Baso aci adalah sajian hidangan bakso yang diolah menggunakan tepung kanji atau tepun aci tanpa campuran daging giling dilengkapi toping yang beraneka ragam. Baso aci merupakan hidangan yang berasal dari Garut, kemudian semakin dikembangkan oleh para pengusaha kuliner hingga menyebar ke seluruh nusantara. Baso aci biasanya disajikan dengan kuah yang hangat dilengkapi dengan aneka ragam toping. Toping yang biasa digunakan yaitu sukro, cuankie somay, cuankie lidah, baso daging, tulang, ceker, mie, dan taburan jeruk nipis untuk menambah cita rasa kesegaran sajian baso aci.[1]

Popularitas

Baso aci pertama populer di Garut sejak tahun 2018 lalu, dan semakin dipopulerkan oleh berbagai pengusaha muda dengan sentuhan rasa yang lebih lezat sajiannya yang lebih modern. Kemudian, seiring merambahnya bisnis digital, baso aci semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini. Awalnya, baso aci disajikan dengan tampilan sederhana dan polos saja, lalu dimodifikasi dengan tampilan yang lebih modern dan aneka toping yang beragam yang menambah cita rasa baso aci semakin gurih dan nikmat.

Referensi


Templat:Sedang ditulus

  1. ^ Media, Kompas Cyber (2021-10-09). "Tren Baso Aci, Tetap Meningkat di Masa Pandemi Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-28.