Yuwono
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Prof. Dr. dr. Yuwono, M.Biomed (lahir 10 Oktober 1971) merupakan seorang akademisi Indonesia. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang mikrobiologi kedokteran dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2009, dan menjadi guru besar di Universitas Sriwijaya (Unsri) sejak tahun 2014.[1][2]
Yuwono | |
---|---|
Lahir | 10 Oktober 1971 Trenggalek, Jawa Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Akademisi, dokter |
Karier
Pada tahun 2013 hingga 2015, Yuwono menjadi dekan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (Unja).[3] Ia juga sempat mencalonkan diri menjadi rektor Universitas Sriwijaya periode 2015-2019,[4] walaupun pada akhirnya tidak terpilih.[5] Hingga 2020, ia menjabat sebagai direktur Rumah Sakit PT Pusri Palembang.[2] Ia juga ditunjuk menjadi juru bicara pemerintah Sumatra Selatan terkait penanganan pandemi koronavirus 2020.[1][2][6]
Bersama istrinya, Nurbaiti Ekasari, Yuwono mendirikan Sekolah Alam Palembang (SAPA) pada tahun 2005.[7]
Referensi
- ^ a b "Tim pakar di Sumsel teliti COVID-19 dengan teknik genotipe". Antara News. Diakses tanggal 2020-04-28.
- ^ a b c "Jubir Pemprov Sumsel Prof Yuwono : Bersama Satgas All Out Terkait Virus Corona". Tribun Sumsel. Diakses tanggal 2020-04-09.
- ^ "Rektor Lantik Dekan dan Ketua Lemlit". Unja.ac.id. Diakses tanggal 2020-04-28.
- ^ "Prof Yuwono Jadikan Unsri Akreditasi A 2019". Tribun Sumsel. Diakses tanggal 2020-04-09.
- ^ "Calon Rektor Unsri Mengerucut Tiga Nama". Media Indonesia. Diakses tanggal 2020-04-14.
- ^ "COVID-19: Scientists in South Sumatra claim glucose-based snack 'cures' coronavirus". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2020-04-28.
- ^ "Yuwono dan Eka, Pendiri Sekolah Alam Palembang". Kompas. Diakses tanggal 2020-04-28.