. Ia bergabung dengan skuat Argentina dan mencetak gol pertama dalam kemenangan 2-1 atas Pantai Gading. Ia kemudian mencetak gol pembuka dan membantu Di María di dalam kedua untuk membantu timnya menang 2-1 perpanjangan waktu melawan Belanda. Dia juga tampil dalam pertandingan Argentina melawan saingan Brasil, di mana Argentina mengambil kemenangan 3-0, sehingga maju ke final. Dalam pertandingan medali emas, Messi kembali dibantu Di María untuk satu-satunya gol kemenangan 1-0 atas Nigeria.

Piala Dunia 2010

Messi memainkan seluruh pertandingan pada pertandingan pembuka Argentina di Piala Dunia 2010, kemenangan 1-0 melawan Nigeria. Dia beberapa peluang untuk mencetak gol tetapi berulang kali ditolak oleh Vincent Enyeama Messi dimulai pada setelah Argentina menang 4-1 melawan Korea Republik. Ia berpartisipasi dalam semua gol timnya dan membantu Gonzalo Higuain mencetak hat-trick. Pada pertandingan kelompok ketiga dan terakhir tahap Messi kapten saat Argentina menang 2-0 atas Yunani, sekali lagi menjadi Centrepoint bermain Argentina dan terpilih man of the match. Pada babak 16 dia dibantu Carlos Tévez untuk gol pertama dalam kemenangan 3-1 melawan Meksiko. Wasit diberikan bahwa gol meskipun itu jelas offside. Piala Dunia untuk Argentina berakhir dengan hilangnya 4-0 melawan Jerman di perempat final.

2011 Copa América

Messi ikut ambil bagian dalam Copa América di Argentina, di mana ia gagal mencetak gol tetapi berlekuk tiga assist. Dia terpilih man of the match dalam pertandingan melawan Bolivia (1-1) dan Kosta Rika (3-0). Argentina tersingkir di perempat final dalam adu penalti melawan Uruguay (a.e.t 1-1), dengan skor Messi sebagai pengambil penalti pertama.

Piala Dunia 2018

Messi ikut ambil bagian dalam Piala Dunia 2018 di Rusia untuk membela Argentina. Hasilnya, Piala Dunia untuk Argentina berakhir dengan kekalahan 4-3 melawan Prancis di babak 16 besar pada 30 Juni 2018.[86]

Finalissima 2022

Di Finalissima 2022, edisi ketiga Piala Champions CONMEBOL–UEFA, di Wembley pada 2 Juni 2022, Messi membuat dua assist dalam kemenangan 3-0 melawan Italia dan dinobatkan sebagai pemain terbaik, mengamankan trofi keduanya untuk Argentina di tingkat senior.[87] Messi kemudian mengikuti ini pada tanggal 6 Juni dengan kelima gol Argentina dalam kemenangan 5-0 dalam kemenangan persahabatan atas Estonia, menyalip Ferenc Puskás di antara pencetak gol terbanyak pria internasional sepanjang masa.[88]

Piala Dunia FIFA 2022

Pada Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, Messi mencetak gol penalti dalam kekalahan pertandingan pembukaan Argentina dari Arab Saudi, sebelum mencetak gol dengan tendangan rendah dari jarak 20 yard pada pertandingan berikutnya melawan Meksiko di mana Argentina menang 2-0.[89] Dalam pertandingan 16 besar melawan Australia, Messi mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 Argentina dalam penampilan karir seniornya yang ke-1.000,[90] dan juga menjadi pesepakbola pria Amerika Selatan (anggota CONMEBOL) dengan penampilan terbanyak sepanjang masa, melampaui rekor sebelumnya ditetapkan oleh Iván Hurtado dari Ekuador, dikombinasikan dengan melampaui dan menyamai beberapa rekor terkait Piala Dunia FIFA dan tim nasional lainnya.[91][92][93]

Gaya bermain

 
Messi, bermain untuk Argentina pada tahun 2011, telah dibandingkan dengan rekan senegaranya Diego Maradona.

Messi telah dibandingkan dengan rekan senegaranya Diego Maradona, karena gaya bermain dan perawakan mereka yang serupa,[94] memberinya pusat gravitasi yang lebih rendah daripada kebanyakan pemain, sehingga dia lebih lincah dengan arah perubahan yang lebih cepat, membantu dia untuk menghindari tackle.[95] Posturnya yang pendek dan kaki yang kuat memungkinkan dia untuk unggul dalam ledakan singkat akselerasi dan langkahnya yang cepat memungkinkan dia untuk tetap mengontrol bola saat menggiring bola dengan kecepatan.[96] Mantan manajer FC Barcelona, Pep Guardiola, pernah menyatakan.: "Messi adalah satu-satunya pemain yang berjalan lebih cepat dengan bola daripada tanpa bola." [97] Seperti Maradona, Messi adalah pemain dominan kaki kiri.[98] dengan bagian luar kaki kirinya, ia biasanya memulai dribbling berjalan, sementara ia menggunakan bagian dalam kakinya untuk menyelesaikan dan memberikan passing dan assist untuk rekan-rekan setimnya.[95]

Messi sering melakukan dribbling individu dengan berlari mencetak gol, khususnya selama skema serangan balik, biasanya dimulai dari garis tengah, atau kanan lapangan, meskipun ia juga telah digambarkan sebagai pemain serbaguna, dengan visi yang baik, yang dikenal karena keakuratannya dan kombinasi permainan kreatif, khususnya dengan rekan tim Barcelona Xavi dan Iniesta [99][100][101] Ia juga merupakan spesialis set piece yang akurat dan pengambil tendangan penalti.[102] Sehubungan dengan kemampuan dribbling-nya, Maradona mengatakan Messi: "bola tetap merekat pada kakinya, saya telah melihat pemain besar dalam karier saya, tetapi saya belum pernah melihat orang dengan kontrol bola seperti Messi." [103] Maradona telah menyatakan bahwa ia percaya Messi untuk saat ini menjadi pemain terbesar di dunia.[104][105]

