Jeruk jari
Citrus australasica (Inggris: finger lime) adalah spesies jeruk endemik dari Australia. Jeruk ini berasal dari hutan hujan di Queensland Tenggara dan New South Wales Utara. Secara genetik, variasi morfologi dari spesies ini dapat dilihat pada bentuk, warna kulit, daging buah, ukuran, dan rasa. Bentuk daging buah yang seperti kaviar menjadikan buah ini unik dalam genus Citrus[1].
Deskripsi
C. australasica memiliki perawakan semak hingga pohon kecil setinggi 2-7 meter dengan duri yang lurus dan tajuk yang padat.
Daun memiliki panjang 1-5 cm dengan lebar 3-25 mm berbentuk lonjong sampai elips atau kurang lebih belah ketupat, pangkal menyirip, tepi sering melengkung ke arah puncak, kelenjar minyak banyak, aromatik saat dihancurkan dan ditanggung pada tangkai daun tak bersayap 1-3 mm
kecil dengan panjang12-6 cm
; bunganya berwarna putih hingga merah muda, buahnya berbentuk silinder, panjang 4-8 cm, terkadang melengkung, dan dapat berwarna coklat, hijau, kuning, atau merah muda/kemerahan, tergantung varietasnya[2]
. Daunnya kecil, gundul, , , dengan puncak berlekuk, pangkal menyirip, tepi sering melengkung ke arah puncak, kelenjar minyak banyak, aromatik saat dihancurkan dan ditanggung pada tangkai daun tak bersayap 1-3 mm (Plat 1). Kuncup bunga kecil dan berwarna merah muda pada tangkai pendek dengan panjang 1-3 mm (Plat 1). Bunganya berkelamin dua dan memiliki kelopak lonjong putih sepanjang 6-9 mm, panjang 1,5 mm, sepal cekung bebas dan banyak benang sari (20-25) dengan filamen putih dan kepala sari kuning, ovarium gemuk dengan 5-7 lokus dengan 8-16 bakal biji di setiap lokus. Buah berbentuk silindris-fusiform, berbentuk bulat telur, panjang 4-8 cm, terkadang agak melengkung, memiliki warna yang berbeda, hijau sampai merah muda sampai hitam kemerahan (Plat 2); kulit buah agak kasar, daging buah hijau, kuning sampai merah muda; biji Panjang 5-6 mm [3] .
Agroekologi
Spesies ini ditemukan di hutan hujan subtropis dataran rendah di Queensland tenggara, dari Brisbane ke arah utara. Ini adalah tanaman kuat yang tumbuh lambat dan membutuhkan perawatan saat masih muda. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik dan kaya secara organik di lokasi yang terlindung. Tanaman ini mengutamakan mulsa dan irigasi tambahan selama musim kemarau. Ini tahan beku sampai batas tertentu[3].
Kegunaan
Jeruk nipis sangat populer sebagai makanan semak gourmet, dan dijual dan disajikan di restoran, serta diekspor sebagai buah segar. Vesikelnya yang berair menyerupai mutiara kaviar, yang sering digunakan sebagai hiasan atau dimasukkan ke dalam berbagai persiapan masakan. Jeruk nipis juga digunakan untuk membuat selai jeruk dan acar. Jeruk nipis paling baik digunakan dalam masakan, selai, saus hiasan, dan minuman karena sifatnya yang asam. Kulit jeruk nipis dapat dikeringkan dan digunakan sebagai bumbu penyedap[3].
Ketahanan Terhadap Penyakit Huanglongbing
C. australasica adalah spesies jeruk unik yang terkenal karena karena kualitas buahnya yang berbeda dan ketahanan terhadap Huanglongbing (HLB), penyakit pohon jeruk yang umumnya mematikan yang disebabkan oleh bakteri yang terbatas pada floem, Candidatus Liberibacter asiaticus (CaLas).[4] [5]. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa jeruk nipis telah mengembangkan sistem kontrol redoks spesifik untuk mengurangi spesies oksigen reaktif dan memodulasi respons pertahanan tanaman. Kami juga mengidentifikasi gen kandidat yang bertanggung jawab untuk produksi protein sekretori kaya Cys dan protein Pathogenesis-related 1 (PR1-like) yang diregulasi tinggi pada jeruk nipis yang terinfeksi dibandingkan dengan jeruk manis 'Valencia' yang tidak terinfeksi dan yang terinfeksi. Selain itu, analisis anatomi jaringan floem dan batang pada jeruk nipis dan 'Valencia' menunjukkan adanya regenerasi yang lebih baik pada jaringan floem pada jeruk nipis sebagai respon terhadap infeksi HLB. Analisis pembentukan kalus setelah infeksi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam produksi sumbat kalus antara floem batang jeruk manis CaLas+ 'Valencia' dan jeruk nipis. Memahami mekanisme resistensi akan membantu komunitas ilmiah merancang strategi untuk melindungi pohon dari infeksi CaLas dan membantu pemulia jeruk dalam mengembangkan varietas jeruk yang tahan lama terhadap HLB[6].
Jeruk nipis Australia (Citrus australasica) toleran terhadap Huanglongbing (HLB; penghijauan jeruk). Spesies ini dapat digunakan untuk mengembangkan kultivar jeruk yang toleran terhadap HLB melalui pemuliaan konvensional dan pendekatan bioteknologi.
Referensi
- ^ Delort, Estelle; Jaquier, Alain; Decorzant, Erik; Chapuis, Christian; Casilli, Alessandro; Frérot, Eric (2015-01). "Comparative analysis of three Australian finger lime (Citrus australasica) cultivars: Identification of unique citrus chemotypes and new volatile molecules". Phytochemistry. 109: 111–124. doi:10.1016/j.phytochem.2014.10.023. ISSN 0031-9422.
- ^ Hawkeswood, Trevor, J (2017). "A Review of Some Publications Concerning Citrus (Microcitrus) australasica F.Muell. (Rutaceae) in Australia and South-east Asia (mostly Thailand)" (PDF). Calodema. 581: 1–14.
- ^ a b c Lim, Tong Kwee (2012). Edible medicinal and non-medicinal plants. Volume 4, Fruits. Dordrecht: Springer. ISBN 978-94-007-4053-2. OCLC 795503871.
- ^ Dutt, Manjul; Mahmoud, Lamiaa M.; Chamusco, Karen; Stanton, Daniel; Chase, Christine D.; Nielsen, Ethan; Quirico, Maria; Yu, Qibin; Gmitter, Frederick G. (2021-08-10). "Utilization of somatic fusion techniques for the development of HLB tolerant breeding resources employing the Australian finger lime (Citrus australasica)". PLOS ONE. 16 (8): e0255842. doi:10.1371/journal.pone.0255842. ISSN 1932-6203.
- ^ Ramadugu, Chandrika; Keremane, Manjunath L.; Halbert, Susan E.; Duan, Yong Ping; Roose, Mikeal L.; Stover, Ed; Lee, Richard F. (2016-09). "Long-Term Field Evaluation Reveals Huanglongbing Resistance in Citrus Relatives". Plant Disease. 100 (9): 1858–1869. doi:10.1094/pdis-03-16-0271-re. ISSN 0191-2917.
- ^ Weber, Kyle C.; Mahmoud, Lamiaa M.; Stanton, Daniel; Welker, Stacy; Qiu, Wenming; Grosser, Jude W.; Levy, Amit; Dutt, Manjul (2022-10-21). "Insights into the mechanism of Huanglongbing tolerance in the Australian finger lime (Citrus australasica)". Frontiers in Plant Science. 13. doi:10.3389/fpls.2022.1019295. ISSN 1664-462X.