Wikipedia:Meja penolong


Halaman pengalihan

terjemahan

saya cari artikel mengenai anggrek dalam bahasa indonesia tapi tidak lengkap. saya lihat ada keterangannya dalam bahasa inggris. Boleh tidak saya terjemahkan ke bahasa indonesia? balasan bisa kirim ke [email protected] thanks

bagaimana cara memposting artkel ?

mau tanya , bagaimana cara memposting artikel di wikipedia, soalnya saya masih awan tolong bagaimana ya caranya?

ASKEP ( ASUHAN KEPERAWATAN)

Askep adalah singkatan dari Asuhan Keperawatan, istilah ini sangat familier sekali di kalangan mahasiswa keperawatan dan perawat, karena dalam ilmu keperawatan setiap akan, sedang dan setelah melakukan tindakan keperawatan kepada klien tidak lepas dengan askep, yang menjadi pedoman dalam memberikan pelayan kepada pasien/klien, baik di rumah sakit, di keluarga/ komunitas maupun di rumah.

Untuk membuat asuahan keperawatan / askep banyak referensi yang dapat digunakan antara lain mengunakan DIAGNOSA NANDA (2005) seperti dibawah, Atau banyak aplikasi langsung pada askep-askep berdasarkan penyakit; contoh askep klien dengan Diabetes Mellitus; askep klien dengan luka bakar, dll, dan ini banyak yang sudah membuat dalam bentuk postingan seperti di http://akperppnisolojateng.blogspot.com , atau di http://askep-akper.blogspot.com , kedua alamat tersebut adalah milik AKPER PPNI SURAKARTA, Sebuah Akademi Keperawatan di Solo Jawa Tengah silahkan anda dapat mengujunginya

 Dibawah ini adalah DIAGNOSA NANDA (2005), yang dipakai dalam acuan membuat diagnosa keperawatan yang merupakan bagian dari asuhan keperawatan  / ASKEP.

Taxonomy II : Domains, Kelas dan Diagnosis

A. Domain I : Promosi Kesehatan Kelas 1 : Kesadaran akan Kesehatan : Rekognisi dari fungsi normal dan kesehatan

  Kelas 2 : Managemen kesehatan : identifikasi, controlling, performing dan aktifitas yang terintegrasi untuk  
                   memelihara sehat dan kesehatan 

Diagnosa yang berhubungan 1. Manajemen regimen terapi efektif 2. Manajemen regimen terapi tak efektif 3. Manajemen regimen terapi keluarga tak efektif 4. Manajemen regimen terapi komuniti tak efektif 5. Perilaku mencari bantuan kesehatan 6. Pemeliharan kesehatan tak efektif 7. kerusakan pemeliharaan rumah 8. Kesiapan untuk meningkatkan Manajemen regimen terapi 9. Kesiapan untuk meningkatkan nutrisi

B.     Domain 2 : Nutrisi

Aktifitas untuk mengambil, asimilasi dan menggunakan nutrient untuk keseimbangan jaringan, perbaikan jaringan dan memproduksi energi

Kelas 1 : Ingesti : mengambil makanan atau nutrient kedalam tubuh Diagnosa yang berhubungan 1. Pola makan infant tak efektif 2. Kerusakan menelan 3. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh 4. Ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh 5. Risiko terhadap ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh Kelas 2 : Digesti : aktifitas fisik dan kimia yang mengubah bahan makanan menjadi substansi yang memungkinkan diabsorpsi dan dicerna

Kelas 3 : Absorpsi: kegiatan mengambil nutrisi menuju jaringan tubuh

Kelas 4 : Metabolisme :

Kelas 5 : Hidrasi : pengambilan dan absorpsi cairan dan elektrolit Diagnosa yang berhubungan 1. Kurang volume cairan 2. Risiko untuk kurang volume cairan 3. Kelebihan volume cairan 4. Risiko untuk ketidakseimbangan volume cairan 5. Kesiapan untuk meningkatkan keseimbangan cairan

C.     Domain 3: Eliminasi

Sekresi dan ekskresi terhadap produk akhir dari tubuh

Kelas 1 : Fungsi Urinari Diagnosa yang berhubungan 1. Kerusakan eliminasi urine 2. Retensi urine 3. Inkontinesia urine total 4. Inkontinensia urine fungsional 5. Inkontinensia urine stress 6. Inkontinensia urine tak tertahankan 7. Inkontinensia refleks urine 8. Risiko Inkontinensia urine tak tertahankan 9. Kesiapan meningkatkan eliminasi urine

Kelas 2 : Fungsi Gastrointestinal Diagnosa yang berhubungan 1. Inkontinensia usus 2. Diare 3. Konstipasi 4. Risiko untuk konstipasi 5. Konstipasi dirasakan Kelas 3: Fungsi Integumen/Kulit

