Muhakkimah
Muḥakkima (bahasa Arab: محكّمة) dan al-Haruriyya (bahasa Arab: الحرورية) mengacu pada Muslim yang menolak arbitrase antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah pada Pertempuran Shiffin pada tahun 657 M.[1] Nama Muḥakkima berasal dari slogan mereka lā ḥukma illā li-llāh (لا حكم إلا لله), yang berarti "penghakiman (hukm) hanya milik Tuhan".[1] Nama al-Haruriyya mengacu pada penarikan mereka dari pasukan Ali ke desa Harura' dekat Kufah.[1] Episode ini menandai dimulainya gerakan Khawarij, dan istilah muḥakkima sering juga diterapkan dengan perluasan Khawarij kemudian.[1]
Baru-baru ini, beberapa penganut Ibadisme, yang umumnya diidentifikasi sebagai cabang moderat dari gerakan Khawarij, berpendapat bahwa pendahulu dari sekte Ibadisme dan ekstremis Khawarij harus lebih tepat disebut Muḥakkima dan al-Haruriyya daripada Khawarij.