Kota Tomohon
Kota Tomohon adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Sebelum tahun 2003 merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Minahasa. Dalam perkembangannya, Tomohon mengalami banyak sekali kemajuan, sehingga ada aspirasi dari warganya untuk meningkatkan status Tomohon menjadi sebuah kota. Tomohon menjadi daerah otonom (kota) dengan disahkannya UU RI No. 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI. Namun, peresmiannya baru pada tanggal 4 Agustus 2003.
Status
Sebelum Tomohon disahkan menjadi sebuah kota otonom, terlebih dulu Tomohon dibagi menjadi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tomohon Utara yang kantor camatnya terletak di jalan menuju Kayawu (termasuk Kakaskasen III), Kecamatan Tomohon Tengah kantor camatnya di Kelurahan Talete (Kuranga) dan Kecamatan Tomohon Selatan yang letak kantor camatnya di Desa Lansot. Akan tetapi, pada saat ini Tomohon sudah dibagi menjadi lima kecamatan, yaitu tiga kecamatan sebelumnya dan ditambah dua lagi, yaitu Kecamatan Tomohon Barat yang letak kantor camatnya di Kelurahan Woloan I dan Kecamatan Tomohon Timur yang letak kantor camatnya di Kelurahan Paslaten I.
Saat ini Tomohon sudah memiliki anggota DPRD sendiri, secara otomatis terjadi peningkatan status desa menjadi kelurahan (berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang telah direvisi dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah), di mana semua desa yang ada di Kota Tomohon kini menjadi kelurahan dan secara bertahap telah diresmikan oleh Penjabat Walikota Tomohon Drs. Boy Simon Tangkawarouw, MSi. Namun ada 5 desa yang tetap mempertahankan status desanya.
Letak Geografis
Kota Tomohon berada pada 1°15' Lintang Utara dan 124°50' Bujur Timur. Luas Kota Tomohon berdasarkan keputusan UU RI No. 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha dengan jumlah penduduk mencapai 87.719 jiwa.
Batas Wilayah
Kota Tomohon memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Utara : Kecamatan Pineleng (Kabupaten Minahasa)
- Selatan : Kecamatan Sonder (Kabupaten Minahasa)
- Timur : Kecamatan Tondano Utara (Kabupaten Minahasa)
- Barat : Kecamatan Tombariri (Kabupaten Minahasa)
Pendidikan
Sejak dulu Tomohon dikenal sebagai kota pendidikan dan kota agama, karena di sinilah para misionaris dari negeri Belanda menetap dan membuka sekolah-sekolah serta rumah sakit. Di Tomohon terdapat Kantor Pusat Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang kini dalam tahap penyelesaian, kemudian ada agama Katolik yang memiliki bermacam sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk wilayah Minahasa Selatan juga berpusat di Tomohon.
Pada 8 Februari 2006 untuk pertama kalinya diadakan Parade Bunga di Tomohon untuk merangsang wisata dan budi daya bunga. Parade bunga ini oleh Walikota Tomohon akan dijadikan kalender tetap tahunan.
Kondisi dan sumber daya alam
Kondisi alam
Kota Tomohon terletak di ketinggian ±700 m dari permukaan laut (dpl). Dikelilingi oleh 3 gunung aktif yakni Gunung Lokon (1.689 m dpl), Gunung Mahawu (1.311 m dpl) dan Gunung Masarang.
Keanekaragaman Hayati
Iklim Tomohon yang sejuk merupakan ciri tersendiri di Provinsi Sulawesi Utara. Keanekaragaman hayati ini menjadi tantangan untuk didalami. Melalui salah satu yayasan yang bergerak di bidang penyelamatan lingkungan dilakukanlah sebuah ekspedisi pencarian tanaman asli Tomohon. Setelah dilakukan ekspedisi penelitian ke pedalaman Gunung Masarang oleh Yayasan Masarang bekerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, telah ditemukan berbagai spesies flora dan fauna langka yang hanya terdapat di Sulawesi. Sebagian tanaman langka tersebut kini telah disemaikan di persemaian Yayasan Masarang yang nantinya akan dijadikan bagian dari kebun raya baru di Gunung Masarang. Kebun raya ini diharapkan akan menjadi penyedia benih, fasilitas pendidikan lingkungan hidup, proyek kerja sama serta objek ekowisata untuk turis lokal dan mancanegara. Jenis flora dan fauna yang berhasil ditemukan antara lain:
- Nepenthes masarangense, bufo celebensis (katak bertanduk), oleh penduduk setempat sering disebut karaksungean.
- Ficus minahassae, schefflera actinophylla, yang merupakan salah satu flora asli Tomohon.
