Sidi Bou Said

Revisi sejak 28 Desember 2022 22.35 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (clean up)

Sidi Bou Said (bahasa Arab: سيدي بو سعيد Sīdi Bū Sɛīd) merupakan kota yang terletak di utara Tunisia sekitar 20 km dari ibu kota, Tunis[1].

Sidi Bou Saïd
سيدي بو سعيد
Suburb
View from Café des Délices
View from Café des Délices
Sidi Bou Saïd di Tunisia
Sidi Bou Saïd
Sidi Bou Saïd
Location in Tunisia
Koordinat: 36°52′N 10°20′E / 36.867°N 10.333°E / 36.867; 10.333
Country Tunisia
GovernorateTunis Governorate
Delegation(s)Carthage
Pemerintahan
 • MayorMohamed Khalil Cherif (Nidaa Tounes)
Populasi
 (2014)
 • Total5.911
Zona waktuUTC1
Kode area telepon36° 52′ 0″ N, 10° 20′ 0″ E
Cafe de delice dan pemandangan pantai

Dinamai berdasarkan tokoh religius yang tinggal disana, Abu Said al-Baji, yang sebelumnya dikenal sebagai Jabal el-Menar. Kota ini memiliki daya tarik wisata dan terkenal dengan penggunaan warna biru dan putih yang jamak. Kota ini dikunjungi dengan kereta TGM rute Tunis menuju La Marsa.

Sejarah

Pada abad ke-12/ke-13 sebelum masehi, Abu Said ibn Khalaf Yahya al-Tamimi al-Beji datang ke kampung Jabal el-Menar dan mendirikan tempat peristirahatan. Setelah kematiannya tahun 1231, ia dikubur disini. Pada abad ke-18 masyarakat kaya Tunis membangun tempat tinggal di Sidi Bou Said.

Selama tahun 1920an, Rodolphe d'Erlanger memperkenalkan tema warna biru dan putih ke kota[2]. Rumahnya, Ennejma Ezzahra, yang saat ini menjadi museum memiliki koleksi instrumen musik serta menyelenggarakan konser musik klasik dan musik Arab[3].

Publik Figur

Sidi Bou Said memiliki reputasi sebagai kota seniman[4][5]. Seniman yang tinggal atau mengunjungi Sidi Bou Said diantaranya okultis terkenal Aleister Crowley, Paul Klee, Gustave-Henri Jossot, August Macke, dan Louis Moillet. Seniman Tunisia yang ada di Sidi Bou Said merupakan anggota dari École de Tunis (sekolah lukis Tunis) seperti Yahia Turki, Bharim Dhahak, dan Ammar Farhat. Filsuf Prancis Michel Foucault pernah bermukim selama beberapa tahun di kota ini ketika ia mengajar di University of Tunis[6][7]. Penulis Prancis André Gide memiliki rumah di kota.

Mantan presiden Tunisia Beji Caid Essebsi lahir di Sidi Bou Said[8], sutradara film, penulis skenario, dan editor film, Moufida Tlatli juga lahir di kota ini[9].

Azzedine Alaïa memiliki rumah di Sidi Bou Said yang diubah menjadi galeri seni[10].

Penyanyi asal Prancis Patrick Bruel memiliki lagu mengenai Sidi Bou Said, secara khusus mengenai Café des Délices, dalam lagu debutnya Au Café des Délices di album Juste Avant yang keluar pada 1999.

Galeri

Referensi

  1. ^ Kerrou, Mohamed. "Remembering Essebsi, the late maestro of Tunisian politics". The Conversation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-26. 
  2. ^ Binous, Jamila; Baklouti, Naceur; Ben Tanfous, Aziza; Bouteraa, Kadri; Rammah, Mourad; Zouari, Ali (2002). "II. 1 SIDI-BOU-SAÏD". Ifriqiya: Thirteen Centuries of Art and Architecture in Tunisia (edisi ke-2nd). Museum With No Frontiers, MWNF. ISBN 9783902782199. 
  3. ^ "Top 20 sites in Tunisia". BonAdvisor. 
  4. ^ "Sidi Bou Saïd artists village - Tunisia". www.nachoua.com. Diakses tanggal 2020-05-26. 
  5. ^ Millard, Leigh (2017-08-30). "A Piece of Paradise on Africa's Northern Coast". Fathomaway.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-26. 
  6. ^ "Foucault, Michel | Internet Encyclopedia of Philosophy". www.iep.utm.edu. Diakses tanggal 2020-05-26. 
  7. ^ "Michel Foucault | French philosopher and historian". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-26. 
  8. ^ "Tunisian President Beji Caid Essebsi dies aged 92". France 24 (dalam bahasa Inggris). 2019-07-25. Diakses tanggal 2020-05-26. 
  9. ^ "Moufida Tlatli, Silences of the Palace director, dies aged 73". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2021-02-09. Diakses tanggal 2021-04-01. 
  10. ^ Patate, Ze Brune. "La demeure tunisienne de Azzedine Alaia transformée en galerie d'art". FFDesigner (dalam bahasa Prancis). 

Pranala luar

Templat:Communes of Tunisia