Taktis, Messi memainkan pola menyerang bebas dan kadang-kadang berperan sebagai playmaker,[106] dikenal karena finishingnya, kecepatan, dribbling, keseimbangan, posisi, visi, dan kemampuan memberikan umpan.[100][107] Dia nyaman menyerang di kedua sayap atau melalui tengah.[108] Ia memulai kariernya sebagai pemain sayap kiri dan striker, namun kemudian pindah ke sayap kanan oleh mantan manajer Frank Rijkaard, yang menyadari bahwa dari posisi ini, Messi bisa menembus pertahanan ke tengah lapangan lebih mudah, sehingga dia bisa melepaskan tembakan ke gawang dengan kaki kirinya, sedikit didominasi crossing bola untuk rekan tim.[109] Dia baru-baru ini telah bermain dalam peran false 9 di bawah asuhan Guardiola.[110] Peran ini ditandai oleh kecenderungan Messi untuk tampaknya akan bermain sebagai striker utama, atau sebagai striker tunggal, meskipun dalam permainan ia sering akan berlari kembali ke posisi lebih mundur dengan bek lawan, menciptakan ruang bagi pemain sayap dan gelandang menyerang untuk membuat mereka berlari, sehingga memungkinkan dia untuk menyediakan rekan setim passing atau memberikan ruang baginya untuk mulai berlari dribbling, mencetak gol atau membuat permainan menyerang.[110] dengan tim nasional Argentina, Messi biasanya bermain di mana saja di posisi garis depan. Dia mulai sebagai striker atau pemain sayap, tetapi juga telah bermain di peran yang lebih dalam, khususnya di bawah asuhan Maradona, lebih dari gelandang serang dan peran playmaker.[111][112][113]

Di luar sepak bola

Lionel Messi
 
Messi pada 2016
LahirLionel Andrés Messi
27 Juni 1987 (umur 37)
Rosario, Santa Fe, Argentina
Tempat tinggalBarcelona, Catalonia, Spanyol
KebangsaanArgentina
PekerjaanPemain sepak bola
Gaji$41 juta (2022)
Suami/istriAntonella Roccuzzo
AnakThiago Messi
Orang tuaJorge Horacio Messi (ayah)
Celia Maria Cuccittini (ibu)
KerabatMaxi Biancucchi (sepupu)
Emanuel Biancucchi (sepupu)
Situs webSitus Resmi
     
             

Kehidupan pribadi

Messi menjalani hubungan romantis dengan Macarena Lemos, yang juga berasal dari kampung halamannya di Rosario. Dia berkata telah diperkenalkan kepadanya ayah gadis itu ketika ia kembali ke Rosario setelah pulih dari cedera beberapa hari sebelum dimulainya Piala Dunia 2006.[114][115] Sebelumnya, dia juga pernah dikaitkan dengan Model glamor Argentina Luciana Salazar.[116][117] Pada Januari 2009 ia mengatakan "Hat Trick Barca", sebuah program di Canal 33:"Aku sudah punya pacar dan dia tinggal di Argentina saya santai dan bahagia".[117] Ia juga terlihat dengan gadis, Antonella Roccuzzo[118] di sebuah karnaval di Sitges setelah deby Barcelona-Espanyol. Roccuzzo adalah penduduk asli sesama Rosario. Pada tanggal 2 November 2012, Messi menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya setelah kelahiran anaknya Thiago. Situs resmi FC Barcelona secara singkat menyatakan "Leo Messi adalah seorang ayah". Selain itu, striker Argentina menambahkan pada halaman Facebook-nya: "Hari ini aku orang paling bahagia di dunia, anak saya lahir dan terima kasih kepada Tuhan karena karunia ini" [19][119] Pada Maret 2013, Messi membayar persembahan sykur atas anaknya Thiago dengan telah memiliki namanya dan mencetak kelapa kecil tergores di betis kirinya.[120]

Messi memiliki dua sepupu juga terlibat dalam sepak bola: Maxi, seorang pemain sayap untuk Club Olimpia Paraguay, dan Emanuel Biancucchi, yang bermain sebagai gelandang untuk tim Spanyol Girona FC.

Amal

Pada tahun 2007 Messi mendirikan Leo Messi Foundation, sebuah badan amal yang mendukung akses ke perawatan pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak yang tidak mampu.[121][122] Dalam wawancara fansite, Messi berkata:. "Menjadi terkenal sekarang sedikit memberi saya kesempatan untuk membantu orang yang benar-benar membutuhkannya, terutama anak-anak " Dalam menanggapi kesulitan seperti apa yang pernah dialami Messi, Leo Messi Foundation mendukung anak-anak Argentina yang didiagnosis dengan kondisi medis dan menawarkan pengobatan di Spanyol serta menanggung biaya transportasi, rumah sakit dan penyembuhan.[123] Yayasan Messi didukung oleh aktivitas penggalangan dana sendiri dengan bantuan tambahan dari Herbalife.

Pada 11 Maret 2010 Messi mengumumkan sebagai duta besar untuk UNICEF.[124] Messi dalam kegiatan sebagai duta UNICEF ditujukan untuk mendukung hak-hak anak. Messi didukung dalam hal ini oleh FC Barcelona, yang juga memiliki hubungan yang kuat dengan UNICEF.[125]

Kekayaan

Pada bulan Maret 2010, France Football menempatkan Messi di daftar teratas sebagai pemain terkaya di dunia, di depan David Beckham dan Cristiano Ronaldo, dengan £ 29.600.000 (€ 33 juta) dalam pendapatan gabungan dari gaji, bonus dan laba di luar sepak bola.[126][127] kekayaan bersihnya diperkirakan sebesar $ 110 juta.[128]

Gaji

Pada Desember 2012, FC Barcelona mengumumkan bahwa Messi akan menandatangani perpanjangan kontrak 5 tahun yang akan membuatnya tetap di FC Barcelona sampai 2018 dan meningkatkan gaji pokok sebesar € 16.000.000 net ($ 21.200.000), yang akan membuatnya pemain dengan gaji tertinggi dalam dunia sepak bola. Sebagai braket pajak untuk tingkat pendapatan di Spanyol adalah 56%, itu berarti bahwa Barca harus membayar pajak penghasilan Messi dari sedikit lebih dari € 20 juta ($ 26.500.000).[129] klausul buy-out formalnya tetap di € 250 juta.[130]

