Software-defined radio

Revisi sejak 5 Januari 2023 11.44 oleh Mouse.d.jerry (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Software-defined radio (SDR) adalah sistem komunikasi radio dimana komponen yang biasa ada pada perangkat keras seperti mixer, filter, amplifier, modulator/demodulator dan detector digantikan dengan pengimplementasian perangkat lunak pada perangkat komputer atau embedded system.[1]

GNU Radio merupakan perangkat lunak yang paling umum digunakan untuk membuat sistem SDR ini.

Latar Belakang

sunting

Penggunaan teknologi komunikasi nirkabel sejak tahun 1980 hingga sekarang mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan yang semakin maju ini akan mendorong peningkatan standar pada area nirkabel. Hal ini akan mengurangi siklus produk komunikasi nirkabel dan memerlukan prototype untuk standar yang berbeda dalam waktu yang sangat cepat. Selain itu permintaan untuk desain yang fleksibel dan ketersediaan Digital Signal Processing (DSP) serta reconfigurable logic (FPGA, PLD) juga meningkat. Sehingga diperlukan desain yang ideal yaitu sebuah platform yang fleksibel dengan user interface tunggal untuk prototype standar nirkabel yang berbeda-beda. Hal inilah yang mendasari munculnya konsep radio yang didefinisikan sebagai software (Software Defined Radio, SDR). [2]

Referensi

sunting
  1. ^ Software Defined Radio: Architectures, Systems and Functions (Markus Dillinger, Kambiz Madani, Nancy Alonistioti) Page xxxiii (Wiley & Sons, 2003, ISBN 0-470-85164-3)
  2. ^ "IMPLEMENTASI SOFTWARE DEFINED RADIO UNTUK MODEM SISTEM KOMUNIKASI DATA NIRKABEL AD HOC"[pranala nonaktif permanen]