Kelas 4 : Fungsi Respirasi : proses pertukaran gas dan pengeluaran produk akhir metabolisme

Diagnosa yang berhubungan 1. Kerusakan pertukaran gas

D. Domain 4 : Aktifitas dan Istirahat Kelas 1 : Tidur/istirahat Diagnosa yang berhubungan 1. Gangguan pola tidur 2. Kesulitan tidur 3. Kesiapan untuk meningkatkan tidur

Kelas 2 : Aktifitas/Kegiatan : pergerakan bagian dari tubuh (mobilitas), bekerja atau menunjukkan suatu kegiatan melawan tahanan Diagnosa yang berhubungan 1. Risiko untuk Sindrom disuse 2. Kerusakan mobilitas fisik 3. Kerusakan mobilitas di tempat tidur 4. Kerusakan mobilitas di kursi roda 5. Kerusakan kemampuan berpindah 6. Kerusakan berjalan 7. Kurang aktifitas diversional (Hiburan) 8. Kelambatan penyembuhan pembedahan 9. Perilaku tak berubah

Kelas 3 : Keseimbangan Energi : keadaan dinamis antara pemasukan dan kebutuhan Diagnosa yang berhubungan 1. Gangguan bidang energi 2. Kelemahan

Kelas 4 : Respon Kardiovaskuler/Pulmoner Diagnosa yang berhubungan 1. Penurunan Curah Jantung 2. Kerusakan Ventilasi Spontan 3. Pola Nafas Takefektif 4. Aktifitas intoleran 5. Rsiko terhadap aktifitas intoleran 6. Disfungsi respon penyapihan ventilator 7. Perfusi jaringan takefektif (Spesifik : renal, cerebral, kardiopulmoner, gastrointestinal, perifer)

Kelas 5 : Perawatan Diri Diagnosa yang berhubungan 1. Kurang perawatan diri : Berpakaian/berhias 2. Kurang perawatan diri : Mandi/hygiene 3. Kurang perawatan diri : Makan 4. Kurang perawatan diri : Toileting

E. Domain 5 : Persepsi/Kognisi Kelas 1 : Perhatian Diagnosa yang berhubungan 1. Pengabaian unilateral

Kelas 2 : Orientasi Diagnosa yang berhubungan 1. Sindrom kerusakan interpretasi lingkungan 2. Wandering

Kelas 3 : Sensasi/Persepsi Diagnosa yang berhubungan 1. Gangguan sensori persepsi (spesifikkan : visual, auditory, kinestetik, gustatori, taktil)

Kelas 4 : Kognisi Diagnosa yang berhubungan 1. Kurang pengetahuan (spesifikkan) 2. Kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan (spesifikkan) 3. Kebingungan akut 4. Kebingungan kronik 5. Kerusakan memori 6. Gangguan proses fikir

Kelas 5 : Komunikasi Diagnosa yang berhubungan 1. Kerusakan komunikasi verbal 2. Kesiapan untuk meningkatkan komunikasi

F. Domain 6 : Persepsi – Diri : kesadaran akan diri Kelas 1 : Konsep Diri Diagnosa yang berhubungan 1. Gangguan identitas diri 2. Kelemahan 3. Risiko terhadap ketidakberdayaan 4. Ketidakberdayaan 5. Risiko terhadap kesepian 6. Kesiapan untuk meningkatkan konsep diri

Kelas 2 : Harga – Diri Diagnosa yang berhubungan 1. Harga diri rendah kronik 2. Harga diri rendah situasional 3. Risiko terhadap harga diri rendah situasional

Kelas 3 : Citra Tubuh : pencitraan diri sendiri secara mental Diagnosa yang berhubungan 1. Gangguan citra tubuh

G. Domain 7 : Hubungan Peran : hubungan positif dan negatif antara individu dan kelompok

Kelas 1: Peran Pemberi Asuhan Diagnosa yang berhubungan : 1. Ketegangan pemberi asuhan 2. Risiko terhadap ketegangan pemberi asuhan 3. Kerusakan peran orang tua 4. Risiko Kerusakan peran sebagai orang tua 5. Kesiapan untuk meningkatkan peran sebagai orang tua


Kelas 2 : Hubungan Keluarga Diagnosa yang berhubungan 1. Hambatan proses keluarga 2. Kesiapan meningkatkan proses keluarga 3. Disfungsi proses keluarga : alkoholisme 4. Risiko terhadap kerusakan kedekatan orang tua/anak

Kelas 3 : Penampilan Peran Diagnosa yang berhubungan 1. Menyusui efektif 2. Menyusui tak efektif 3. Menyusui terganggu 4. Penampilan peran tak efektif 5. Konflik peran orang tua 6. Kerusakan interaksi sosial

H. Domain 8 : Seksualitas Kelas 1 : Identitas Seksual

Kelas 2 : Fungsi Seksual Diagnosa yang berhubungan 1. Disfungsi seksual 2. Pola seksualitas tak efektif

