Boomerang (grup musik)

grup musik asal Indonesia

Boomerang adalah grup musik rock Indonesia dari Surabaya. Resmi berdiri pada 8 Mei 1994 dengan nama Boomerang tetapi sudah mulai berkiprah sejak 1991 dengan nama Lost Angels, sempat vakum pada tahun 2010, kemudian dihidupkan kembali pada tahun 2012. Pada 3 November 2020, band ini bubar lagi untuk kedua kalinya.[1] Hubert Henry Limahelu, personel terakhir di band meninggal pada 24 April 2021.[2]

Boomerang
AsalSurabaya, Indonesia
Genre
Tahun aktif1994 - 2010
2012 - 2020
2022
Label
Mantan anggota

Mereka konsisten tampil di jalur rock, meskipun demikian mereka tidak membatasi pengaruh berbagai macam aliran/style musik. Itu semua menjadi semacam trade mark atau ciri musik yang berbeda dari kelompok ini.

Sejarah

Tahun. 1991 - 1994

Lost Angels

Boomerang awal dibentuk pada tahun 1991 dengan nama Lost Angels. Formasinya terdiri dari Inno Daon (Inno) (vokal), John Paul Ivan (Ivan) (gitar utama), Aria Baron (Baron) (gitar ritme; nantinya sebagai gitaris /rif (dulunya Badai Band), Gigi dan Baron Soulmate), Hubert Henry Limahelu (Henry) (bass) dan Petrus Augusty (Pet) (drum). Tak lama kemudian, Inno Daon dan Baron keluar dari Lost Angels karena Baron memilih untuk bergabung dengan grup band Badai Band (sekarang /rif), Gigi (grup musik, dan Baron Soulmate. Posisi Inno Daon Dan Baron digantikan oleh Ari Lasso dan Piyu pada posisi vokal dan gitar. Tak lama kemudian terakhir, Ari Lasso dan Piyu resmi mengundurkan diri dari Lost Angels karena Ari bergabung dengan grup band Dewa 19 dan bersolo karier selain Piyu membentuk grup band yang bernama Padi. Posisi Ari digantikan oleh Roy Jeconiah pada posisi vokal.

Setelah melakukan latihan bersama dan seiring tampil dipentas-pentas musik surabaya, mereka lalu mengikuti festival musik rock yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour, dipenghujung tahun 1993. Di ajang itu, Lost Angels berhasil masuk sepuluh besar dan lagu mereka yang berjudul No More direkam kedalam album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia VII (1993). Berawal dari ajang itu, Lost Angels pun langsung dipercaya menjadi grup pembuka tur group rock Gong 2000 di Sulawesi Selatan Juni-Juli 1993.

Pada tahun yang sama mereka direkrut oleh perusahaan Logiss Record. Dan pada bulan Juli - Desember 1993 di bawah produser Log Zhelebour di studio Nirwana Record, Surabaya, mereka bekerja hampir 18 jam setiap harinya untuk merekam album perdana mereka. Sementara selesai dengan proses rekaman album perdana mereka dan menunggu pembuatan cover kaset, mereka memutuskan untuk mengeluarkan drummer mereka, Pet Augusty (drum).

Tahun. 1994 - 2010

Boomerang

Pada 8 Mei 1994 ini pula nama Lost Angels resmi berganti nama menjadi Boomerang Pergantian nama dengan dirilisnya Album pertama di tahun 1994 dengan single hit Kasih dan No More. Oleh karena itu pada pembuatan klip Kasih di album pertama, mereka hanya tampil bertiga. Ditengah proses promosi album, para personel Boomerang melakukan audisi untuk drumer baru. Untuk mengisi kekosongan posisi drummer pada saat mereka harus melakukan tour dan konser, mereka mempertemukan Farid Martin yang dikenal mereka dari Mas Tony pada 1 Juli, Sound Engineer pada album pertama dan kedua Boomerang. Pada tanggal 1 Januari 1995, Farid Martin resmi menjadi anggota tetap Boomerang.

Puncak kesuksesan dan momen menyenangkan

Formasi baru ini mereka langsung langsung menggarap album kedua yang berjudul "Kontaminasi Otak". Dari album ini, melejit hits "Bawalah Aku" dan "O-ya" dan membawa mereka untuk tur promo di pulau Jawa, Lombok, Sumatra dan Kalimantan.

Tanggal 15 mei merupakan momen yang tak terlupakan bagi Boomerang. Dihadapan 20 ribu penonton yang memenuhi Stadion Tambaksari, mereka dipercayakan menjadi band pembuka group rock asal Amerika, "Mr. Big". Untuk menunjang promosi event tersebut, Boomerang lalu mengeluarkan satu video klip baru berjudul "Kehidupan"

Setelah merilis album "Disharmoni" dan album cover version, Segitiga, Boomerang lalu merilis 2 album bertitle "the Best", yaitu "Best Ballad" dan "Hard 'n Heavy" untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-lima. Setelah itu, mereka bersanding dengan Jamrud dalam tur panjang sebanyak 7 kota di Sumatra, September 1999. Perjalanan konser ini termasuk spektakuler, karena show disetiap kota menghabiskan dana produksi sebesar Rp. 400 juta dan dipadati sekitar 30ribu penonton ditiap kota.

