Cacing

hewan yang biasanya memiliki tubuh panjang bersilinder dan tidak memiliki kaki
Revisi sejak 11 Januari 2023 11.21 oleh Medelam (bicara | kontrib) (Suntingan Waktunyapeka (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot)

Cacing adalah sebutan bagi hewan bilateral yang biasanya memiliki tubuh seperti tabung silindris yang panjang, tidak memiliki ekstremitas, dan tidak memiliki mata (meskipun tidak selalu).

Lumbricus terrestris, seekor cacing tanah

Dalam biologi, "cacing" mengacu pada takson usang, yaitu Vermes, yang digunakan oleh Carolus Linnaeus dan Jean-Baptiste Lamarck untuk menyebut semua hewan invertebrata non-artropoda, dan sekarang dianggap parafili. Nama ini berasal dari kata bahasa Inggris Kuno wyrm. Sebagian besar hewan yang disebut "cacing" merupakan invertebrata, tetapi istilah ini juga digunakan untuk sesilia yang tergolong amfibi dan cacing lambat dalam genus Anguis, yang merupakan kadal penggali tanpa kaki. Hewan invertebrata yang biasa disebut "cacing" mencakup Annelida (cacing tanah dan Polychaeta yang hidup di perairan), Nematoda (cacing gelang), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemertea laut, Chaetognatha laut (cacing panah), cacing Priapulida, dan termasuk larva serangga seperti belatung.

Ukuran cacing bervariasi dari mikroskopis hingga lebih dari 1 meter (3,3 kaki) yaitu cacing Polychaeta laut (cacing bulu);[1] 6,7 meter (22 kaki) yaitu cacing tanah raksasa Afrika, Microchaetus rappi;[2] dan 58 meter (190 kaki) yaitu cacing laut Nemertea, Lineus longissimus.[3] Berbagai macam cacing menempati sejumlah kecil relung parasitik yang hidup di dalam tubuh hewan lain. Spesies cacing yang hidup bebas (non-parasitik) tidak hidup di darat, melainkan di lingkungan laut atau air tawar atau di bawah tanah.

Cacingan—khususnya dalam istilah medis—merujuk pada keberadaan cacing parasit dalam tubuh, terutama Nematoda (cacing gelang) dan Cestoda (cacing pita). Ketika seekor hewan atau manusia dikatakan "cacingan", artinya ia terinfeksi cacing parasitik. Cacing paru juga merupakan cacing parasit yang umum ditemukan pada berbagai spesies hewan seperti ikan dan kucing.

Referensi

  1. ^ "Cornwall – Nature – Superstar Worm". BBC. 7 April 2009. 
  2. ^ "Worm Digest - The Mighty Worm". 2 October 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2009.  ;
  3. ^ Carwardine, Mark (1995). The Guinness book of animal records. Enfield: Guinness Publishing. hlm. 232. ISBN 978-0851126586.