Katatonia

Revisi sejak 31 Januari 2023 04.45 oleh Cahya Sumunar (bicara | kontrib) (menyunting ejaan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Katatonia merupakan suatu keadaan yang mana seseorang menjadi bisu, atau telah beradaptasi dengan keanehan, posisi yang kaku.[1] Mata masih membuka dan orang tersebut kelihatanya masih terbangun, tetapi tidak ada gerakan sadar sama sekali.[1] Keadaan ini merupakan bentuk yang jarang dari skizofrenia ataupun kerusakan otak.[1] Pertama kali dijelaskan pada tahun 1874 oleh Karl Ludwig Kahlbaum dalam Die Katatonie oder das Spannungsirresein (Catatonia or Tension Insanity).[2]

Katatonia
Informasi umum
SpesialisasiPsikiatri, psychomotor education Sunting ini di Wikidata

Diagnosis

sunting
 
MRI dapat dipakai untuk mendiagnosis katatonia

Dalam pengujian laboratorium beberapa aspek yang sering dianalisis adalah:

Selain secara kimia, analisis juga dilakukan untuk pencitraan bagian otak dengan menggunakan:

Pengobatan

sunting

Pengobatan pertama diharapkan pengurangan gejala. Penggunaan obat-obatan seperti benzodiazepines, dan zolpidem dapat digunakan.[4] Selain penggunaan obat-obatan terdapat terapi yaitu electroconvulsive therapy (ECT) yang dapat diaplikasikan.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia. British Medical Association.
  2. ^ https://web.archive.org/web/20080209213229/http://www.entwicklung-der-psychiatrie.de/seiten/24.1_kahlbaum_die_katatonie.htm, Archived copy (Internet Archive)
  3. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris) Medscape. 2014. Catatonia [terhubung berkala]. http://emedicine.medscape.com/article/1154851-overview [29 Mei 2014].
  4. ^ a b (Inggris) Fink M, Taylor MA. 2003. CATATONIA: A Clinician's Guide to Diagnosis and Treatment. Cambridge: U Press.