Datuk Ketumanggungan

Datu Katumanggungan adalah gelar salah seorang anak Raja Sri Maharaja Diraja penyusun adat Minang.[1] Sistem adat yang disusun Datuk Katumanggungan ini dikenal juga dengan nama Lareh Koto Piliang. Sedangkan di Malaysia dan Singapura, sistem ini dikenal sebagai Adat Temenggong.

Kehidupan

Menurut salah satu versi Tambo Maharajadiraja, Datuk Katumanggungan lahir dari pasangan Sri Maharaja Diraja (Seri Maharaja Diraja), raja Kerajaan Pasumayan Koto Batu dengan Puti Indo Jelita atau Puti Mahat. Datuk Katumanggungan dan Datuk Perpatih Nan Sebatang (penyusun Lareh Bodi Caniago) merupakan dua orang bersaudara satu ibu berlainan ayah. Ayah Datuk Perpatih Nan Sebatang bernama Cati Bilang Pandai, suami kedua dari Puti Indo Jelita setelah ditinggal mati Sri Maharaja Diraja. Setelah beranjak dewasa, Sri Maharaja Basa dan gelar lainnya adalah Datu Katumanggungan diangkat sebagai penghulu dengan gelar Datu Katumanggungan, sekaligus menduduki takhta Kerajaan Di Minangkabau menggantikan ibunya yang berkuasa sebelumnya.

Referensi

  1. ^ Batuah, A. Dt. (1959). Tambo Minangkabau dan Adatnya. Jakarta: Balai Pustaka. 

Pranala luar