Marxisme Otonomis adalah sebuah gerakan dan teori politik sayap kiri yang berawal dari kelompok-kelompok Marxis Italia pada tahun 1960-an yang mengidentikkan gerakan mereka sebagai “operaismo” atau “buruh-isme”, di mana kekuatan revolusioner bertumpu pada beragam inisiatif buruh untuk melakukan swa-aktivitas yang bebas dari intervensi serikat buruh atau pihak luar lainnya — mulai dari pencurian, perlambatan kerja, sabotase, mogok kerja liar (wildcat strike), hingga pendudukan.

Inisiatif yang awalnya muncul di pabrik-pabrik di Italia Utara pada dasawarsa 1950-1960-an, memunculkan beragam respon dari para militan, dimana kemudian terjadi perkembangan-perkembangan teoretis pada analisis tentang dinamika konflik dalam sistem kapitalis, komposisi kelas pekerja, fungsi kerja dalam sistem kapitalis, hingga perluasan-perluasan konseptual tentang kemungkinan-kemungkinan realisasi-realisasi alternatif dari masyarakat kapitalis.

Berlawanan dengan bentuk-bentuk Marxisme lainnya, teori Otonomis menekankan kemampuan kelas pekerja untuk memaksakan perubahan terhadap organisasi sistem kapitalis yang bebas dari negara, serikat buruh atau partai politik. Marxisme Otonom adalah sebuah teori "bottom up" (dari bawah ke atas): mengarahkan perhatian kepada aktivitas-aktivitas yang dilihat oleh para otonomis sebagai perlawanan sehari-hari kelas buruh terhadap kapitalisme.

Seperti para Marxis lainnya, mereka menganggap perjuangan kelas sangat penting, namun berbeda dari kebanyakan Marxis, mereka mempunyai definisi yang luas tentang kelas buruh yang mencakup mereka yang digaji (kerah putih dan kerah biru) dan mereka yang tidak digaji (penerima tunjangan, ibu rumah tangga, dll.) Para Otonomis tidak begitu peduli dengan organisasi politik partai dibandingkan dengan pikiran Marxis jenis lainnya. Sebaliknya mereka memusatkan perhatian pada aksi kelas pekerja yang mengorganisasi diri dan pengembangan perangkat-perangkat teoretisnya sesuai dengan perjuangan-perjuangan kelas buruh yang sesungguhnya. Para teoretikus awalnya termasuk Mario Tronti, Antonio Negri, Sergio Bologna dan lain-lainnya di Italia pada tahun 1970-an. Gerakan ini telah mempengaruhi kaum akademikus Marxis termasuk Harry Cleaver, John Holloway, Steve Wright, dan Nick Dyer-Witheford.

Otonomisme dapat pula merujuk kepada gerakan anarkis Belanda sejak tahun 1960-an yang memusatkan perhatian pada protes jongkok, atau protes jongkok di Jerman Autonomen pada tahun 1980-an.

Karena ilham yang diberikan oleh gerakan Marxis Otonom dan Autonomen bagi sejumlah kelmpok kiri revolusioner, sejumlah kelompok kiri berbahasa Inggris yang pada dasarnya cenderung anarkis menyebut dirinya sebagai Otonomis.

Lihat pula

Pranala luar

Artikel