Media

Dia menjadi ikon pada bagian depan sampul video game Pro Evolution Soccer 2009 dan Pro Evolution Soccer 2011 dan juga terlibat dalam kampanye promosi untuk permainan tersebut. Messi, bersama dengan Fernando Torres, masuk menjadi cover Pro Evolution Soccer 2010 dan juga terlibat dalam pengambilan gerakan seta trailer game tersebut. Messi disponsori oleh perusahaan pakaian olahraga Jerman Adidas serta fitur dalam iklan televisi. Pada bulan Juni 2010, Messi juga menandatangani kontrak tiga tahun dengan Herbalife yang keuangannya lebih mendukung Leo Messi Foundation

Pada bulan September 2012, Messi menjadi duta merek global dari Turkish Airlines.[131] Messi menembak sebuah iklan untuk maskapai dengan bintang NBA Kobe Bryant. Dalam komersial terbaru maskapai, duo bersaing untuk memenangkan perhatian dari seorang anak muda.[132]

Pada Januari 2013, Messi tampil dalam iklan singkat untuk produk pembersih muka asal Jepang, Scalp-D. Iklan itu juga menunjukkan pemain Argentina ini berbicara dalam beberapa kata-kata bahasa Jepang.[133]

Pada Juli 2013, Messi tampil di iklan aplikasi messaging WeChat di Cina. Dia mengenakan Adidas suite dan membawa dua maskots WeChat. WeChat adalah sebuah platform aplikasi lintas pesan dari Tencent.[134]

Statistik karier

Klub

Per 15 Desember 2022.
Penampilan dan gol menurut klub, musim dan kompetisi
Klub Musim Liga Piala Nasional[a] Eropa[b] Lain-lain Total
Divisi Penampilan Gol Penampilan Gol Penampilan Gol Penampilan Gol Penampilan Gol
Barcelona C 2003–2004[135] Tercera División 10 5 10 5
Barcelona B 2003–2004[136] Segunda División B 5 0 5 0
2004–2005[137] Segunda División B 17 6 17 6
Total 22 6 22 6
Barcelona 2004–2005[137] La Liga 7 1 1 0 1 0 9 1
2005–2006[138] La Liga 17 6 2 1 6 1 0 0 25 8
2006–2007[139] La Liga 26 14 2 2 5 1 3[c] 0 36 17
2007–2008[140] La Liga 28 10 3 0 9 6 40 16
2008–2009[141] La Liga 31 23 8 6 12 9 51 38
2009–2010[142] La Liga 35 34 3 1 11 8 4[d] 4 53 47
2010–2011[143] La Liga 33 31 7 7 13 12 2[e] 3 55 53
2011–2012[144] La Liga 37 50 7 3 11 14 5[f] 6 60 73
2012–2013[145] La Liga 32 46 5 4 11 8 2[e] 2 50 60
2013–2014[146] La Liga 31 28 6 5 7 8 2[e] 0 46 41
2014–2015[147] La Liga 38 43 6 5 13 10 57 58
2015–2016[148] La Liga 33 26 5 5 7 6 4[g] 4 49 41
2016–2017[149] La Liga 34 37 7 5 9 11 2[e] 1 52 54
2017–2018[150] La Liga 36 34 6 4 10 6 2[e] 1 54 45
2018–2019[151] La Liga 34 36 5 3 10 12 1[e] 0 50 51
2019–2020[152] La Liga 33 25 2 2 8 3 1[e] 1 44 31
2020–2021[153] La Liga 35 30 5 3 6 5 1[e] 0 47 38
Total 520 474 80 56 149 120 29 22 778 672
Paris Saint-Germain 2021–2022[154] Ligue 1 26 6 1 0 7 5 34 11
2022–2023[155] Ligue 1 13 7 0 0 5 4 1[h] 1 19 12
Total 39 13 1 0 12 9 1 1 53 23
Total karier 591 498 81 56 161 129 30 23 863 706
  1. ^ Termasuk Copa del Rey dan Coupe de France
  2. ^ Penampilan di UEFA Champions League
  3. ^ Satu penampilan di UEFA Super Cup, dua penampilan di Supercopa de España
  4. ^ Satu penampilan di Piala Super UEFA, satu penampilan dan dua gol di Supercopa de España, dua penampilan and dua gol di Piala Dunia Klub FIFA
  5. ^ a b c d e f g h Penampilan di Supercopa de España
  6. ^ Satu penampilan dan satu gol di Piala Super UEFA, dua penampilan dan tiga gol di Supercopa de España, dua penampilan dan dua gol di FIFA Club World Cup
  7. ^ Satu penampilan dan dua gol di Piala Super UEFA, dua penampilan dan satu gol di Supercopa de España, satu penampilan dan satu gol di Piala Dunia Klub FIFA
  8. ^ Penampilan di Trophée des Champions

Internasional

Per 19 Desember 2022.
Penampilan dan gol oleh tim nasional, tahun dan kompetisi
Tim Tahun Kompetitif Pertandingan persahabatan Total
Penampilan Gol Penampilan Gol Penampilan Gol
Argentina U20[156][157] 2004 2 3 2 3
2005 16[a] 11 16 11
Total 16 11 2 3 18 14
Argentina U23[158] 2008 5[b] 2 5 2
Total 5 2 0 0 5 2
Argentina[159][160] 2005 3[c] 0 2 0 5 0
2006 3[d] 1 4 1 7 2
2007 10[e] 4 4 2 14 6
2008 6[c] 1 2 1 8 2
2009 8[c] 1 2 2 10 3
2010 5[d] 0 5 2 10 2
2011 8[f] 2 5 2 13 4
2012 5[c] 5 4 7 9 12
2013 5[c] 3 2 3 7 6
2014 7[d] 4 7 4 14 8
2015 6[g] 1 2 3 8 4
2016 10[h] 8 1 0 11 8
2017 5[c] 4 2 0 7 4
2018 4[d] 1 1 3 5 4
2019 6[g] 1 4 4 10 5
2020 4[c] 1 0 0 4 1
2021 16[i] 9 0 0 16 9
2022 10[j] 8 4 10 14 18
Total 121 54 51 44 172 98
Total karier 142 67 53 47 195 114
  1. ^ Sembilan penampilan dan lima gol dalam Kejuaraan U-20 Amerika Selatan 2005, tujuh penampilan dan enam gol dalam Kejuaraan Pemuda Dunia FIFA 2005
  2. ^ Penampilan dalam Olimpiade Musim Panas
  3. ^ a b c d e f g Penampilan dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA
  4. ^ a b c d Penampilan dalam Piala Dunia FIFA
  5. ^ Enam penampilan dan dua gol dalam Copa América, empat penampilan dan dua gol dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA
  6. ^ Empat penampilan dalam Copa América, empat penampilan dan dua gol di Kualifikasi Piala Dunia FIFA
  7. ^ a b Penampilan dalam Copa América
  8. ^ Lima penampilan dan tiga gol dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA, lima penampilan dan lima gol di Copa América
  9. ^ Sembilan penampilan dan lima gol dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA, tujuh penampilan dan empat gol dalam Copa América
  10. ^ Dua penampilan dan satu gol dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA, satu penampilan dalam Piala Juara CONMEBOL–UEFA, tujuh penampilan dan tujuh gol dalam Piala Dunia FIFA

