Weleri, Kendal

kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
Revisi sejak 21 Januari 2023 00.34 oleh 114.10.20.140 (bicara) (Pemerintahan: Perbaikan kesalahan ketik)

Weleri (bahasa Jawa: ꦮꦼꦭꦺꦫꦶ, translit. Welèri) adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Weleri terletak di bagian barat Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang. Kecamatan Weleri merupakan satu dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, dengan wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Rowosari, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pageruyung, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Rowosari dan. Kecamatan Gemuh terletak pada 10 08’ 00” - 10 20’ 00” Lintang Selatan dan 1090 52’ 24” - 1100 09’ 48” Bujur Timur dengan ketinggian tanah dari ± 0 sampai ± 10 m di atas permukaan laut.

Weleri
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKendal
Populasi
 • Total64,076 jiwa (2.014) jiwa
Kode Kemendagri33.24.12 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3324120 Edit nilai pada Wikidata
Luas30,29 km2
Kepadatan2.106jiwa/km2
Desa/kelurahan16
Peta
PetaKoordinat: 6°58′34.32″S 110°4′28.56″E / 6.9762000°S 110.0746000°E / -6.9762000; 110.0746000

Geografi dan Iklim

Luas wilayah Kecamatan Welerimencapai 30,29 km2, yang sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian (tanah sawah dan tanah tegalan) yaitu mencapai 66,4% dan sisanya 33,6% digunakan untuk tambak/kolam dan pekarangan (lahan untuk bangunan dan halaman sekitar) dan lain-lain. Rata-rata curah hujan di wilayah Kecamatan Weleri tahun 2015 sekitar 116 mm dengan rata-rata hari hujan adalah 8 hari.[1]

Batas-batas

Pemerintahan

Kecamatan Weleri terdiri dari 16 Desa, dengan jumlah Dusun sebanyak 49 Dusun dan jumlah Rukun warga sebanyak 101 RW dan jumlah Rukun Tetangga sebanyak 408 RT. Jumlah RW terbanyak berada di Desa Penyangkringan sebanyak 17 RW sedangkan jumlah RT terbanyak juga berada di Desa enyangkringan sejumlah 60 RT.[1]

Pembagian Administratif

Kecamatan Kota Weleri saat ini terbagi menjadi 16 desa/ kelurahan yaitu:

Jarak dari Ibu kota

Kependudukan

Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Weleri tahun 2015 sebanyak 57,362 jiwa, terdiri dari 28.811 jiwa (50,23 persen) laki-laki dan 28,551 jiwa (49,77persen) perempuan. Jumlah penduduk terbesar berada di Desa Penyangkringan sebanyak 8,287 jiwa (14,45 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Weleri. Sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit adalah Desa Ngasinan dengan jumlah penduduk 1,431 jiwa (2,49 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Weleri.[1]

Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk Kecamatan Weleri tahun 2015 mencapai 1,894 orang/km2 . Desa terpadat adalah Desa Penyangkringan dengan kepadatan penduduk sebesar 4.656 orang/km2, sedangkan kepadatan penduduk terkecil adalah Desa Sambongsari dengan kepadatannya 1,354 orang/km2 .[1]

Agama

Penduduk Kecamatan Weleri sebagian besar beragama Islam yaitu sebanyak 55,165 orang (96,17 persen) dari total jumlah penduduk yang ada. Sisanya 2,197 orang (3,83 persen) beragama Kristen, Katholik, Budha, Hindu dan Konghucu. Dengan tempat ibadah sebanyak 217 buah, terdiri dari masjid sebanyak 43, musholla sebanyak 166, dan gereja sebanyak 7.[1]

Pendidikan

Pendidikan merupakan sarana penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, untuk itu diperlukan prasarana pendidikan yang bagus dan representatif guna mendukung wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Pada tahun 2015 ini jumlah sekolah Pra sekolah di Kecamatan Weleri sebanyak 36 sekolah, SDN sebanyak 30 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 3 sekolah, SMPN sebanyak 2 sekolah, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama swasta sebanyak 5 sekolah dan Madrasah Tsanawiyah sebanyak 4 sekolah. SMAN ada 1 sekolah dan Madrasah Aliyah ada 2 sekolah, sedangkan SMA swasta/sederajat berjumlah 7 sekolah.[1]

  • SMPN 1 Weleri
  • SMPN 3 Weleri
  • SMAN 1 Weleri
  • Komplek Pendidikan NU Muallimin
  • Komplek Perguruan Muhammadiyah
  • Komplek Pendidikan Kanisius Weleri

Ekonomi

Pertanian

Jenis utama tanaman yang diusahakan di Kecamatan Weleria dalah padi sawah. Pada tahun 2015 luas areal tanaman padi sawah mencapai 2.631 Ha dengan produksi sebesar 18.198 ton. Selain itu Kecamatan Weleri juga merupakan daerah potensi tanaman Jagung yang pada tahun 2015 produksinya mencapai 7.926 ton. Luas panen terbesar ada di Desa Manggungsari dengan luas 296 Ha yang menghasilkan produksi padi sawah sebesar 2.047 ton. Sedangkan untuk tanaman jagung luas panen hanya ada di Desa Sidomukti dengan luas 316 Ha yang menghasilkan produksi sebesar 2.1688 ton jagung[1]

Keuangan

Kondisi perekonomian di Kecamatan Weleri tahun 2015 tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya (masih tetap seperti tahun 2014). Bank Umum di Kecamatan Weleri berjumlah 13 unit. Jumlah Bank Syariah di Kecamatan Weleri sebanyak 1 unit dan BPR sebanyak 11 unit. Sedangkan lembaga keuangan yang bukan bank masing-masing juga tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Sarana lain yang menunjang perputaran uang yang ada di Kecamatan Weleri adalah minimarket sebanyak 15 unit dan koperasi simpan pinjam sejumlah 10 unit.[1]

Perdagangan

  • Pasar Induk Weleri
  • Pasar Weleri 2
  • Pasar Hewan
  • Pasar Pagi Condong
  • Pasar Kayu
  • Pusat Perdagangan HP
  • Pasar Modern ( Swalayan, Minimarket, & Grosir )

Fasilitas

Keagamaan

  • Masjid Jami Darul Muttaqin
  • Masjid Al Huda
  • Masjid Annur
  • Masjid At-Taqwa
  • Masjid Jami' Baitussolikhin
  • Masjid Al-Hikmah
  • Gereja Katolik Santo Martinus
  • GKN Siloam
  • Klenteng Tri Dharma Weleri
  • Goa Bunda Maria Ratu

Olah raga

  • Gelora Weleri
  • GOR Kakaktua
  • Lapangan Futsal Indoor

Ruang Terbuka Hijau

  • Taman Kota Weleri

Transportasi

Wisata

Water Park

Wisata Desa

  • Bukit Tegal Santun (BTS)

Cafe dan Rumah Makan

  • Gallerys Chocolate Story
  • Tritisan
  • Pondok Ijo
  • Sate Sapi Bumbon Pak Darmaji
  • Brother Spot
  • Sudoku
  • J-Trow
  • Base Camp
  • Mie Ayam Comal Montongsari
  • Second Burjo
  • Hitam putih weleri
  • 6 cafe & resto

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-09-16. Diakses tanggal 2016-08-10.