Suradadi, Tegal
Suradadi merupakan salah satu dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Desa Suradadi. Suradadi terletak lebih kurang 15 km di sebelah timur Kota Tegal, Jawa Tengah atau lebih kurang 10 km di sebelah barat Pemalang, Jawa Tengah dan berjarak lebih kurang 30 km dari ibu kota Kabupaten Tegal, Kecamatan Slawi.
Suradadi | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Tegal |
Pemerintahan | |
• Camat | Moh. Soleh, S.Sos.,M.Si. |
Kode Kemendagri | 33.28.16 |
Kode BPS | 3328170 |
Desa/kelurahan | 11 |
Geografi
Kecamatan Suradadi yang terletak di pantai utara (Pantura) Pulau Jawa ini merupakan wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-50 meter di atas permukaan laut dpl. Daerah terendah berada di wilayah pinggir pantai Laut Jawa di desa Bojongsana, Suradadi, dan Sidaharja, dan daerah tertinggi berada di wilayah selatan. Pemanfaatan tanah di wilayah Kecamatan Suradadi sebagian besar untuk lahan pertanian, perkebunan, dan pemukiman. Suradadi dialiri oleh beberapa sungai kecil, antara lain: Kali Cenang, Kali Cacaban, dan Kali Pekijingan, yang bermuara di Laut Jawa.
Perbatasan
Utara | Laut Jawa |
Timur | Kecamatan Warureja |
Selatan | Kecamatan Kedungbanteng |
Barat | Kecamatan Kramat dan Tarub |
Pembagian Administratif
Kecamatan Suradadi dibagi menjadi 11 Desa yaitu:
- Bojongsana
- Gembongdadi
- Harjasari
- Jatibogor
- Jatimulya
- Karangmulya
- Karangwuluh
- Kertasari
- Purwahamba
- Sidoharjo
- Suradadi
Daftar Camat Suradadi
- H. Tjiptono Setyawan, S.IP. (...-2007)
- Moh. Soleh, S.Sos.,M.Si. (2007-Sekarang)
Penduduk
Penyebaran penduduk Kecamatan Suradadi terpusat di wilayah utara dan tengah. Sebagian besar penduduk Kecamatan Suradadi memeluk agama Islam, dan sebagian kecil memeluk agama Katolik dan Kristen Protestan.
Perekonomian
Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani, nelayan, wiraswasta, dan pedagang, dan sebagian lagi berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI atau Polri, dan karyawan swasta. Ada sebagian penduduk yang merantau ke kota-kota besar di Indonesia bahkan ke luar negeri dan bekerja di berbagai sektor industri dan sektor informal. Sebagian penduduk juga ada yang bekerja sebagai crew pada kapal-kapal penangkap ikan di negara Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Spanyol, dan lain-lain.
Transportasi
Wilayah Kecamatan Suradadi dilalui oleh jalur pantai utara (pantura) Kota Tegal - Pemalang dan merupakan jalur alternatif dari jalur pantura menuju ke arah selatan ke Kecamatan Kedungbanteng, Pangkah dan Slawi. Jalur kereta api lintas utara Jakarta - Semarang - Surabaya juga melalui wilayah Kecamatan Suradadi yang dilengkapi dengan fasilitas stasiun kereta api di Desa Suradadi. Untuk mempermudah mobilitas penduduk dan pengangkutan barang, di Kecamatan Suradadi saat ini telah dioperasikan sarana angkutan pedesaaan (angkudes), yang melayani berbagai rute dan menghubungkan antar desa di wilayah ini. Selain sarana transportasi modern, di Kecamatan Suradadi juga tersedia sarana transportasi tradisional yang digunakan oleh masyarakat, yaitu becak dan dokar.
Pariwisata
di Kabupaten Tegal, yaitu Pantai Purwahamba Indah atau biasa disebut Purin.
Dengan lokasi yang strategis, yaitu di Jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah,tepatnya di Jalan Pemuda no 40 Purwahamba, Suradadi Tegal,membuat tempat wisata ini mudah diakses dari mana saja.Yang paling menjadi ciri khas dari Purin adalah patung besar di depan pintu masuk.
Di Purin kita bisa menemukan Kolam Renang Internasional, Waterboom, Sepeda Air, Kereta Mini, Kebun Binatang Mini, Taman Ria, Dermaga, Gazebo, Shelter, Ruang Pertemuan, Café , dan lain-lain
Bahasa
Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Suradadi tidak beda jauh dengan masyarakat Tegal pada umumnya yaitu menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan logat/ dialek Tegal, biasanya dikenal dengan dialek 'nyong' yang artinya aku.
Pranala luar