Penghargaan dan kehormatan

Klub

Barcelona[161]

Paris Saint Germain

Internasional

Argentina

Argentina U-20

Tim Olimpiade Argentina

Individu

Catatan

  1. ^ Tidak termasuk penampilan untuk Argentina U-23 melawan tim tidak resmi Catalunya pada Mei 2008.[4]

Referensi

  1. ^ "FIFA World Cup Russia 2018: List of Players: Argentina" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 15 Juli 2018. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Juni 2019. 
  2. ^ "2018 FIFA World Cup Russia: List of players: Argentina" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 15 Juli 2018. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 19 Juni 2018. Diakses tanggal 13 Oktober 2018. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BarcaProfile
  4. ^ "La selección catalana pierde ante Argentina (0–1) en un partido marcado por la política". El Mundo (dalam bahasa Spanyol). 24 Mei 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2008. 
  5. ^ "Messi | Ficha del jugador 20/21 | Delantero | Canal Oficial FC Barcelona". fcbarcelona.es (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 1 Juni 2021. 
  6. ^ 11 Juli, India Today Web Desk; Juli 11, 2021UPDATED:; Ist, 2021 10:26. "Lionel Messi is the official GOAT: Fans rejoice as Barcelona star wins Copa America with Argentina". India Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-11. 
  7. ^ "Messi could end GOAT debate forever with Copa America victory | Goal.com". www.goal.com. Diakses tanggal 2021-07-11. 
  8. ^ "Online study shows most football fans consider Lionel Messi to be the GOAT". GiveMeSport (dalam bahasa Inggris). 2021-06-24. Diakses tanggal 2021-07-11. 
  9. ^ "Messi, arguably the best ever – Google CEO leads tributes to the Argentine superstar | Goal.com". www.goal.com. Diakses tanggal 2021-07-11. 
  10. ^ "Stats: Messi breaks two all-time records; Ramos' unique first this century". ESPN.com. 20 July 2020. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  11. ^ UEFA.com (7 Januari 2013). "Messi makes it four FIFA Ballon d'Or wins in a row | Inside UEFA". UEFA.com. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  12. ^ "El crack que desea victorias de regalo" (dalam bahasa Spanish). Canchallena. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-26. Diakses tanggal 2012-10-12. 
  13. ^ Carlin, John (27 March 2010). "Lionel Messi: Magic in his feet". The Independent. UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-27. Diakses tanggal 7 April 2010. 
  14. ^ Veiga, Gustavo. "Los intereses de Messi" (dalam bahasa Spanish). Página/12. Diakses tanggal 31 May 2009. 
  15. ^ Hawkey, Ian (20 April 2008). "Lionel Messi on a mission". The Times. London. Diakses tanggal 30 May 2009. (perlu berlangganan)
  16. ^ Aguilar, Alexander (24 February 2006). "El origen de los Messi está en Italia" (dalam bahasa Spanish). Al Día. Diakses tanggal 7 July 2009. 
  17. ^ Cubero, Cristina (7 October 2005). "Las raíces italianas de Leo Messi" (dalam bahasa Spanish). El Mundo Deportivo. Diakses tanggal 7 July 2009. 
  18. ^ a b c Williams, Richard (26 February 2006). "Messi has all the qualities to take world by storm". The Guardian. London. Diakses tanggal 3 May 2008. 
  19. ^ a b Thompson, Wright (7 October 2012). "Here & Gone". Outside the Lines. ESPN FC. Diakses tanggal 7 October 2012. 
  20. ^ White, Duncan (4 April 2009). "Franck Ribery the man to challenge Lionel Messi and Barcelona". Daily Telegraph. UK. Diakses tanggal 7 July 2009. 
  21. ^ FT Weekend Magazine, 28–29 May 2011, 'Lionel Messi' by Ronald Reng
  22. ^ a b "The new messiah". FIFA. 5 March 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-25. Diakses tanggal 25 July 2006. 
  23. ^ Sandra Sarmiento & Jaume Marcet (18 September 2009). "From "Infantil B" to World number one". FCBarcelona.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-07. Diakses tanggal 9 January 2012. 
  24. ^ "Leonel Messi, el prototipo del jugador total" (dalam bahasa Spanish). Diakses tanggal 25 September 2011. 
  25. ^ "Messi debuta en elBarça C en el derbifrente al Europa" (dalam bahasa Spanish). Diakses tanggal 25 September 2011. 
  26. ^ "Messi estará en el stage de Peralada" (dalam bahasa Spanish). Diakses tanggal 25 September 2011. 
  27. ^ a b "Lionel Andres Messi — FCBarcelona and Argentina". Football Database. Diakses tanggal 23 August 2006. 
  28. ^ Tutton, Mark and Duke, Greg (22 May 2009). "Profile: Lionel Messi". CNN. Diakses tanggal 30 May 2009. 
  29. ^ "Meteoric rise in three years". fcbarcelona.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-06. Diakses tanggal 3 May 2008. 
  30. ^ Nogueras, Sergi (21 October 2007). "Krkic enters the record books". fcbarcelona.cat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-19. Diakses tanggal 16 July 2009. 
  31. ^ "Messi: "Rijkaard gave us more freedom"". soccerway.com. 10 December 2009. 
  32. ^ "Good news for Barcelona as Messi gets his Spanish passport". The Star Online. 28 May 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-30. Diakses tanggal 29 May 2009. 
  33. ^ Reuters (28 September 2005). "Ronaldinho scores the goals, Messi takes the plaudits". Rediff. Diakses tanggal 23 August 2006. 
  34. ^ "Frustrated Messi suffers another injury setback". ESPN Soccernet. 26 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-24. Diakses tanggal 22 July 2006. 
