Feminist Fest Indonesia
Feminist Fest Indonesia adalah festival yang menggali gunanya dan pentingnya feminisme di Indonesia pada abad ke-21.[1] Sesi-sesi FemFest termasuk panel pleno, diskusi kelompok kecil, lokakarya, dan kelas dengan cukup banyak tema, termasuk kekerasan berbasis gender, kesehatan reproduksi dan seksual, orientasi seksual dan identitas gender, eko-feminisme, dan kebijakan publik. Festival ini secara khusus menargetkan anak muda yang sudah memiliki ketertarikan untuk bergabung dengan gerakan dan berjuang untuk mencapai kesetaraan gender dan memenuhi hak perempuan di Indonesia. Beberapa pra-acara juga akan diadakan antara bulan Mei dan Agustus untuk memperluas jangkauan Feminist Fest dan mendorong kehadiran dari audiensi lebih luas.[1]
Acara ini kembali dihidupkan oleh Jakarta Feminist Discussion Group yang merupakan sebuah komunitas yang menyediakan ruang aman di mana anggotanya dapat membahas isu-isu feminisme dan kehidupan sebagai perempuan dan kelompok marjinal di Jakarta.[1]
Selain itu Feminist Fest Indonesia 2017 mengundang pembicara yang ahli dalam bidangnya seperti Dewi Candraningrum, Hannah Al-Rashid, Anis Hidayah,[2] Kartika Jahja, Yuli Rustinawati,[1] Misiyah,[2][3] dan Valentina Sagala.[2][3] Acara ini diadakan di SMA 1 PSKD, Jakarta.[3]
Referensi
- ^ a b c d "Feminist Fest Indonesia – Masa Depan itu Feminis!". femfest.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-06. Diakses tanggal 2017-10-22.
- ^ a b c "FemFest 2017 | Jakarta Globe". Jakarta Globe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22.
- ^ a b c "Women's Rights to Gain Spotlight at Upcoming FemFest in Jakarta | Jakarta Globe". Jakarta Globe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22.