Ahmad Z Ujung
- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
Menelusuri Potensi Alam Dairi
MENELUSURI POTENSI ALAM DAIRI
Dari Sidikalang, Lae Renun, hingga Tao Silalahi
Ahmad Z Ujung
Cikala le pongpong oe,
ue merbuah si nangka bari le oe
si manguda bagendari en
dak mengkabariMela mo cituk kene turang
ulang ulaken kene male
ulah-ulah nde neidi bagi
ulang mo… dak bagi…
Kade mo lemlem pagemu
pucuk bincoli mo kabir-kabiren
kade mo kelleng ate mu
anak maholi man pabing-abingen
Pong kirpong lepong kirpong
Memasuki gerbang kota Sidikalang, sesayup lagu Cikala le pongpong singgah di pendengaran. Lagu sarat nasehat karya musisi tradisional Pakpak, Daulat Padang ini sangat dikenal masyarakat. Lagu ngebeat yang dinyanyikan dengan penuh kegembiraan.
Inilah Indonesiaku, Negeri subur makmur, gemah lipah loh jinawi. Terbentang dari Sabang di belahan barat, hingga ujung timur Merauke. Negara kaya raya dengan potensi kekayaan alam, dihuni oleh berbagai ras, suku bangsa, serta budaya yang berbeda-beda. Terikat kuat oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika. Beraneka ragam bahasa dan tradisi, serta adat istiadat yang hidup di masyarakat menjadi aset budaya kearifan lokal serta menjadikannya sebagai ciri khas Indonesia di mata dunia.
Sidikalang adalah salah satu lingkup kecil dari belahan negeri Indonesia. Sebuah distrik di Kabupaten Dairi Sumatra Utara. Secara geografis berada di barat laut Provinsi Sumatra Utara. Berada di ketinggian 1.006 m di bawah permukaan laut, terdiri dari gunung-gunung dan bukit-bukit dengan kemiringan yang bervariasi. Lingkungan Sidikalang masih cukup alami dengan udara sejuk segar, jumlah penduduk masih seimbang dengan area wilayah. Hal inilah yang menjadikan Sidikalang, menjadi daerah hunian yang cukup nyaman. Sidikalang menjadi pusat kota, pusat perdagangan, pelayanan kesehatan, serta pelayanan umum lainnya.
Udara sejuk nyaman dengan secangkir kopi Sidikalang, nikmatnya tak terbilang. Sidikalang dan kopi adalah satu kesatuan utuh, inilah yang membuat Dairi menjadi Kabupaten yang cukup dikenal di antero persada nusantara.
Melirik potensi alam berupa destinasi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Dairi lainnya adalah Sungai Lae Renun. Sungai yang terbentang dari Kecamatan Parbuluan hingga Kecamatan Tanah Pinem yang selanjutya menuju Aceh Tenggara. Lae Renun dimanfaatkan warga untuk pengairan sawah, perikanan, serta kebutuhan air minum. Selain sebagai tirta amarta untuk warga, sungai ini juga dijadikan salah satu destinasi spot wisata arung jeram, areal sungai yang kaya akan aliran jeram dan batuan ini sangat digemari oleh para penggemar arung jeram.
Lain Sidikalang, lain juga Sungai Lae Renun, dan lain lagi dengan wisata Danau Tao Silalahi. Pantai terpanjang yang masih tampak natural, dengan berbagai kekayaan alam hayati serta keaneka ragaman flora fauna. Menjadikan lokasi ini tak hanya menjadi kekayaan wisata Kabupaten Dairi, tetapi juga menjadi wisata andalan Sumatra Utara. Suasana sejuk segar membuat setiap pengunjung merasa sangat tenang dan nyaman. Kedai-kedai yang berderet menjajakan berbagai kuliner nikmat.
Tao Silalahi, menawarkan paket wisata alam, dengan bermalam di pinggir danau menggunakan tenda, menikmati panorama malam nan indah permai sambil menikmati lezatnya ikan pora-pora bakar. Jelang pagi ayo cepat bangun, berolahraga pagi dengan menelusuri bukit sambil menghangatkan badan. Ada hadiah keren luar biasa berupa lukisan karya Tuhan yang indah dan menakjubkan. Bias sunrise yang dapat dinikmati dari bukit di Tao Silalahi, akan memesona netra dan sangat menyentuh hati.
So, jangan hanya berfantasi, mari kita ke Dairi, untuk menikmati secangkir kopi, di tengah panorama alam yang penuh sensasi.
Sidikalang, Februari 2023