Sumber Daya Alam
Potensi Daerah
Sosial Kemasyarakatan
Suku Bangsa
Mayoritas masyarakat Tomohon adalah suku Tombulu. Namun terdapat juga suku-suku lainnya, baik yang ada di di Minahasa, Sulawesi Utara dan suku lainnya di Indonesia.
Bahasa
Bahasa yang digunakan pada masyarakat Tomohon adalah Bahasa Indonesia dengan aksen khas dan Bahasa Tombulu (bahasa daerah)
Agama
Masyarakat Kota Tomohon memeluk beragam agama dan menjadi pusat penyebaran agama Kristen di Minahasa. Kini pembangunan Kantor Pusat Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dalam tahap penyelesaian. Agama Katolik juga memiliki banyak pemeluk yang memiliki sejarah panjang di Tomohon. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk wilayah Tomohon dan Minahasa Selatan berpusat di Tomohon. Terdapat juga agama Budha yang memiliki wihara di Kelurahan Kakaskasen III.
Agama Kristen adalah agama mayoritas masyarakat Tomohon, terdiri dari beberapa golongan atau aliran:
Rumah sakit
Terdapat dua rumah sakit di kota Tomohon, yakni rumah sakit peninggalan Belanda Marianheuvel Ziekenhuis yang didirikan pada tanggal 11 Februari 1930 oleh para biarawati JMJ yang sekarang berganti nama Rumah Sakit Umum (RSU) Gunung Maria. Ada juga satu rumah sakit milik GMIM yaitu RSU Bethesda. Pasien yang datang ke dua rumah sakit ini banyak yang berasal dari luar Tomohon, bahkan juga dari Manado.
Pendidikan
Sejak dulu Tomohon dikenal sebagai kota pendidikan dan kota agama, karena di sinilah para misionaris dari negeri Belanda menetap dan membuka sekolah-sekolah serta rumah sakit. Tomohon memiliki fasilitas pendidikan mulai dari TK hingga sekolah tinggi atau universitas. Fasilitas pendidikan ini umumnya dikelola oleh pemerintah dan swasta. Universitas di Tomohon antara lain: Universitas Sariputra (Unsrit) dan Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT). Salah satu sekolah tinggi di kota ini ialah Sekolah Tinggi Theologia Parakletos milik dari Gereja Sidang Jemaat Allah.
Pemerintahan
Kota Tomohon terdiri dari 5 kecamatan yang terbagi dalam 32 kelurahan dan desa. Walikota Tomohon sekarang adalah Jefferson S.M. Rumayar dan Wakil Walikota Linneke S. Watoelangkow. Pada tanggal 24 April 2006 dilakukan rolling pejabat di lingkungan pemerintahan Kota Tomohon.
NAMA PEJABAT JABATAN BARU Ir Erol Ch Kalesaran Asisten III Setdakot Dra L Kaunang Kadisperindag Drs Daniel Rompis Diperbantukan di Setdakot Dra Lily Solang Kadishubtel Drs Herry Mogi Kabag PDE Drs Benny Tandako Diperbantukan di Setdakot Adolfien S Sero SPd Kadis Koperasi & UKM Drs Alexander Runtunuwu Diperbantukan di Setdakot Albert J Tulus SH Kadisnakertrans Nico Pelealu SH MSi Diperbantukan di Setdakot Ir HV Lolowang Asisten II Setdakot Ir Laurens Bulo MM Kepala Bappeda Andrikus Wuwung SSos Kadistakot & Pertamanan Ir RJ Poluan Dikembalikan ke UNSRAT Drs AOD Mandagi Kabag Humas & Protokoler Drs Harris E Dapu Camat Tomohon Utara Drs Eddy Turang Camat Tomohon Tengah Masna Pijoh SSos Camat Tomohon Selatan Rudy MJ Tangkawarouw SH Kabag Hukum dan HAM Jeanne Bolang SH Kadis Capil & Kependudukan Jerry Pattilima SH Sekretaris DPRD Max J Lomban SH Pindah tugas ke Kota Bitung Drs AE Paat Kadispenda Drs Jan Lamba Kepala BPKAD Drs Alrody Tangkere Kabag Pembangunan Mario M Rau SH Kabid Tata Kota di Distakot Drs GEM Tangkawarouw Diklat Kepeg di BKD/Diperbantukan di Setdakot Dra Adelin Poluan Kabid Pengembangan/Diklat Kepeg di BKD Drs DRS Marentek Kabag TU di Dinas Diknas Drs ABC Dompas Pengawas TK-SD di Dinas Pendidikan Nasional Drs Wendy R Karwur Plt Kaban Kesbang, Politik dan Ketertiban Umum.