  35. ^ Wallace, Sam (18 May 2006). "Arsenal 1 Barcelona 2: Barcelona crush heroic Arsenal in space of four brutal minutes". The Independent. Paris. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-24. Diakses tanggal 3 June 2009. 
  36. ^ "Barca retain Spanish league title". BBC Sport. BBC. 3 May 2006. Diakses tanggal 3 June 2009. 
  37. ^ "Lionel Messi at National Football Teams". National Football Teams. Diakses tanggal 17 July 2009. 
  38. ^ "Doctors happy with Messi op" (Siaran pers). FCBarcelona.com. 14 November 2006. Diakses tanggal 16 November 2006. 
  39. ^ "Messi to miss FIFA Club World Cup". FIFA.com/Reuters. 13 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-11. Diakses tanggal 18 January 2006. 
  40. ^ Hayward, Ben (11 March 2007). "Magical Messi is Barcelona's hero". The Independent. UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-06. Diakses tanggal 30 May 2009. 
  41. ^ "Inter beat AC, Messi headlines derby". FIFA. 11 March 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-03. Diakses tanggal 30 May 2009. 
  42. ^ White, Duncan (4 April 2009). "Lionel Messi 2006/07 season statistics". London: ESPN Soccernet. Diakses tanggal 3 June 2009. 
  43. ^ Lowe, Sid (20 April 2007). "The greatest goal ever?". Daily Telegraph. UK. Diakses tanggal 7 July 2009. 
  44. ^ "Messi dazzles as Barça reach Copa Final". ESPN Soccernet. 18 April 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-24. Diakses tanggal 2012-10-13. 
  45. ^ Lowe, Sid (20 April 2007). "The greatest goal ever?". Daily Telegraph. UK. Diakses tanggal 7 May 2007. 
  46. ^ Mitten, Andy (10 June 2007). "Hand of Messi saves Barcelona". The Times. UK. Diakses tanggal 12 January 2008. 
  47. ^ "Lionel Messi - FT.com". Diakses tanggal 10 June 2012. 
  48. ^ FIFA (27 February 2008). "Xavi late show saves Barca". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-03. Diakses tanggal 27 May 2009. 
  49. ^ "FIFPro World XI". FIFPro. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-09. Diakses tanggal 30 May 2009. 
  50. ^ Villalobos, Fran (10 April 2007). "El fútbol a sus pies" (dalam bahasa Spanish). MARCA. Diakses tanggal 7 July 2009. 
  51. ^ Fest, Leandro. "Si Messi sigue trabajando así, será como Maradona y Pelé" (dalam bahasa Spanish). Sport.es. Diakses tanggal 7 July 2009. 
  52. ^ "Totti le daría el Balón de Oro a Messi antes que a Kaká" (dalam bahasa Spanish). MARCA. 29 November 2007. Diakses tanggal 7 July 2009. 
  53. ^ "2007 IFFHS World's Best Playmaker Award". Diakses tanggal 31 August 2012. 
  54. ^ "Barcelona's Lionel Messi sidelined with thigh injury". Canadian Broadcasting Corporation. 5 March 2008. Diakses tanggal 14 June 2009. 
  55. ^ "Messi, el astro rey". Sport. Spain. 19 December 2011. Diakses tanggal 19 December 2011. 
  56. ^ "Messi's 61st goal leads Barcelona past Getafe 4-0". ESPN.com. Diakses tanggal 15 September 2013. 
  57. ^ "Messi, con 68 goles, supera al mítico Torpedo Müller". MARCA.com. 2012-05-04. Diakses tanggal 2013-04-05. 
  58. ^ "Lionel Messi sets European record". ESPN. Associated Press. 2 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-25. Diakses tanggal 3 May 2012. 
  59. ^ "Barcelona vs Real Madrid: 3–2 – Supercopa de España 2012". The Guardian. Diakses tanggal 24 August 2012. 
  60. ^ "Lionel Messi eclipses Pelé with 76th goal of year in Barcelona victory". The Guardian. Retrieved 14 November 2012
  61. ^ "Barça has renewed the contracts of Carles Puyol, Xavi Hernández and Leo Messi". FC Barcelona Official Website. 18 December 2012. Diakses tanggal 18 December 2012. 
  62. ^ "Messi extends contract through 2018: "It's a fantastic day"". FC Barcelona Official Website. 7 February 2013. Diakses tanggal 8 February 2013. 
  63. ^ Chowdhury, Saj (6 January 2013). "Ballon d'Or contenders Messi, Ronaldo and Iniesta in profile". BBC. Diakses tanggal 7 January 2013. 
  64. ^ "Messi crowned world's best for record fourth time". CNN. 7 January 2013. Diakses tanggal 8 January 2013. 
  65. ^ "Lionel Messi wins Ballon d'Or ahead of Ronaldo & Iniesta". BBC. 7 January 2013. Diakses tanggal 8 January 2013. 
  66. ^ Cairns, Dan (8 January 2013). "How does Lionel Messi stack up against football legends?". BBC. Diakses tanggal 8 January 2013. 
  67. ^ McNulty, Phil (8 January 2013). "Lionel Messi's fourth Ballon d'Or confirms player's legendary status". BBC. Diakses tanggal 8 January 2013. 
  68. ^ "UEFA Best Player in Europe Award". Diakses tanggal 29 August 2013. 
  69. ^ "Ribery voted Europe's best". Sport24.com. Diakses tanggal 15 September 2013. 
  70. ^ "Ribery beats Messi and Ronaldo to UEFA prize". Yahoo.com. Diakses tanggal 15 September 2013. 
  71. ^ "Lionel Messi shines, Neymar debuts in Barcelona rout of Levante". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-29. Diakses tanggal 29 August 2013. 
  72. ^ "Barcelona vs Atlético de Madrid: 0-0 (1-1)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-28. Diakses tanggal 29 August 2013. 
  73. ^ "Real Betis vs. Barcelona: Messi injury sours Barca win". Diakses tanggal 16 December 2013. 
  74. ^ "Lionel Messi signs two-year Paris St-Germain deal after leaving Barcelona". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 10 Agustus 2021. Diakses tanggal 11 Agustus 2021. 
  75. ^ Pattle, Alex (2021-08-10). "Lionel Messi shirt number revealed by PSG". The Independent (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-15. 
  76. ^ Marsden, Sam (2021-08-30). "Messi's PSG debut breaks Spain viewing records". ESPN.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-15. 
