Hipertensi gawat darurat

Revisi sejak 28 Januari 2023 05.36 oleh Ichanur30 (bicara | kontrib)

Hipertensi gawat darurat merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang melebihi batas normal. Pada hipertensi jenis ini tekanan darah seseorang dapat mencapai angka 180/120 mmHg atau lebih[1]. Normalnya tekanan darah seseorang adalah 120/80 mmHg. Ada berbagai hal yang menjadi pemicu terjadinya hipertensi gawat darurat namun penyebab umum yang diketahui akibat terjadinya hipertensi kronik, yang terjadi akibat penderita hipertensi tidak patuh dalam meminum obat.[2]

Guna menjaga tekanan darah tetap stabil maka penderita hipertensi disarankan untuk patuh dalam minum obat. Hal ini menjadi penting karena jika penderita hipertensi melupakan obatnya maka pengobatan yang dijalani selama ini tidak akan berhasil[3]. Obat-obatan hipertensi pada setiap orang berbeda mulai dari jenis hingga jumlahnya karena kondisi setiap orang memiliki kondisi yang berbeda.

Dampak Buruk

Ada beberapa dampak buruk yang dapat diakibatkan pada kasus hipertensi gawat darurat antara lain[1]:

  1. Stroke
  2. Penurunan kesadaran
  3. Hilang ingatan
  4. Serangan jantung
  5. Kerusakan pada mata dan ginjal
  6. Nyeri dada

Pencegahan

Hipertensi gawat darurat tentu dapat dicegah salah satu caranya adalah mengubah pola hidup seperti:[3]

  1. Mengurangi asupan garam kurang dari 6 gram dalam sehari
  2. Mengurangi makanan berlemak lalu seimbangkan dengan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayur dan buah
  3. Olahraga
  4. Menghindari alkohol
  5. Menurunkan berat badan apabila berat badan berlebih
  6. Berhenti merokok
  7. Mengurangi asupan kafein seperti kopi atau teh

Apabila ada obat khusus yang diberikan oleh dokter maka konsumsi obat dengan tepat sesuai dosis dan anjuran dari dokter. Selain itu kontrol kesehatan secara rutin ke dokter merupakan kunci, hal ini dapat menjadi cara untuk mengevaluasi kinerja obat yang dikonsumsi selama ini. Apabila terjadi perburukan atau terjadi perbaikan yang signifikan maka tidak menutup kemungkinan bahwa dokter akan memodifikasi pengobatan yang diberikan.

Referensi

  1. ^ a b "Hypertensive Crisis: When You Should Call 911 for High Blood Pressure". www.heart.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-28. 
  2. ^ Alley, William D.; Schick, Michael A. (2022). Hypertensive Emergency. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 29261994. 
  3. ^ a b "High blood pressure (hypertension) - Treatment". nhs.uk (dalam bahasa Inggris). 2017-10-23. Diakses tanggal 2023-01-28.