Darul hijrah

Revisi sejak 15 Januari 2023 07.18 oleh HaidirAndiNovianto (bicara | kontrib) (Membuat halaman artikel Darul hijrah)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Istilah Darul hijrah (bahasa Arab: دار الهجرة, lit. bahasa Indonesia: 'tempat pengasingan/perlindungan/migrasi') awalnya diterapkan di Madinah, kota dimana nabi Muhammad SAW dan para umatnya mencari perlindungan ketika diasingkan dari Makkah pada tahun 622 (Hijrah). Istilah ini kemudian diadopsi oleh sekte-sekte Islam radikal, terutama kaum Isma'ilis, untuk kubu-kubu mereka, yang berfungsi baik sebagai basis operasi maupun sebagai inti dari komunitas Islam 'sejati'

Bacaan lanjutan