  77. ^ "Lionel Messi Makes First PSG Start But Club Brugge Hold On For A Draw | Football News". NDTVSports.com (dalam bahasa Inggris). 16 September 2021. Diakses tanggal 2022-05-15. 
  78. ^ Pretot, Julien (2021-09-19). "Icardi strikes late to give PSG win over Lyon on Messi's home debut". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-15. 
  79. ^ CNN, Ben Morse (29 September 2021). "Lionel Messi scores first PSG goal in Champions League win over Manchester City". CNN. Diakses tanggal 2022-06-07. 
  80. ^ "Ligue 1: Lionel Messi scores first league goal for PSG, Rennes beat Montpellier-Sports News , Firstpost". Firstpost (dalam bahasa Inggris). 2021-11-21. Diakses tanggal 2022-06-07. 
  81. ^ Menon, Anirudh (2021-11-29). "Stats: Haaland beats Ronaldo record, Messi's fifth hattrick of assists, Bayern's historic 102". ESPN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-07. 
  82. ^ "Messi wins record seventh Ballon d'Or". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 29 November 2021. Diakses tanggal 2022-06-07. 
  83. ^ "Messi scores as PSG win title, equal Ligue 1 mark". ESPN.com (dalam bahasa Inggris). 2022-04-23. Diakses tanggal 2022-06-07. 
  84. ^ "Worst season in Lionel Messi's career! How did the Argentine perform in the 2021-22 season for PSG?". www.goal.com. Diakses tanggal 12 June 2022. 
  85. ^ "Real Madrid v PSG: Messi is in Mbappe's shadow but do not buy the myth that he is finished". sportsmax.tv. Diakses tanggal 12 June 2022. 
  86. ^ "Argentina, Lionel Messi Tak Bisa Kage Bunshin No Jutsu Naruto". CNN Indonesia. 2018-07-02. Archived from the original on 2018-07-02. Diakses tanggal 2018-07-02. 
  87. ^ UEFA.com (1 June 2022). "Argentina's Lionel Messi named official Finalissima Player of the Match". UEFA.com. Diakses tanggal 2 June 2022. 
  88. ^ "Lionel Messi scores all five Argentina goals in friendly to overhaul Puskás". The Guardian. 6 June 2022. Diakses tanggal 6 June 2022. 
  89. ^ "How Argentina and Messi stayed alive with a 2-0 win over Mexico". The Atheltic. 26 November 2022. Diakses tanggal 3 December 2022. 
  90. ^ "Messi scored in 1,000th game as Argentina progress". BBC. Diakses tanggal 3 December 2022. 
  91. ^ "Lionel Messi breaks two Diego Maradona records in Argentina's win over Australia". SportsMole.co.UK (dalam bahasa Inggris). Sports Mole. 3 December 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2022. Diakses tanggal 4 December 2022. 
  92. ^ "Argentina's Lionel Messi is now the most capped South American player in football history". Mobile.Twitter.com (dalam bahasa Inggris). FIFA (FIFA World Cup Stats Twitter Channel). 3 December 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2022. Diakses tanggal 4 December 2022. 
  93. ^ "Mil jogos e recordes: Messi chega a novas marcas contra a Austrália" [A thousand games and records: Messi reaches new milestones against Australia]. Terra.com.br (dalam bahasa Portugis). Terra. 3 December 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2022. Diakses tanggal 4 December 2022. 
  94. ^ "Maradona proclaims Messi as his successor". Diakses tanggal 25 July 2012. 
  95. ^ a b "[Esplora il significato del termine: Controllo, corsa, tocco di palla Perché nel calcio piccolo è bello] Controllo, corsa, tocco di palla Perché nel calcio piccolo è bello". Diakses tanggal 25 July 2012. 
  96. ^ "Lionel Messi – the new Maradona?". Diakses tanggal 25 July 2012. 
  97. ^ "Lionel Messi". Diakses tanggal 25 July 2012. 
  98. ^ "Diego Maradona believes Lionel Messi is better than Cristiano Ronaldo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-26. Diakses tanggal 25 July 2012. 
  99. ^ "10: Strength – Lionel Messi: 10 reasons why he's the world's greatest player". The Daily Telegraph. London. 30 March 2010. Diakses tanggal 25 July 2012. 
  100. ^ a b "Lionel Messi: The Complete Footballer (Part Two: Passing/Vision)". Diakses tanggal 25 July 2012. 
  101. ^ "Real Madrid 1 Barcelona 3: Lionel Messi once again lights up El Clasico". Diakses tanggal 7 September 2012. 
  102. ^ "From Messi to Ronaldo – the world's best free-kick takers". Diakses tanggal 25 July 2012. 
  103. ^ "Controllo, corsa, tocco di palla Perché nel calcio piccolo è bello". Diakses tanggal 25 July 2012. 
  104. ^ "Diego blasts Pele's Messi-Neymar claim". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-08. Diakses tanggal 25 July 2012. 
  105. ^ "Maradona: Cristiano Ronaldo will never reach Messi's level". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-19. Diakses tanggal 25 July 2012. 
  106. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 2012FT
  107. ^ "Lionel Messi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-05. Diakses tanggal 2 September 2012. 
  108. ^ "Leo Messi: Professional Profile". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-01. Diakses tanggal 25 July 2012. 
  109. ^ "Lionel Messi". Diakses tanggal 25 July 2012. 
  110. ^ a b "The False 9: Guardiola's Barcelona-Reinventing Total Football". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-10. Diakses tanggal 25 July 2012. 
  111. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama goal.com
  112. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama autogenerated1
  113. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 3 June 2012
  114. ^ "Lionel me prometió venir a mi cumple de quince después del Mundial" (dalam bahasa Spanish). Gente Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-27. Diakses tanggal 18 June 2009. 