Saat penggarapan album terbaru yang berjudul "X'Travaganza", Log Zhelebour selaku promotor dan produser eksekutif memberikan kepercayaan dan fasilitas penuh pada kreativitas personel Boomerang. Tidak tanggung-tanggung, dari album ini, ada 7 lagu yang ditampilkan dalam bentuk Video Klip. Lagu-lagu tersebut adalah "Pelangi", "Tragedi", "Gadis Ekstravaganza", "Kembali", "Bungaku", "Milik-Mu", dan "Psycho".

Keputusan blunder

Usai album terakhir tahun 2000. Boomerang memutuskan keluar dari manajemen Log Zhelebour. karena ingin penyegaran. Keputusan Boomerang itu bisa dibilang blunder. Sebelumnya, band ini sebenarnya termasuk kesayangannya Log Zhelebour. Mereka digeber maksimal oleh promotor rock tersebut. Akhirnya mereka pindah dibawah naungan Sony Music Indonesia dan merilis album baru, "Terapi Visi" pada tahun 2003 dan "Urbanoustic" tahun 2004.

Hengkangnya "John Paul Ivan" dan "Roy Jeconiah"

Namun pada pertengahan 2005, didasari "perbedaan prinsip", John Paul Ivan (JPI) pada Gitar memilih untuk hengkang dari Booomerang dan memutuskan untuk bekerja sendiri. JPI membentuk band supergrup Trio JPI bersama dengan bassis Bondan Prakoso dari Funky Kopral dan Cliff sebagai drummer.

Sebagai pengganti JPI, Boomerang merekrut dua gitaris muda Indonesia, Oik dan Tommy. Tidak lama kemudian Boomerang merekrut Andry Franzzy yang merupakan mantan gitaris Powerslaves pada awal tahun 2006 menggantikan Oik dan Tommy. Kemudian, Boomerang merilis album "Suara Jalanan" pada tahun 2009. Tahun 2010 Boomerang mengalami kevakuman, karena keluarnya sang Vokalis Roy Jeconiah dan sang Gitaris Andry Franzzy.

Tahun. 2012 - 2020

Setelah sempat vakum selama 2 tahun, karena kehilangan 2-personil utamanya, ada gosip kalau Boomerang telah bubar dan tidak terlihat lagi namun Hubert Henry Limahelu dan Farid Martin mereka berdua bersama gitaris Tommy Maranua membuat album "Reboisasi" pada tahun 2012 dan mengeluarkan 8 Hits terbaru, dan posisi vokal ditempati oleh Hubert Henry Limahelu.

Boomerang terlihat kembali setelah adanya live Radioshow Tvone tanggal 19 Maret 2012 dengan 3 formasi baru dan dalam live ini Boomerang sempat mengeluarkan lagu-lagu lamanya seperti "Kisah Seorang Pramuria", "Kembali", "Sepi Tak Bertepi", "Kisah", dan lain-lain namun Boomerang juga mengeluarkan lagu dari album terbarunya "Reboisasi" dengan judul "Tetap Berdiri" disambung dengan "Menggapai Harapan".

Boomerang aktif kembali dengan formasi bertiga diantaranya Henry sebagai Bass-Vokal, Farid sebagai Drum, dan Tommy sebagai Gitar dan melakukan live di beberapa tempat.

Seiring perjalanan, Boomerang terus menggarap album terbarunya "Harmonis Tidak Seragam" pada tahun 2014 dengan vokalis baru bernama Andi Babas sebagai vokalis utama. Tetapi kemudian pada 3 November 2020, band ini bubar lagi untuk kedua kalinya, dikarenakan hengkangnya drummer dan disusul juga vokalis dan gitaris.[1] Hubert Henry Limahelu, sebagai orang terakhir di band Boomerang meninggal pada 24 April 2021.[2]

Diskografi

Album Studio:

  • Boomerang (1994)
  • K.O. (1995)
  • Disharmoni (1996)
  • Hits Maker (1997)
  • Segitiga (1998)
  • Hard 'n Heavy (1999)
  • Xtravaganza (2000)
  • Terapi Visi (2003)
  • Urbanoustic (2004)
  • Suara Jalanan (2009)
  • Reboisasi (2012)
  • Harmonis Tidak Seragam (2014)

Album Kompilasi:

  • Best Ballads (1999)
  • The Greatest Hits of Boomerang (2002)

Album Kolaborasi:

Anggota Band

Anggota reuni terakhir

Mantan anggota

Formasi

Boomerang 1994

Boomerang 1994-2005

Boomerang 2005-2006

Boomerang 2006-2010

Boomerang 2012-2014

Boomerang 2014-2020

Boomerang 2022

Prestasi

Pengalaman yang sudah mereka kumpulkan antara lain adalah masuk dalam 10 besar terbaik Festival Rock Se-Indonesia ke 7 versi Log Zhelebour pada tahun 1993 dan berhak mendapat kesempatan untuk merekam single pertama mereka "No More" dalam album 10 finalis Festival Rock ke 7 Log Zhelebour.

Referensi

  1. ^ a b Adhiyasa, Donny (2020-11-03). "Drummer Hengkang, Band Boomerang Dikabarkan Bubar". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2021-08-13. 
  2. ^ a b Pasaribu, Alviansyah (2021-04-24). Putri, Maria Rosari Dwi, ed. "Hubert Henry "Boomerang" meninggal dunia". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-08-13. 

Pranala luar