Skadron Pendidikan 204

Revisi sejak 8 Januari 2023 00.24 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (clean up, removed stub tag)

Skadron Pendidikan 204/Ksatryaca Vidyasana disingkat (Skadik 204) merupakan lembaga pendidikan militer TNI Angkatan Udara yang berada di lingkungan Pangkalan TNI AU Sulaiman (Lanud Sulaiman), Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Skadik 204 mempunyai tugas pokok yang bertugas menyiapkan personel prajurit Korps Pasukan Khas, dari Skadik inilah cikal bakal prajurit Korps Pasukan Khas tampil sebagai sosok yang benar-benar memenuhi kriteria sebagai Prajurit yang selalu siap diterjunkan dalam setiap operasi, operasi tempur, maupun peterjun yang handal.[1][2] Skadron Pendidikan 204 adalah sekolah yang mengelola pendidikan:

Skadron Pendidikan 204
Berkas:Gambar Skadik 204.png
Lambang Skadik 204
Dibentuk-
NegaraIndonesia
Cabang TNI Angkatan Udara
Tipe unitKomando Pendidikan
Moto"Ksatryaca Vidyasana"
Situs webwww.kodikau.mil.id

dan Menyelenggarakan pembinaan kemampuan melaksanakan tugas-tugas Operasi Udara dan Pembinaan Potensi Kedirgantaraan.[3]

Tempat dan Kedudukan Skadron Pendidikan 204, berada di Jln. Hercules no. 2 Pangkalan TNI AU Sulaiman, Bandung, Jawa Barat.

Sejarah

Skadron Pendidikan 204[4] sebagai unsur pelaksana Pangkalan TNI AU Sulaiman dan berkedudukan langsung dibawah Komandan Lanud Sulaiman bertugas menyelenggarakan pendidikan Sejurta Jurkom, Sejurta Mondar, Sejurta Avionik, Sejurta Radar, Susjurlata jurkom, Susjurlata Monponlek, Susjurlata Mondar, Susjurlata Avionik, Susjurlata Radar, Separadas dan Sus Inst Para. Namun berdasarkan Skep Kasau Nomor 14/XI/2002 tentang Refungsionalisasi Skadik maka mengalami perubahan dalam pengelolaan pendidikan. Pendidikan yang dikelola oleh Skadik 204 yaitu Sesarcab Paskhas, Susbamenjur Paskhas, Sejurba Paskhas, Susjurlata Paskhas, Sejursarta Paskhas, Separadas dan Susinst Para. Sebagai Komandan Skadron Pendidikan 204 pada saat pertama kali berdiri dipercayakan kepada Mayor Lek Untung Basuki. Kemudian digantikan oleh Mayor Lek Harry Andi Atmoko, yang pelaksanaan serah terima jabatannya dilaksanakan pada tanggal 10 April 2002. Dan kemudian September 2003 diserahterimakan kepada Mayor Psk Roland D. Waha.

  • Sekolah Dasar Kecabangan Pasukan Khas (Sesarcabpas) mempunyai tujuan pendidikan adalah membekali pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku pada perwira Paskhas agar dapat bertugas sebagai pelaksana teknis dan penyelia di bidang taktik dan teknik pasukan khas yang berjiwa Sapta Marga serta memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tugasnya. Adapun sasaran pendidikan yaitu memiliki sikap perilaku yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan tentang taktik dan teknik pasukan khas, memiliki ketrampilan tentang taktik dan teknis pasukan khas, dan memiliki kesamaptaan jasmani yang baik untuk mendukung pelaksanaan tugas.
  • Kursus Bintara Manajemen Kejuruan Pasukan Khas (Susbamenjurpas) mempunyai tujuan pendidikan yaitu memberikan bekal ketrampilan dan pengetahuan dasar manajemen kejuruan pasukan khas serta dapat bersikap/berperilaku dan mampu bertugas sebagai pengendali pelaksana dengan memiliki kesamaptaan jasmani yang baik. Sasaran pendidikannya meliputi memiliki sikap dan perilaku yang baik sebagai Prajurit TNI dalam melaksanakan tugasnya di kesatuan, sesuai beban dan tanggungjawab yang diberikan, memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggungjawab yang diberikan, memahami pengetahuan dasar manajemen Paskhas AU yang menunjang tugasnya di kesatuan, mampu menggerakkan anggotanya dalam menyelesaikan tugas dengan menanamkan motivasi melalui contoh dan mampu memberikan laporan yang jelas dalam bidang kejuruannya, dan mampu melaksanakan tugas sebagai pengendali pelaksana Paskhas TNI AU.
  • Sekolah Kejuruan Bintara Pasukan Khas (Sejurbapas) yang mempunyai tujuan pendidikan yaitu memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku TNI AU kejuruan pasukan khas agar dapat bertugas sebagai pelaksana kepala yang berjiwa Saptamarga serta memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai bidang tugasnya. Dengan sasaran pendidikan meliputi memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Paskhas yang berjiwa Saptamarga, memiliki pengetahuan tentang prosedur pimpinan pasukan regu dalam hubungan peleton pasukan Paskhas, memiliki ketrampilan sebagai komandan regu dalam hubungan peleton pasukan Paskhas dan memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tuntutan tugas.
  • Kursus Kejuruan Lanjutan Tamtama Pasukan Khas (Susjurlatapas) yang mempunyai tujuan pendidikan yaitu memberikan bekal pengetahuan ketrampilan lanjutan dan perilaku prajurit paskhas agar dapat bertugas sebagai pelaksana yang berjiwa Saptamarga serta memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai bidang tugasnya. Sasaran pendidikannya yaitu memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit pasukan khas yang berjiwa Saptamarga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan lanjutan tingkat satuan kecil pasukan khas memiliki ketrampilan lanjutan taktik dan teknik dalam tingkat kesatuan kecil Paskhas, memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tuntutan tugas yang diberikan.
  • Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama Pasukan (Sejusartapas) yang mempunyai tujuan pendidikan yaitu memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan dasar dan perilaku prajurit Paskhas, agar dapat bertugas sebagai pelaksana pemula yang berjiwa Sapta Marga serta memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai bidang tugasnya. Sasaran pendidikannya sebagai berikut memiliki sikap perilaku sebagai prajurit pasukan khas yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit memiliki pengetahuan dasar taktik dan teknik dalam tingkat kesatuan kecil Pasukan khas, yang memiliki ketrampilan dasar taktik dalam tingkat kesatuan kecil pasukan khas, memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tuntutan tugas yang diberikan.
  • Sekolah Para Dasar (Separadas) yang mempunyai tujuan pendidikan yaitu memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai prajurit peterjun, dilandasi dengan jiwa juang Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta memiliki kesamaptaan jasmani dengan katagori baik. Sasaran pendidikan antara lain meningkatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan pengetahuan matra udara; dapat melaksanakan terjun statik dengan baik, benar dan aman dan memiliki kesamaptaan jasmani dengan kategori baik.

Komandan

Referensi