  115. ^ "Aún le mueve el tapete a Messi" (dalam bahasa Spanish). El Universal. 19 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-31. Diakses tanggal 18 June 2009. 
  116. ^ "Luciana Salazar, ¿la nueva novia de Messi?" (dalam bahasa Spanish). El Comercio. 20 June 2008. Diakses tanggal 18 June 2009. 
  117. ^ a b "Messi y Antonella pasean por el Carnaval de Sitges su noviazgo". El Periódico de Catalunya (dalam bahasa Spanish). 25 February 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-10. Diakses tanggal 18 June 2009. 
  118. ^ "Messi, a dicembre... sogni d'oro" (dalam bahasa Italian). Calcio Mercato News. 21 April 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-30. Diakses tanggal 13 July 2009. 
  119. ^ "Lionel Messi's girlfriend gives birth to baby boy -Thiago". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-07. Diakses tanggal 2 November 2012. 
  120. ^ "Caption This: Lionel Messi tattooed with son's handprints & name". inside World Soccer. 21 March 2013. 
  121. ^ "Fundación Leo Messi – Nuestra Fundación". Fundacíon Leo Messi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-26. Diakses tanggal 7 June 2010. 
  122. ^ "Fundación Leo Messi – Home". Fundacíon Leo Messi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-05. Diakses tanggal 7 June 2010. 
  123. ^ "Foundation Lionel Messi". En.leo-messi.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-26. Diakses tanggal 7 June 2010. 
  124. ^ "UNICEF to announce Lionel Messi as Goodwill Ambassador". Press centre. UNICEF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-14. Diakses tanggal 30 March 2010. 
  125. ^ "Press centre – UNICEF to announce Lionel Messi as Goodwill Ambassador". UNICEF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-14. Diakses tanggal 7 June 2010. 
  126. ^ Peck, Brooks (23 March 2010). "Davey Becks no longer the world's best paid footballer". Yahoo!. Diakses tanggal 9 January 2012. 
  127. ^ "Messi tops rich list ahead of Beckham – Sports – Football – ibnlive". Ibnlive.in.com. 23 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-18. Diakses tanggal 28 July 2012. 
  128. ^ "Highest-Paid Footballers 2012 – Richest Footballers " The Richest People In The World 2012". Therichest.org. Diakses tanggal 28 July 2012. 
  129. ^ "Messi Wealth". Forbes. 
  130. ^ "Messi Buyout Clause". The Guardian. 
  131. ^ "Argentine Soccer Star Leo Messi Named Global Brand Ambassador For Turkish Airlines". Turkish Airlines. 6 December 2012. Diakses tanggal 6 December 2012. [pranala nonaktif permanen]
  132. ^ "Kobe vs Messi: Legends on Board". Turkish Airlines. 6 December 2012. Diakses tanggal 6 December 2012. 
  133. ^ "Lionel Messi stars in short ad for Japanese face wash". inside World Soccer. 3 January 2013. 
  134. ^ "Lionel Messi Is The Latest Product Ambassador Of WeChat Messaging App". GSM Insider. 6 July 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-02. Diakses tanggal 2013-12-18. 
  135. ^ Caioli 2012, hlm. 69–71.
  136. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2003–04
  137. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2004–05
  138. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2005–06
  139. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2006–07
  140. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2007–08
  141. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2008–09
  142. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2009–10
  143. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2010–11
  144. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2011–12
  145. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2012–13
  146. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Matches 2013–14
  147. ^ "Lionel Andrés Messi Cuccittini: Matches 2014–15". BDFutbol. Diakses tanggal 11 August 2015. 
  148. ^ "Lionel Andrés Messi Cuccittini: Matches 2015–16". BDFutbol. Diakses tanggal 6 September 2015. 
  149. ^ "Lionel Andrés Messi Cuccittini: Matches 2016–17". BDFutbol. Diakses tanggal 27 October 2016. 
  150. ^ "Lionel Andrés Messi Cuccittini: Matches 2017–18". BDFutbol. Diakses tanggal 27 August 2017. 
  151. ^ "Lionel Andrés Messi Cuccittini: Matches 2018–19". BDFutbol. Diakses tanggal 27 August 2018. 
  152. ^ "Lionel Andrés Messi Cuccittini: Matches 2019–20". BDFutbol. Diakses tanggal 17 September 2019. 
  153. ^ "Lionel Andrés Messi Cuccittini: Matches 2020–21". BDFutbol. Diakses tanggal 9 October 2020. 
  154. ^ "Lionel Andrés Messi Cuccittini: Matches 2021–22". BDFutbol. Diakses tanggal 18 August 2021. 
  155. ^ "Lionel Andrés Messi Cuccittini: Matches 2022–23". BDFutbol. Diakses tanggal 31 July 2022. 
  156. ^ Balagué 2013, hlm. 209–219.
  157. ^ Balagué 2013, hlm. 220–240.
  158. ^ Balagué 2013, hlm. 436–437.
  159. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Century
  160. ^ "Lionel Messi: Player Profile". ESPN FC. Diakses tanggal 9 September 2015. 
  161. ^ Lionel Messi; Barcelona's official website
  162. ^ Magee, Will (2 Dewember 2019). "Ballon d'Or: live updates from the ceremony as Lionel Messi and Virgil van Dijk compete for top award". The Telegraph. ISSN 0307-1235. Diakses tanggal 2 Dewember 2019. 
  163. ^ "European Footballer of the Year ("Ballon d'Or")". The Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 9 Mei 2017. 
  164. ^ a b "FIFA Ballon d'Or: History". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-05. Diakses tanggal 13 September 2015. 
