Transitif

Revisi sejak 26 Desember 2022 04.43 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Lihat pula: clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kata kerja transitif adalah kata yang memerlukan objek dalam kalimatnya. Berbeda dengan kata kerja intransitif, kata kerja transitif dapat diubah menjadi bentuk pasif. Hal ini tidak berlaku untuk kata kerja intransitif.

Contoh kalimat

sunting
  1. Tami sedang mendengar musik klasik.
  2. Para caleg mempersiapkan segala sesuatunya.

Pada contoh pertama, kata Tami berperan sebagai subjek, sedang mendengar sebagai predikat, dan musik klasik sebagai objek. Sedang pada contoh kedua, para caleg berperan sebagai subjek, mempersiapkan sebagai predikat, dan segala sesuatunya sebagai objek.

Penggantian fokus

sunting

Pada beberapa bahasa yang memiliki modus pasif, kata kerja transitif bisa dijadikan intransitif dengan mengubah fokus dari agens ke patiens. Untuk kata ganti orang sebagai subjek tidak boleh menggunakan di- dalam bentuk kalimat pasif.

Beberapa contoh:

Subjek sebagai kata ganti orang

sunting
  • Saya memukul anjing.
    • Anjing saya pukul/Anjing kupukul.
  • Kamu menjual tas.
    • Tas kau jual.
  • Dia membeli buku.
    • Buku sedang dia beli.
  • Mereka mencintai dunia.
    • Dunia sedang dia cintai.
  • Kami melihat Budi.
    • Budi kami lihat.

Subjek bukan sebagai kata ganti orang

sunting
  • Adi membaca koran.
    • Koran dibaca Adi.

Lihat pula

sunting