Tato alat kelamin
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Tato alat kelamin adalah praktik modifikasi tubuh dengan menempatkan tinta permanen di bawah kulit alat kelamin dalam bentuk rajah.[1] Meskipun tato popupuler di dunia barat, khususnya di kalangan orang muda, tato kelamin relatif jarang dipraktikkan. Terutama karena area kelamin cukup sensitif, jarang terlihat di depan umum, dan ditutupi rambut kemaluan. Beberapa jasa pembuatan tato juga menolak menempatkan tato di area kelamin karena berbagai alasan.[2]
Beberapa bukti arkeologis menunjukkan bahwa tato kelamin telah dipraktikkan selama zaman paleolitik. Bukti arkeologis yang menampilkan rajah alat kelamin laki-laki secara eksplisit ditemukan dalam seni yang dibuat di Eropa sekitar 38.000 hingga 11.000 tahun yang lalu. Namun, makna rajah kelamin ini belum diidentifikasi dengan jelas.[3]
Rujukan
sunting- ^ Ginger Ale (Jul 15, 2009). "Tattooing your genitalia (NSFW pics)", CLTampa.com.
- ^ Jen (December 4, 2012). "The road to completion is long... Diarsipkan 2017-12-03 di Wayback Machine.", News.BME.com.
- ^ Angulo, Javier C.; García-Díez, Marcos; Martínez, Marc (December 2011). "Phallic Decoration in Paleolithic Art: Genital Scarification, Piercing and Tattoos". The Journal of Urology. 186 (6): 2498–2503. doi:10.1016/j.juro.2011.07.077. PMID 22019163.