  165. ^ "Messi, Neuer Heralded as Brazil 2014's Best". FIFA. 13 Juli 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-06. Diakses tanggal 27 Agustus 2015. 
  166. ^ "The FIFA Football Awards Voting Results 2019" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 23 September 2019. Diakses tanggal 23 September 2019. 
  167. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 46Goals
  168. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama MessiFourthGoldenShoe
  169. ^ "Messi Wins Fifth Golden Shoe After Winning Pichichi Trophy". Goal. 20 Mei 2018. Diakses tanggal 20 Mei 2018. 
  170. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Messi wins his sixth Golden Shoe
  171. ^ "BeIN Sports: Messi habría rechazado el MVP del torneo" [BeIN Sports: Messi reportedly rejects MVP award for tournament] (dalam bahasa Spanyol). AS.com. 5 Juli 2015. Diakses tanggal 5 Juli 2015. 
  172. ^ "Lionel Messi allegedly refuses best player award at Copa America as trophy removed from ceremony". The Daily Telegraph. Diakses tanggal 5 Desember 2015. 
  173. ^ "Messi rechazó recoger el premio a MVP de la Copa América". Marca (dalam bahasa Spanyol). Spain. 5 Juli 2015. Diakses tanggal 5 Desember 2015. 
  174. ^ "Messi rechazó el MVP del Argentina-Paraguay de la Copa América". Sport. 15 Juni 2015. Diakses tanggal 5 Desember 2015. 
  175. ^ "Best player, scorer, best goalkeeper: the highlights of CONMEBOL Copa América 2021". www.conmebol.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-11. Diakses tanggal 2021-07-11. 
  176. ^ "CONMEBOL Copa América 2021. Goleadores | CONMEBOL". www.conmebol.com. Diakses tanggal 2021-07-11. 
  177. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Beats
  178. ^ a b "Profile: Lionel Messi". UEFA. Diakses tanggal 13 September 2015. 
  179. ^ "UEFA Champions League Squad of the Season". UEFA.com. Union of European Football Associations. 31 Mei 2021. Diakses tanggal 1 Juni 2021. 
  180. ^ a b c Otero, Paul M. (12 November 2013). "Palmarés de un Genio: El Coleccionista de Trofeos" [Honours of a Genius: The Collector of Trophies]. Marca (dalam bahasa Spanyol). Spain. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2019. Diakses tanggal 13 September 2015. 
  181. ^ a b "Messi, Mejor Delantero y Mejor Jugador" [Messi, Best Forward and Best Player] (dalam bahasa Spanyol). Liga de Fútbol Profesional. 2 Desember 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Desember 2015. Diakses tanggal 13 September 2015. 
  182. ^ a b "Lionel Messi, 2014–15 Liga BBVA Best Player". Liga de Fútbol Profesional. 30 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Maret 2019. Diakses tanggal 8 January 2016. 
  183. ^ "Lionel Messi named Best Striker in La Liga Santander 2015–16". Liga de Fútbol Profesional. 24 Oktober 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2019. Diakses tanggal 25 Oktober 2016. 
  184. ^ "The MARCA 2019 football awards: Messi collects sixth Pichichi". Marca. 16 December 2019. Diakses tanggal 29 December 2020. 
  185. ^ “Messi Wins Sixth Pichichi Trophy, Extends Lead in European Golden Boot Race”. Sports Illustrated, 19 Mei 2019
  186. ^ "Messi equals Zarra's record with sixth Pichichi award". Onefootball. Diakses tanggal 8 April 2020. 
  187. ^ "Leo Messi wins his seventh Pichichi, a LaLiga record". FC Barcelona. 19 Juli 2020. Diakses tanggal 19 Juli 2020. 
  188. ^ "FIFA Club World Cup: Awards". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2015. 
  189. ^ a b "FIFA World Youth Championship Netherlands 2005". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-21. Diakses tanggal 27 Agustus 2015. 
  190. ^ "Premios Olimpia 2015: La Judoca Paula Pareto se Llevó el Oro y los de Plata Fueron Para Messi, Marco Ruben, Andrés Nocioni y Adolfo Cambiaso" [Olympia Awards 2015: The Judoca Paula Pareto Took the Gold and Silver Was for Messi, Marco Ruben, Andrés Nocioni and Adolfo Cambiaso] (dalam bahasa Spanyol). LRA Radio Nacional. 23 Desember 2015. Diakses tanggal 8 Januari 2016. 
  191. ^ "Los Ganadores de Olimpia de Plata en Cada Deporte, con los Medallistas Dorados de Río entre los Destacados" [The Winners of the Silver Olimpia in Each Sport, with the Gold Medalists of Río among the Highlights]. La Nacion (dalam bahasa Spanyol). 20 Desember 2016. Diakses tanggal 21 Desember 2016. 
  192. ^ "Delfina Pignatiello se quedó con el Olimpia de Oro". TN (dalam bahasa Spanyol). Buenos Aires. 20 Desember 2017. Diakses tanggal 26 Januari 2018. 
  193. ^ a b c Caioli 2012, hlm. 248.
  194. ^ Balagué 2013, hlm. 279–284.
  195. ^ "FIFPro and FIFA Present the 2015 World XI". FIFPro. 11 Januari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2016. Diakses tanggal 12 February 2016. 
  196. ^ "The Best named at FIFA Football Awards". FIFA. 9 January 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-20. Diakses tanggal 12 January 2017. 
  197. ^ "FIFA FIFPro World11". FIFA. 24 October 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-14. Diakses tanggal 24 Oktober 2017. 
  198. ^ "DE GEA, KANTE AND MBAPPE IN WORLD 11". FIFPro World Players' Union. 24 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2019. Diakses tanggal 25 September 2018. 
  199. ^ "VAN DIJK AMONG FOUR DEBUTANTS IN MEN'S WORLD 11". FIFPro World Players' Union. 23 September 2019. 
  200. ^ "The FIFA FIFPRO Men's World 11 of 2019–2020 – FIFPRO World Players' Union". FIFPRO. 17 Desember 2020. Diakses tanggal 18 Desember 2020. 

Pranala luar