Lockheed Martin F-22 Raptor
Sejarah
Pesawat ini memiliki nama resmi Boeing-Lockheed Martin F/A-22A Raptor. Pada era akhir 80 an, pihak militer Amerika Serikat ingin membuat pesawat yang memiliki kemampuan lebih tinggi daripada pesawat termutakhirnya pada saat itu: F-15C Eagle.
Pihak pemerintah Amerika Serikat memberikan kesempatan kepada para pembuat pesawat untuk memberikan rancangan / prototype pesawatnya. Pesawat yang dihasilkan harus memiiki kemampuan "Stealth", memiliki kelincahan / agility dan memiliki jarak terbang yang bagus.
Boeing-Lockheed Martin membuat prototype YF-22 Lightning, sedangkan Northrop-Grumman membuat prototype YF-23 Black Widow II. Kedua pesawat prototype ini memiliki kemiripan dalam banyak hal, seperti: bentuk hidung pesawat, bentuk sayap pesawat yang menyerupai belah ketupat / ikan pari dan persenjataan yang disembunyikan dalam tubuh pesawat, pemakaian Rudder / ekor tegak yang menyerupai huruf V dan pemakaian Thrust Vectoring Nozzles (Lubang sembur mesin jet yang dapat diarahkan / dibelokkan untuk menambah kemampuan dalam bermanuver).
Setelah uji coba dilakukan, pihak pemerintah Amerika Serikat menunjuk prototype YF-22 Lightning sebagai pemenang uji coba. Rancangan ini dibakukan dan pesawat ini dinamai "Boeing-Lockheed Martin F/A-22A Raptor". Pihak pemerintah Amerika Serikat pada saat ini sedang mengembangkan varian bomber dari pesawat ini. Varian ini akan dinamai FB-22. Pesawat FB-22 ini bentuknya hampir sama dengan pesawat F/A-22A Raptor. Bedanya terletak pada bentuk sayap (FB-22 menggunakan Delta Wing) dan roda pendaratan utamanya.