Tetty Kadi
Maria Tetty Kristanti Kadi (lahir 3 April 1952) adalah seorang pemeran, penyanyi dan politikus Indonesia. Sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai seorang penyanyi yang meraih masa keemasannya di era 1960-an hingga 1970-an dengan beberapa lagu hit. Lagunya yang paling populer berjudul Sepanjang Jalan Kenangan, turut melambungkan namanya di belantika industri musik Indonesia saat itu. Ia juga sempat bermain dalam beberapa judul film layar lebar, kebanyakan bermain sebagai peran pendukung. Tiga dari enam anaknya turut mengikuti jejaknya berkarier di industri musik Indonesia dengan membentuk sebuah grup musik beraliran pop, Numata yakni Duhita Panchatantra (Tantra), Simhala Avadana (Mhala) dan Mahavira Wisnu Wardhana (Inu).
Tetty Kadi | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2009 – 30 September 2014 | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat VIII |
Informasi pribadi | |
Lahir | Maria Tetty Kristanti Kadi 3 April 1952 Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia |
Partai politik | Partai Golongan Karya (2003–sekarang) |
Suami/istri | Bawono Yudo (m. 1974) |
Anak | 6 |
Orang tua | Kadarusman Kadi (ayah) |
Kerabat | Aloysius Riyanto (sepupu) |
Almamater | Universitas Jenderal Achmad Yani (Sarjana 2004–2008) |
Pekerjaan | |
Karier musik | |
Genre | Pop |
Instrumen | Vokal |
Artis terkait | |
Sunting kotak info • L • B |
Karier musik
Lagu-lagunya yang banyak di gemari oleh masyarakat pada era 1970an. Kepiawaiannya bernyanyi turun kepada ke tiga anaknya Inu, Mhala, dan Tantra yang membentuk group bandnya bernama Numata.
Pada tahun 1960an Tetty Kadi merekam dengan Phillip Comp dengan lagu "Sepanjang Jalan Kenangan" karangan sepupunya A.Riyanto. Rekaman pertamanya beredar 1966 dengan iringan band Zaenal Combo menyanyikan 8 lagu karya sepupunya Pulau Seribu, Bunga Mawar, Ayah dan Ibu, Habis Gelap Terbitlah Terang, Teringat Selalu, Si Kura-Kura, dan Alam Desa.
Rekaman kedua pada tahun 1967 dua lagu paling popular "Pulau seribu" dan "Teringat Selalu" dikeluarkan dari perusahaan rekaman Remaco di edarkan di Malaysia dan Singapura di bawah label Bintang dan Melody. Di samping itu, Tetty Kadi juga terkenal dengan lagu "Mimpi Sedih".
Setelah lama vakum, pada tahun 2007, Tetty berkolaborasi dengan Numata membawakan lagu berjudul "Penjaga Hati".
Karier politik
Tetty Kadi kemudian aktif dalam dunia politik melalui Partai Golkar. Pada pemilu 2004, ia terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Barat. Selanjutnya pada pemilu 2009, ia menjadi anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII. Namun pada pemilu 2014, ia gagal terpilih kembali.
Di DPRD Jawa Barat, Tetty Kadi pernah menduduki kursi wakil ketua Komisi B, salah satu komisi yang paling penting.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
1969 | Tantangan | ||
1974 | Mimpi Sedih |
Diskografi
- Pulau Seribu (1966)
- Bisikan Angin (1968)
- Mengapa Tiada Maaf (1970)
- Mirip Wadjahmu (1971)
- Mimpi Sedih (1972)
- Tetty Kadi (1973)
- Kucing, Meong (1974)
- Bulan Purnama (1974) di Malaysia
- Kasih Sayang (1974) di Malaysia
- Tak Kusangka (Remaco. RL-037)
- Sepasang Rusa (Remaco. RL-056)
- Ratapan Anak Tiri (Indah. SML.12015)
- Kapan Lagi. (Remaco.RLL-143)
Album Kumpulan
- SI BUYUNG (Remaco. RLL-012)
- 3 BINTANG POP (Remaco. RLL-040)
- AIR MATA KEKASIH (Diamond. DLL-007)
- ANEKA 12 volume 10. (Hari ini Tiada Cinta -Remaco. RLL-068)
Album Bersama
- Bunga Anggrek Mulai Layu. (bersama Alfian -Indah. SML-12026)
- 4 Sehat 5 Sempurna (bersama anak-anaknya - Arco Records)
Singel
- Siapa Dia (1966)
- Pulau Seribu (1966)
- Teringat Selalu (1966)
- Sepanjang Jalan Kenangan (1967)
- Senandung Rindu (1967)
- Mengapa Tiada Maaf (1970)
- Mimpi Sedih (1972)
- Mawar Berduri (1973)
- Sepasang Rusa
- Semalam di Kuala Lumpur
- Layu Sebelum Berkembang
Album Emas Vol 2 Karaoke vcd Indonesia Song
- Sangkuriang
- Teratai Hati
- Tanpamu
- Ku Tunggu-Tunggu
- Gadis Kecil
- Biarkan Bunga Berkembang
- Pulau Seribu
- Mawar Berduri
- Teringat Selalu
- Bunga Mawar
- Senandung Rindu
- Habis Gelap Terbitlah Terang
Sejarah elektoral
Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2009 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Jawa Barat VIII | Partai Golongan Karya | 35.882[1] | Terpilih | |
2014 | Tidak diketahui[butuh rujukan] | Tidak Terpilih | ||||
2019 | Jawa Barat I | 8.589[2] | Tidak Terpilih |
Daftar Pustaka
- ^ "18 Artis Masuk Senayan, Demokrat Paling Banyak". detikNews. 2009-05-27. Diakses tanggal 2022-07-24.
- ^ "Daftar Caleg Artis yang Gagal di Jawa Barat". Merdeka.com. 2019-05-16. Diakses tanggal 2022-07-24.