Sungai Indus

salah satu sungai di dunia
Revisi sejak 16 Januari 2023 04.15 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sungai Sindhu (Sanskrit: सिन्धु Sindhu; Urdu: سندھ Sindh; Sindhi: سندھو Sindhu; Bahasa Punjabi سندھ Sindh; Hindko سندھ Sindh; Avestan: सिन्धु Sindhu; Bahasa Pashto: ّآباسن Abasin "Father of Rivers"; Bahasa Persia: سند "Nilou" "Hindu"; bahasa Arab: السند "Al-Sind"; Tibet: སེང་གེ།་གཙང་པོWylie: "Sênggê Zangbo" "Lion River"; Hanzi: 森格藏布/狮泉河/印度河; Pinyin: Sēngé Zàngbù/Shīquán Hé/Yìndù Hé; Bahasa Yunani: Ινδός Indos; Bahasa Turki: Nilab) yang sekarang lebih dikenal dengan sungai Indus adalah nama salah satu sungai besar di India. Terletak di sekitar daerah Punjab yang mana sekarang ini terbagi menjadi 2, sebagian di India dan sebagian di Pakistan. Bagi bangsa Yunani sungai ini mempunyai sejarah khusus sebagai di inti dari peradaban Veda kuno dan peradaban Lembah Sungai Indus.

Indus
Sindh, Sindhu, Hindu, Abasin, Sengge Chu, Yìndù Hé
Sungai

Sungai Indus

Alur sungai Indus
Countries China, India, Pakistan
Sumber Pertemuan dari sungai Sengge dan Gar
 - location Dataran tinggi Tibet, Tibet, China
Muara Sapta Sindhu
 - lokasi Sindh, Pakistan
 - elevation m (0 ft)
Panjang 3.200 km (2.000 mi) perkiraan
DAS 1.165.000 km2 (450.000 sq mi) perkiraan
Debit air for Laut Arab
 - rerata 6.600 m3/s (230.000 cu ft/s) perkiraan

Pada zaman prasejarah, di lembah sungai Sindhu yang subur terdapat sebuah peradaban manusia. Peradaban manusia ini yang adalah kaum bangsa Arya ini masuk melalui celah - celah pegunungan Hindu Kush lalu menetap pertama kali di lembah Mohenjo-daro dan Harappa di barat laut India. Di sinilah lahirnya agama Hindu yang akar katanya berasal dari nama sungai Sindhu tersebut.

Aliran sungai Sindhu sendiri yang dengan aliran anak - anak sungai yang lain kemudian bertemu dan menyatu menjadi aliran sungai Gangga di India Utara.

Sumber sungai berasal dari dataran tinggi Tibet di sekitar Danau Mansarovar (30°40′25.68″LU,81°28′07.90″BT) di Daerah Otonomi Tibet kemudian sungai mengalir melalui wilayah Ladakh Jammu dan Kashmir dan memasuki wilayah utara (Gilgit-Baltistan), mengalir kembali melalui Utara ke arah selatan sepanjang seluruh negeri dan bergabung ke Laut Arab di dekat kota pelabuhan Karachi di Sindh. Panjang total sungai adalah 3.180 kilometer (1.976 mil) dan merupakan sungai terpanjang di Pakistan. Sungai ini memiliki total luas pengeluaran melebihi 1.165.000 kilometer persegi (450.000 mil persegi). Diperkirakan sungai mengaliri secara tahunan terdiri dari sekitar 207 kilometer kubik, sehingga termasuk sebagai dua puluh satu sungai terbesar di dunia dalam hal pengairan tahunan. Dimulai pada ketinggian dunia dengan gletser, sungai yang mengairi hutan, dataran dan pedesaan yang kering dan gersang bersama dengan sungai-sungai Chenab, Ravi, Sutlej, Jhelum, Beas dan dua anak sungai dari perbatasan barat daya dan Afghanistan kemudian membentuk aliran Sapta Sindhu (Tujuh Sungai) pada delta di Pakistan.

Lembah Sungai Indus

sunting

Lembah sungai Indus terletak di Pakistan. Penduduk asli Lembah sungai Indus adalah bangsa Dravida yang berkulit hitam. Di sekitar sungai itu terdapat dua pusat kebudayaan yaitu Mohenjo Daro dan Harappa. Mereka sudah menetap di sana dengan mata pencaharian bercocok tanam dengan memanfaatkan aliran sungai dan kesuburan tanah di sekitarnya.

Menurut teori kehidupan bangsa Dravida mulai berubah sejak tahun 2000-an SM karena adanya pendatang baru, bangsa Arya. Mereka termasuk rumpun berbahasa Indo-Eropa dan berkulit putih. Bangsa Arya ini mendesak bangsa Dravida ke bagian selatan India dan membentuk Kebudayaan Dravida namun, sebagian lagi ada yang bercampur antara bangsa Arya dan Dravida yang kemudian disebut bangsa Hindu. Oleh karena itu, kebudayaannya disebut kebudayaan Hindu.

Referensi

sunting
  •   Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
  • World Atlas, Millennium Edition, pg 265.
  • Jean Fairley, "The Lion River", Karachi, 1978

Pranala luar

sunting

24°18′43″N 67°45′49″E / 24.312059°N 67.763672°E / 24.312059; 67.763672 (Mouth of the Indus)