Suku Bozo

Revisi sejak 5 Februari 2023 20.36 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Daftar pustaka: pembersihan kosmetika dasar)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Suku Bozo adalah kelompok etnis yang menetap di tepi Sungai Niger di Mali. Nama Bozo berasal dari bahasa Bambara bo-so yang berarti "rumah jerami". Suku Bozo menerima penggunaan istilah ini untuk mengacu kepada seluruh kelompok etnis Bozo, tetapi mereka sendiri tergabung dalam klan-klannya tersendiri, seperti Sorogoye, Hain, dan Tieye. Mereka dikenal sebagai penangkap ikan dan kadang-kadang diberi julukan "penguasa sungai".

Suku Bozo

Anak perempuan Bozo dari Bamako, Mali
Jumlah populasi
132.100
Daerah dengan populasi signifikan
Bahasa
Bahasa Bozo, Prancis
Agama
Islam, Animisme

Kelompok etnis ini menuturkan bahasa Bozo yang tergolong ke dalam subkelompok Soninke-Bozo dalam kelompok Mande Barat Laut yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Niger-Kongo. Unsur-unsur budaya Bozo sendiri mulai terbentuk pada masa Kekaisaran Ghana pada abad ke-10, ketika suku Bozo menguasai tepi Sungai Niger. Suku Bozo merupakan pendiri kota Djenné dan Mopti di Mali.

Walaupun sebagian besar anggota suku Bozo merupakan penganut agama Islam, mereka masih melestarikan beberapa tradisi animis. Totem hewan mereka adalah banteng; badannya melambangkan Niger, dan tanduknya melambangkan kapal yang dipakai suku Bozo untuk menangkap ikan.

Menurut sensus tahun 2000, terdapat 132.100 orang Bozo di Mali.

Daftar pustaka

sunting
  • Ligers, Ziedonis (1964–1969). Les Sorko (Bozo), maîtres du Niger: étude ethnographique (four volumes). Paris: Librairie des Cinq Continents. 
  • in ISBN 3-570-19230-X: Geo Special Westafrika, Article: Sexualkunde am Fluss