Karawitan
seni gamelan dan seni suara
Karawitan adalah seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada slendro dan pelog.[1] Kesenian ini terkenal di Pulau Jawa dan Bali. Istilah karawitan berasal dari bahasa Jawa yaitu kata "rawit" yang berarti halus dan lembut.[2] Jadi karawitan berarti kelembutan perasaan yang terkandung dalam seni gamelan.
Karawitan dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
- Karawitan sekar
- Karawitan gending
- Karawitan sekar gending
Lihat pula
Referensi
- ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata karawitan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2020-02-4.
- ^ Poerwadarminta, W. J. S. (1939). Bausastra Jawa. Batavia, Hindia Belanda: J. B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij N. V. Groningen.
Bacaan lanjutan
- Kunst, Jaap., and C.J.A. Kunts Van Wely. Hindhu Javanese musical Instrument, Matinus Nijhof, The Hague, 1968.
- Kunst, Jaap. 1973. Music in Java: Its Theory and Its Technique, 2 Vols, Martinus Nijhoff, The Hague.
- Bandem, I Made. Ensiklopedi Gamelan Bali, Pamaréntah Laladan Tingkat I Bali, Denpasar, 1983.
- I Wayan Dibia, Perkembangan Karawitan Bali.
- Mantlle Hood, Th Evolution Javanese Gamelan, Vols I, II, III, International Institut for Comparative Studies, Heinrichshofen, New York, 1980.
- Sedyawati, Edi, dkk. Jogèd Dalam Sejarah Kesenian Jawa dan Bali Kuno. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
- De Zoete, Beryl; Walter Spies. 1973. Dance and Drama in Bali. Kuala Lumpur : Oxford University Press.
- Michael Tenzer, 2000. Gong Kebyar in Twenthy Century.