Kelas 3 : Reproduksi

I. Domain 9 : Koping/Toleransi Terhadap Stress Kelas 1 : Respon Post-trauma Diagnosa yang berhubungan 1. Sindrom stres relokasi 2. Risiko terhadap Sindrom stres relokasi 3. Sindrom trauma perkosaan 4. Sindrom trauma perkosaan : Reaksi diam 5. Sindrom trauma perkosaan : Reaksi gabungan 6. Sindrom post-trauma 7. Risiko Sindrom post-trauma


Kelas 2 : Respon Koping Diagnosa yang berhubungan 1. Ketakutan 2. Kecemasan 3. Kecemasan akan kematian 4. Berduka kronik 5. Mengingkari tak efektif 6. Berduka antisipasi 7. Disfungsi berduka 8. Kerusakan penilaian 9. Koping tak efektif 10. Ketidakmampuan koping keluarga 11. Koping keluarga kompromi 12. Koping defensif 13. Koping komunitas tak efektif 14. Kesiapan untuk meningkatkan koping (individual) 15. Kesiapan untuk meningkatkan koping keluarga 16. Kesiapan untuk meningkatkan koping komuniti 17. Risiko terhadap disfungsi berduka

Kelas 3 : Neurhobehavioural Stress : respon perilaku yang melibatkan fungsi saraf dan otak 1. Disrefleksi otonom 2. Risiko untuk Disrefleksi otonom 3. Perilaku bayi takteratur 4. Risiko untuk Perilaku bayi takteratur 5. Kesiapan untuk meningkatkan Keteraturan perilaku bayi 6. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial

J. Domain 10 : Prinsip Hidup Kelas 1 : Nilai

Kelas 2 : Kepercayaan Diagnosa yang berhubungan 1. Kesiapan untuk meningkatkan kesehatan spiritual

Kelas 3 : Nilai/Kepercayaan/Kesesuaian Tindakan Diagnosa yang berhubungan 1. Distress spiritual 2. Risiko untuk distress spiritual 3. Konflik memutuskan (Spesifikkan) 4. Tidak terpenuhinya (Spesifikkan) 5. Risiko untuk kerusakan beragama 6. Kerusakan Beragama 7. Kesiapan untuk meningkatkan beragama

K. Domain 11 : Keamanan/Proteksi : terbebas dari bahaya, kecelakaan fisik atau kerusakan sistem imun. Kelas 1 : Infeksi Diagnosa yang berhubungan 1. Risiko terhadap infeksi

Kelas 2 : Cedera Fisik Diagnosa yang berhubungan 1. Kerusakan membran mukosa oral 2. Risiko terhadap cedera 3. Risiko terhadap cedera posisi perioperasi 4. Risiko terjatuh 5. Risiko terhadap trauma 6. Kerusakan integritas kulit 7. Risiko terhadap kerusakan integritas kulit 8. Kerusakan integritas jaringan 9. Kerusakan pertumbuhan gigi 10. Risiko kekurangan nafas 11. Risiko aspirasi 12. Bersihan jalan nafas tak efektif 13. Risiko terhadap disfungsi neurovaskular perifer 14. Proteksi tak efektif 15. Risiko terhadap sindrom kematian bayi

Kelas 3 : Kekerasan Diagnosa yang berhubungan 1. Risiko untuk mutilasi diri 2. Mutilasi diri 3. Risiko untuk mencederai orang lain 4. Risiko untuk mencederai diri sendiri 5. Risiko bunuh diri

Kelas 4 : Bahaya Lingkungan Diagnosa yang berhubungan 1. Risiko keracunan

Kelas 5 : Proses Defensif Diagnosa yang berhubungan 1. Respon alergi getah 2. Risiko terhadap alergi getah

Kelas 6 : Thermoregulasi Diagnosa yang berhubungan : 1. Risiko terhadap ketidakseimbangan suhu tubuh 2. Termoregulasi tak efektif 3. Hipotermi 4. Hipertermi

L. Domain 12 : Kenyamanan Kelas 1 : Kenyamanan Fisik Diagnosa yang berhubungan 1. Nyeri akut 2. Nyeri kronik 3. Mual

Kelas 2 : Kenyamanan Lingkungan

Kelas 3 : Kenyamanan Sosial Diagnosa yang berhubungan 1. Isolasi Sosial

M. Domain 13 : Pertumbuhan/Perkembangan Kelas 1 : Pertumbuhan Diagnosa yang berhubungan 1. Pertumbuhan dan perkembangan terhambat 2. Risiko terhadap pertumbuhan tidak proporsional 3. Kegagalan pertumbuhan dewasa

Kelas 2 : Perkembangan Diagnosa yang berhubungan 1. Pertumbuhan dan perkembangan terhambat 2. Risiko untuk perkembangan terhambat