Eko Nuryono

Revisi sejak 7 Februari 2023 11.18 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Referensi: pembersihan kosmetika dasar)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eko Nuryono merupakan pengarang sastra Jawa kelahiran 5 April, Kasongan, Bantul, DI Yogyakarta yang juga dikenal dengan nama samaran Eko Yepe. Eko Nuryono pernah menempuh pendidikan di SD Negeri Kasongan lulus tahun 1989, SMP Negeri 3 Yogyakarta lulus tahun 1991, dan SMKI Negeri 1 lulus tahun 1997. Setelah menyelesaikan sekolahnya, ia melanjutkan kuliah di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, namun berhenti di semester ke-6.[1]

Ketertarikannya pada dunia seni telah terlihat sejak usianya masih remaja. Selain memilih jurusan teater saat masih di SMKI, Ia juga aktif di organisasi kemasyarakatan salah satunya Organisasi Masyarakat Seni Bantul pada tahun 2000-2002 sebagai sekretaris. Sejak 2001 hingga saat ini, Eko Nuryono juga dipercaya menjadi Kepala Divisi Dampingan di Yayasan Anak Wayang Indonesia.[1]

Sebagai salah satu pengarang sastra Jawa, Eko Nuryono telah menerbitkan beberapa karya seperti puisi dengan judul Indonesia yang masuk dalam antologi Rumpun Bambu (Pusat Studi Sastra dan Teater Sila Bantul, 1995), dan antologi Taman Sari (Festival Kesenian Yogyakarta, 1998). Eko Nuryono juga membuat geguritan dengan judul Gelas-Gelas ing Ndhuwur Meja, Suluk ing Mangsa Ketiga, dan Pasren yang diciptakan pada tahun 1997. Selain itu, terdapat pula karya drama Raja Pati yang ditulis tahun 2002 dan cerpen Wasiat Slamet serta Gara-Gara Play Station. Kedua karya cerpen tersebut telah difilmkan oleh Anak Wayang Indonesia.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Suwondo, Tirto (2006). Antologi Biografi Pengarang Sastra Jawa Modern. Yogyakarta: Adi Wacana. hlm. 114. ISBN 979-99604-8-7.