Kecamatan
Kecamatan Tomohon Utara saat ini dipimpin Camat Drs Harris E Dapu. Pusat pemerintah berada di Kelurahan Kakaskasen III, meliputi:
- Kelurahan Tinoor I
- Kelurahan Tinoor II
- Kelurahan Kinilow
- Kelurahan Kinilow I
- Kelurahan Kakaskasen I
- Kelurahan Kakaskasen II
- Kelurahan Kakaskasen III
- Kelurahan Wailan
- Desa Kayawu
Kecamatan Tomohon Tengah saat ini dipimpin Camat Drs Eddy Turang. Pusat pemerintah berada di Kelurahan Talete I, meliputi:
- Kelurahan Talete I
- Kelurahan Talete II
- Kelurahan Kolongan
- Kelurahan Kamasi
- Kelurahan Matani II
- Kelurahan Matani III
Kecamatan Tomohon Timur pusat pemerintah berada di Kelurahan Paslaten I, meliputi:
- Kelurahan Kumelembuai
- Kelurahan Rurukan
- Kelurahan Paslaten I
- Kelurahan Paslaten II
- Kelurahan Matani I
Kecamatan Tomohon Barat pusat pemerintah berada di Kelurahan Woloan I, meliputi:
- Kelurahan Woloan I
- Kelurahan Woloan II
- Kelurahan Woloan III
- Kelurahan Taratara I
- Kelurahan Taratara II
Kecamatan Tomohon Selatan saat ini dipimpin Camat Masna Pijoh SSos. Pusat pemerintah berada di Kelurahan Kakaskasen III, meliputi:
- Kelurahan Walian
- Kelurahan Uluindano
- Kelurahan Lansot
- Kelurahan Tumatangtang
- Kelurahan Kampung Jawa
- Kelurahan Pinaras
- Kelurahan Lahendong
- Desa Pangolombian
- Desa Tondangow
Perekonomian
Dulu Tomohon dikenal sebagai pusat produsen sayur-sayuran, kini predikat itu telah beralih ke Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan. Tomohon kini dikenal sebagai produsen bunga (kembang) di Provinsi Sulawesi. Tidak hanya itu, letaknya yang diapit oleh tiga gunung aktif: Lokon, Mahawu, dan Masarang menjadikan wilayah ini sebagai daerah yang subur dan sebagai daerah wisata karena hawanya yang sejuk. Pasar Tomohon dulunya adalah pasar tradisional terbesar di Minahasa. Di mana dijual berbagai macam jenis daging antara lain: daging sapi, babi, anjing, tikus pohon, kelelawar dan ayam. Daging yang dijual sangat segar karena dijagal di situ juga. Di situ juga dijual berbagai jenis ikan laut dan ikan air tawar. Karena Pasar Tomohon lebih lengkap, lebih murah, dan lebih segar dagingnya, banyak orang Manado yang malah khusus datang berbelanja di Pasar Tomohon.
Transportasi
Sarana angkutan umum yang beroperasi di Tomohon adalah:
- Angkutan Darat berupa:
- Mikrolet (dalam kota, jarak dekat).
- Bus (Antar kota, dalam provinsi, antar provinsi).
- Bendi (wilayah tertentu).
Seni dan Budaya
Seni Tari yang ada di Tomohon sama dengan di Minahasa umumnya yaitu antara lain :
- Tarian Katrili
- Tarian Maengket
- Tarian Pisok
- Tarian Kabasaran (Tari Perang)
Seni Musik yang ada di Tomohon antara lain :
- Musik Bambu (Bahannya berasal dari bambu dan campuran jenis musik dari kuningan)
- Musik Bia (berasal dari cangkang binatang laut)
- Musik Kolintang (bahannya terbuat dari kayu yang dipotong berbilah kemudian diletakkan pada sebuah kotak persegi panjang yang atasnya tidak ditutupi dan kini mulai digalakkan kembali)
Pada tanggal 22 April 2006 bertempat di Amfiteater milik Yayasan Masarang di Kelurahan Woloan I, oleh Pakasaan Tombulu (yakni suatu organisasi adat khusus berbahasa Tombulu yang meliputi Kecamatan Pineleng, Kecamatan Tombariri (Minahasa)) dan Kota Tomohon)berhasil memindahkan satu buah waruga (kuburan leluhur orang Minahasa yang terbuat dari batu) yang diiringi dengan berbagai tarian asli Minahasa. Dan menurut rencana pemindahan waruga ini akan menjadi agenda tahunan dari Pakasaan Tombulu yang rencananya akan diadakan setiap tahun di akhir bulan Juli. Pemindahan waruga dalam waktu dekat ini direncanakan akan diadakan pada tanggal 31 Juli 2006 bertepatan dengan HUT Pakasaan Tombulu. Tujuan dari pemindahan waruga ini adalah untuk mengumpulkan semua waruga yang masih tersebar di berbagai tempat di Tomohon ke sebuah kompleks pekuburan waruga yang berlokasi di sekitar amfiteater untuk tetap dipelihara dan dilestarikan.