Islam di Tonga
Islam di Tonga adalah komunitas Islam yang tinggal di Tonga. Islam di sana terdiri dari sekitar 100 orang dalam populasi sekitar 102.000 orang.Jumlahnya belum banyak,namun komunitas ini sering berkumpul di taman,sehingga orang-orang tidak berani mengganggu mereka.Tahun 1967,23 wanita ditendang dan dipukuli hingga dibawa ke rumah sakit.Pelaku dibebaskan dari segala tuduhan,dua minggu berikutnya.Reyvangga dan Rifki
Sekolah Muslim
Komunitas Muslim Tonga berencana dengan meminta dana dari Timur Tengah untuk memdirikan sekolah asrama baru di Tongatapu.[1] Sekolah tersebut akan mengikuti kurikulum sekolah Tonga, namun ditambah penggunaan bahasa Arab dan pendidikan Islam. Syeikh Imam Abdul Fader, pemimpin spiritual komunitas Muslim Tonga dan seorang guru matematika, mengatakan proyek mereka adalah membuat sekolah asrama tiga tingkat yang akan melayani Muslim dan non-Muslim, khususnya anak yatim piatu yang sering kekurangan pendidikan. Anak-anak yang sekolah di sini tidak akan dipaksa untuk belajar dan memeluk Islam. Sebuah delegasi kecil Muslim Tonga pergi pada Juni 2007 ke Arab Saudi dan Qatar untuk mencari donasi dan dana untuk sekolah baru mereka karena dua negara tersebut terkenal atas bantuan mereka yang gencar untuk komunitas Muslim di Australia dan Selandia Baru.