Pelangsian, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur
Pelangsian adalah nama sebuah desa di kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Desa Pelangsian merupakan desa tertua di kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Pelangsian | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Tengah | ||||
Kabupaten | Kotawaringin Timur | ||||
Kecamatan | Mentawa Baru Ketapang | ||||
Kode pos | 74326 | ||||
Kode Kemendagri | 62.02.06.2005 | ||||
Luas | 12,061 km2[1] | ||||
Jumlah penduduk | 3.191 jiwa[butuh rujukan] | ||||
Kepadatan | 27 jiwa/km | ||||
|
Sejarah
Asal muasal nama Pelangsian berasal dari bahasa Melayu yang berarti Penangguhan (Tempat Tinggal Sementara) Konon riwayat asli penduduknya merupakan orang Melayu Kedah dan sebagian merupakan pelarian dari wilayah Pangkalan Bun di zaman Kesultanan Kotawaringin. Salah seorang Qadhi Kotawaringin yang dimakamkan di Pelangsian yakni Syekh Anang Jemain ( Anang Acil Bin H.M.Said Jazuli Nambau Al Banjari )
Desa Pelangsian merupakan desa yang cukup luas, tetapi pada tahun 2003 terjadi pemekaran menjadi Desa Bapeang, Desa Eka Bahurui, dan Desa Ganefo. Namun pada tahun 2011 di mekarkan kembali menjadi Desa Bangkuang makmur dan Desa Telaga Baru.
Geografis
Desa dengan luas seluruhnya 12,061 Km2, terdiri dari delapan RW dan dua puluh satu RT, dengan batas wilayah:
- Sebelah Utara: Desa Telaga Baru
- Sebelah Timur: Sungai Mentaya
- Sebelah Selatan: Desa Bangkuang Makmur.
- Sebelah Barat: Desa Eka Bahurui
Sungai yang melintasi desa ini sungai Batangkang.
Topografi
Wilayah desa pelangsian memiliki kondisi topografi yang bervariasi, berkisar antara 0 - 60 meter di atas permukaan laut, sebagian besar merupakan dataran rendah.
Iklim
Iklim merupakan salah satu pendukung dalam keberhasilan produksi, unsur-unsur iklim tersebut antara lain curah hujan, suhu dan kelembaban. Suhu rata-rata bulanan di Desa Pelangsian diperkirakan berkisar antara 27 °C – 35 °C.
Hidrologi
Desa Pelangsian dialiri oleh satu sungai besar dan lima buah cabang sungai yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai prasarana perhubungan dan sebagian kecil untuk pertanian,peternakan dan perkebunan.
Sungai kecil yang terdapat di Desa Pelangsian adalah sebagai berikut:
1. Batangkang ( Telaga Baru sebagian ) 2. Bajugul 3. Kuda marleh 4. Hambawang 5. Pelangsian 6. Niaga
Seni Budaya, Pariwisata & Tokoh
Desa Pelangsian terkenal dengan seni budaya nya, seperti: Hadrah/Senoman,Betirik,Rodat,Bamanda, Lawang Sekepeng.
Desa Pelangsian, mempunyai tempat wisata yg wajib dikunjungi yakni Pasar Tradisional Desa Pelangsian (Pasar Minggu/Senin) Seraya meliat pemandangan sungai di pelabuhan pasar tradisional terbaik di Kotawaringin Timur.
Tokoh dari Pelangsian yang mengajari agama dan kesenian daerah dulunya yakni Yakni Yaslan Bin M.Thoyib Al Banjari. Dilihat dari gelar beliau merupakan keturunan dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Referensi
https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Muhammad_Arsyad_al-Banjari